Kajian Kualitas Mikrobiologi Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) Beku yang Dijual di Supermarket Berdasarkan Angka Lempeng Total Koloni Bakteri
La Arlan, Utami Sri Hastuti
Abstract
Ikan tongkol merupakan salah satu komoditas perikanan yang memiliki kandungan gizi yang tinggi. Kualitas mikrobiologi ikan tongkol beku perlu mendapat perhatian agar tidak merugikan konsumen. Penelitian ini bertujuan untukmenentukan ALT koloni bakteri ikan tongkol beku yang dijual di tiga supermarket yang berbeda di Kota Malang, menentukan kelayakan konsumsi ikan tongkol beku yang dijual di tiga supermarket yang berbeda di kota Malang berdasarkan ketentuan dari BPOM nomor 13 tahun 2019, serta mendeskripsikanfaktor-faktor yang dapat mempengaruhi kualitas mikrobiologi ikan tongkol beku yang diteliti berdasarkan hasil observasi.Penelitian ini meliputi pembuatan media PCA, pengenceran sampel, inokulasi sampel, dan penghitungan ALT koloni bakteri menggunakan metode cawan sebar. Hasil penghitungan nilai ALT koloni bakteri ikan tongkol beku yang dijual oleh supermarket A yaitu9,9 x 106cfu/g, supermarket B yaitu9,0 x 107cfu/gdan Supermarket C yaitu4,3 x 104cfu/g. Ikan tongkol beku yang dijual oleh supermarket A dan supermarket B tidaklayak dikonsumsi, karena melebihi batas maksimum cemaran bakteri berdasarkan ketentuan BPOM. Adapun ikan tongkol beku yang dijual oleh supermarket C masih layak dikonsumsi berdasarkan ketetapan BPOM nomor 13 tahun 2019, yaitu tidak melampaui 1,0 x 106 cfu/g sampel. Hasil wawancara dan observasi oleh peneliti menunjukkan bahwa faktor sanitasi dan higiene berpengaruh terhadapkualitas mikrobiologi sampel ikan tongkol beku, jika ditinjau dari nilai ALT koloni bakteri.