Analisis Ekologi Relung Katak Fejervarya, Dramaga, Jawa Barat: Ditinjau dari Waktu Aktif Makan.

Farid Akhsani, Mahathir Muhammad, Juhardi Sembiring, Chairunnas Adha Putra, Farits Alhadi, Risky Hadi Wibowo

Abstract


Penelitian tentang analisis ekologi relung amfibi belum pernah dilakukan di Indonesia. Secara umum genus Fejervarya memiliki dua spesies yaitu Fejervarya cancrivora dan Fejervarya limnocharis. Di habitatnya, kedua spesies ini ditemukan tumpang tindih. Pengamatan dilakukan pada rentang waktu aktif amfibi dalam mencari makan yaitu dari pukul 18:00 sampai dengan pukul 06:00 pagi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kehadiran katak simpatik Fejervarya berdasarkan waktu aktif makan. Hasil penelitian menunjukkan keberadaan katak yang paling banyak terjadi pada pukul 03:00 pagi. Keberadaan Fejervarya cancrivora lebih dominan dibandingkan jenis Fejervarya limnocharis.

Keywords


Relung; Waktu Pengamatan; Fejervarya cancrivora; Fejervarya limnocharis

References


Crockett, C. M., & Wilson, W. L. (1980). The ecological separation of Macaca nemestrina and Macaca fascicularis in Sumatra: The Macaques: Studies in ecology behaviour and evolution. New York: Van Nostrand Reinhold Company.

Duellman, W., Trueb, L. (1994). Biology of Amphibians. Baltimore: The John Hopkins University Press.

Giller, P. S. 1984. Community Structure and the Niche. London: Chapman and Hall.

Green, J., Spilsbury, R., Taylor, B. (2009). Exploring World of Reptiles and Amphibians. New York: Chelsea House Publishers.

Heyer, W. R., Donnelly, M. A., Diarmid, M. C., Haek, L. C., Foster, M. S. (1994). Measuring and Monitoring Biological Diversity: Standard Methods for Amphibians. Washington: Smithsonian Institution Press.

Indrawan, M., Primack, R. B., Supriatna, J. (2012). Biologi Konservasi: Edisi Revisi. Indonesia: Yayasan Pustaka Obor.

Iskandar, D. T. (1998). Amfibia Jawa dan Bali. Bogor: Puslitbang Biologi-LIPI.

Kurniati, H. (2001). Analisis Ekologi Relung Intraspesifik Kadal Sphenomorphus variegatus: Ditinjau Dari Mangsa Alaminya. Zoo Indonesia, 28.

Kurniati, H., & Maryanto, I. (1997). Studi Pendahuluan Ekologi Dua Kadal Simpatrik Emoia Ditinjau Dari Pakannya (Lacertilia: Scincidae). Zoo Indonesia, 27.

Kurniati, H., & Sulistyadi, E. (2017). Kepadatan Populasi Kodok Fejervarya cancrivora di Persawahan Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Jurnal Biologi Indonesia, 13(1).

Kusrini, M. D. (2013). Panduan Bergambar Identifikasi Amfibi Jawa Barat. Bogor: Pustaka Media Konservasi.

Kusrini, M. D., & Alford, R. A. (2006). Indonesia's exports of frogs' legs. Traffic Bulletin, 21, 13-24.

Kusrini, M. D., Skerratt, L. F., Garland, S., Berger, L., Endarwin, W. (2008). Chytridiomycosis in frogs of Mount Gede Pangrango, Indonesia. Diseases of aquatic organisms, 82(3), 187-194.

Mattison C, (2005). Encyclopedia of Reptiles and Amphibians. Singapore: The Brown Refrence Group Plc.

Mistar. (2003). Panduan Lapangan Amfibi Kawasan Ekosistem Leuser. Cetakan Pertama. Bogor: The Gibbon Foundation dan PILI-NGO Movement.

Odum, E. P., & Barrett, G. W. (1971). Fundamentals of ecology. Philadelphia: Saunders.

Rohman, F., Priambodo, B., Akhsani, F. (2021). Evaluation of ecosystem services based on amphibian community of the seven water springs in Malang Indonesia. In AIP Conference Proceedings 2353(1). AIP Publishing LLC.

Schreier, A. L., & Swedell, L. (2012). Ecology and sociality in a multilevel society: ecological determinants of spatial cohesion in hamadryas baboons. American Journal of Physical Anthropology, 148(4), 580-588.

Tokeshi, M. (1999). Species coexistence: Ecological and evolutionary perspectives. Tokyo: Blackwell Science Ltd.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um061v5i12021p10-16

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmu Hayat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

Jurnal Ilmu Hayat Stats