MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR MELALUI SUPERVISI KLINIS

Nonnia Harianja

Abstract


Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kombinasi atau gabungan (mixed method) antara metode kuantitatif dan metode kulaitatif. Tujuan penelitian adalah untuk mendiskripsikan pengaruh supervise klinis terhadap kemampuan guru dalam memanfaatkan model pembelajaran kooperatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru Sekolah Dasar Negeri 6 Madurejo Kecamatan Arut Selatan Kotawaringin Barat semester II tahun ajaran 2018/ 2019 berjumlah 7 orang guru. Analisa data yang digunakan dalam metode kuantitatif adalah melihat perubahan yang terjadi pada guru saat pemberiaan supervisi klinis untuk menerapkan metode pembelajaran kooperatif. Skor yang dibandingkan adalah skor akhir yang diperoleh dari pengisian kuesioner. Penganalisaan datanya menggunakan 2 skor, skor pra tindakan dan skor Evaluasi Akhir. Validasi data dalam penelitian ini menggunakan cronbach alpha, untuk melihat apakah item isi yang digunakan oleh peneliti sesuai satu sama lain untuk mengukur kemampuan guru dalam penerapan metode pembelajaran kooperatif. Nilai perolehan dari cronbach alpha adalah 0,04 < α < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa supervisi klinis dapat meningkatkan pelaksanaan model pembelajaran kooperatif dan dapat meningkatkan kreativitas guru untuk menghidupkan suasana kelas melalui kegiatan diskusi yang dilakukan bersamaan dengan kegiatan pembelajaran serta model pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan siswa untuk terlibat langsung dalam memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru

Keywords


Model, Pembelajaran Kooperatif, Supervisi Akademik

Full Text:

PDF

References


Ebrahim, Ali. (2012). The Effect of Cooperative Learning Strategies on Elementary Students’ Science Achievement and Social Skills in Kuwait. International Journal of Science and Mathematics Education. 10,293-314.

Hasibuan dan Moedjiono. 2004. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Iriyani, Dwi. 2008. Pengembangan Supervisi Klinis Untuk Meningkatkan Keterampilan Dasar Mengajar Guru. Didaktika, Vol.2 No.2 Maret 2008: 278-285.

Maunah, Binti. 2013. Pembinaan Guru dengan Pendekatan Supervisi Klinis. Didaktia. Vol. 1 No. 2. DOI: 10.30762/didaktika.v1.i2.p%p.201 3.

Pane, Aprida & Dasopang, Muhammad Darwis. (2017). Belajar dan Pembelajaran. FITRAH Jurnal Kajian Ilmu-ilmu Keislaman. Vol. 03 No. 2 Desember 2017. e-ISSN: 2460-2345, p-ISSN: 2442-6997. Permendiknas No. 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses.

Piola, Marwiyah H. 2016. Meningkatkan Kemampuan Guru SD Negeri 49 Manado Dalam Merencanakan Pembelajaran Pakem Melalui Supervisi Pengajaran. Jurnal Ilmiah Pro Guru. Vol. 2 No. 3, Juli 2016. ISSN: 2442 – 2525. Probolinggo: Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga.

Purwanto, M. Ngalim. 2009. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Cetakan ke–sembilan belas.Bandung: Remaja Rosda Karya. Rosilawati, Titik. 2014. Supervisi Akademik Dalam Upaya Peningkatan Motivasi Guru Menyusun Perangkat Persiapan Pembelajaran. Jurnal Penelitian Tindakan Sekolah dan Kepengawasan. Vol. 1 No. 2, Oktober 2014. ISSN 2355-9683. Semarang:

Sahertian, P. A. 2000. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Tindakan Komperhensif. Bandung: Alfabeta


Refbacks

  • There are currently no refbacks.