IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN INKUIRI TERSTRUKTUR UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA KELAS VIII.2 SMPN 3 PROBOLINGGO

Toni Gigih Pradono Ali

Abstract


Pembelajaran sains harus bermakna dan mampu menyelesaikan masalah menggunakan pengetahuan ilmiah sesuai tujuan literasi sains. Data hasil belajar menunjukkan siswa mampu menyelesaikan soal-soal bersifat definisi dan fakta sains dasar, tetapi lemah dalam soal pemahaman terutama data tabel, grafik, gambar, dan bagan sebagai ciri penguasaan literasi sains. Ahli pendidikan sains menganjurkan pengajaran sains pada penekanan inkuiri. Hasil pengamatan guru terhadap alat-alat laboratorium, terdapat delapan Kit optik, lima jenis buku penunjang materi optik untuk belajar secara kelompok. Maka akan diamati peran pembelajaran inkuiri terhadap peningkatan literasi sains pada KD: 3.11 dan 4.11.  Permasalahan penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah keterlaksanaan pembelajaran inkuiri terstruktur untuk meningkatkan literasi sains? (2) Apakah pembelajaran inkuiri terstruktur dapat meningkatkan literasi sains siswa? Penelitian ini menggunakan rancangan PTK dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII.2 tahun pelajaran 2018-2019. Hasil penelitian: (1) Keterlaksanaan implementasi pembelajaran inkuiri terstruktur untuk meningkatkan literasi sains, pada siklus I 84% (baik) dan siklus II 83% (baik). (2). Terjadi peningkatan rata-rata skor literasi sains dari siklus I (52) ke siklus II (71), ketuntasan klasikal meningkat dari siklus I 24% ke siklus II 36% meski belum mencapai indikator keberhasilan 85% dan KKM 75

Keywords


inkuiri terstruktur, literasi sains

Full Text:

PDF

References


Ali, Toni Gigih Pradono. 2011. Implementasi Pembelajaran Inkuiri dengan Pemberian Umpan Balik terhadap Jurnal Belajar untuk Meningkatkan Kemampuan Unjuk Kerja dan Prestasi Belajar pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 5 Probolinggo. Tesis, Program Studi Pendidikan Dasar Konsentrasi Pendidikan IPA SMP, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Malang.

Aqidah. 2009. Penerapan Pendekatan Konstektual untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis pada Siswa Kelas V SD Negeri Kesek I Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan. Laporan Penelitian. Program studi S1 PGSD Universitas Terbuka.

Haryono. 2006. Model Pembelajaran Berbasis Peningkatan Keterampilan Proses Sains. Jurnal Pendidikan Dasar Vol.7, NO.1: 113: UNNES

Johnstone, A.H & Letton, K.M. 1991. Practical Measure for Practical Work. Education in Chemistry, 28 (3):81-83.

Muhammad, Hasan. 2009. Peningkatan Keterampilan Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Metode Diskusi tentang Cara Meringkas Isi Buku pada Siswa Kelas V SDN Ba’engas 1 Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan. Laporan Penelitian. PGSD: Universitas Terbuka

Mulyasa, E. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Nuget, Gwen. Kunz, Gina. Levy, Richard. Harwood, David. Carlson, Deborah. 2008. The Impact of A Field-Based, Inquiry Model of Instruction on Preservice Theachers’ Science Learning and Attitudes. Electronic Journal of Science Edication. Vol.12, No 2 (2009).

O’Orouke, Rebecca. 1998. The Learning Journal: From Chaos to Coherence. Assesment and Evaluation in Higer Education. ProQouest Education Journal. Dec 1998. 24, 4 Pg. 403

Parente, Melissa K. 2007. Which Has A Greater Effect on Student Performance, Guided Inquiry of Structured Inquiry? Leadership for Middle Level Science. EDUC 545: 631. April (7). University of Pennsylvania.

Susilo, Herawati. 2008. Penelitian Tindakan Kelas sebagai Sarana Pengembangan Keprofesionalan Guru dan Calon Guru. Malang: Bayu Media Publisihing.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ilmiah Pro Guru
ISSN: 2442-2525
surel: j1progu@yahoo.co.id

Google Scholar

View My Stats