MENGATASI KESULITAN BELAJAR MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME

Meyty Natingkaseh

Abstract


Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VI SD GMIM XI Manado berjumlah 40 orang. Tujuan penelitian adalah untuk mendiskripsikan upaya mengatasi kesulitan belajar siswa terhadap materi persamaan garis lurus melalui penerapan pendekatan konstruktivisme. Hasil penelitian kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal test akhir pada siklus I rata–rata 61,75; siswa yang tuntas adalah 16 orang 40%. Pada siklus II rata–rata 73,25; siswa yang tuntas adalah 27 orang atau 67,50%. Pada siklus III jumlah nilai 2985, rata–rata 74,63. Jumlah siswa yang tuntas adalah 34 orang atau 85%. Pada siklus I Siswa yang aktif pada siklus I sebanyak 9 orang atau 22,5%, pada siklus II sebanyak 16 orang atau 40%, dan pada siklus III sebanyak 18 orang atau 45%. Siswa yang sangat aktif pada siklus I sebanyak 8 orang atau 20%, pada siklus II sebanyak 10 orang atau 25%, dan pada siklus III sebanyak 16 orang atau 40%. 

Keywords


Kesulitan belajar dan pendekatan konstruktivisme

Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi., dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : Bumi Aksara.

Lambas, dkk, 2004. Materi Pelatihan Terintegrasi Buku 3, Modul 25, Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama.

Nurhadi, Yasin, B., dan Senduk, A.G. 2003. Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL) dan Penerapannya dalam KBK. Malang: Penerbit UM.

Nurhadi. 2002. Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Sungkowo. 2003. Pendekatan Kontekstual. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ilmiah Pro Guru
ISSN: 2442-2525
surel: j1progu@yahoo.co.id

Google Scholar

View My Stats