MEWUJUDKAN SEKOLAH BERBUDAYA LITERASI BACA TULIS

Jansje Syulty Timporok

Abstract


Tujuan penulisan ini adalah (1) mewujudkan sekolah berbudaya literasi baca tulis (2) membentuk karakter warga sekolah rajin membaca dan menulis baik dalam proses pembelajaran maupun ekstrakurikuler. Best practices ini dilakukan di SMA Negeri 1 Motoling Barat yang beralamat di Jalan Raanan Baru, Tondey kecamatan Motoling Barat Kabupaten Minahasa Selatan. Best Practices ini dilaksanakan bagi warga sekolah karena terdapat permasalahan yang perlu segera diatasi. Budaya literasi baca tulis masih sangat rendah. Penulisan ini merupakan sebuah pengalaman dengan menerapkan strategi dan berbagai kebijakan dari program bidang sarana yang mendukung Program Literasi Baca Tulis. Permasalahan budaya baca tulis di sekolah belum menjadi tradisi di SMA Negeri I Motoling Barat. Berdasarkan strategi yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan, maka harus ada program unggulan yang ditampilkan yaitu terwujudnya sekolah berbudaya literasi

Keywords


Sekolah Berbudaya Literasi, Baca Tulis

Full Text:

PDF

References


Franz, Kurt & Berhard Meier. (2003). Membina Minat Baca. Bandung: Remadja Karya.

Nurgiantoro Burhan. (1998). Penelitian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: PBFE.

Permendikbud No. 23 Tahun 2015 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Rosidi, Imron. (2009). Meningkatkan Minat Baca Siswa. Jakarta: Bumi Aksara.

Rahayu, Triwati. (2016). Penumbuhan Budi Pekerti Melalui Gerakan Literasi Sekolah. Prosiding,

Timporok, Jansje. (2019). Literasi untuk SMA Suatu Pengantar dalam Pembelajaran. Yogyakarta: Anom Pustaka.

Wiryodijoyo, Suwaryono. (2009). Membaca: Strategi Pengantar dan Tekniknya. Jakarta: Depdikbud.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ilmiah Pro Guru
ISSN: 2442-2525
surel: j1progu@yahoo.co.id

Google Scholar

View My Stats