PENERAPAN MODEL PBL (PROBLEM BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGANALISIS MASUKNYA AGAMA HINDU-BUDHA

Abstract

Adapun tujuan dilaksanakannya Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini melalui penerapan model PBL (Problem Based Learning) dan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik kelas X TITL 2 di SMK Negeri 2 Probolinggo. Dalam pra penelitian diamati kondisi peserta didik yang masih kesulitan dalam memecahkan masalah karena belum menggunakan problem solving dan berpikir tingkat tinggi. Oleh karena itu diperlukan suatu model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) yang sekaligus dikolaborasikan dengan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi di SMK Negeri 2 Probolinggo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diberikan tindakan pada kelas X TITL 2 terjadi peningkatan aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Hasil pengamatan terhadap aktivitas peserta didik dan guru menunjukkan peningkatan pada indikator pengamatan dari Siklus I (82,18%) ke Siklus II (95,29%) yakni sebesar 13,11%. Untuk hasil belajar peserta didik juga meningkat dari Siklus I ke Siklus II sebesar 7,71% untuk penugasan, serta sebesar 13,43% untuk tes akhir. Peningkatan pada aktivitas dan hasil belajar menunjukkan bahwa penelitian tindakan kelas ini telah sesuai dengan tujuan penelitian.”

Abstract: The purpose of this Classroom Action Research (CAR) is to implement the PBL (Problem Based Learning) model and Higher-Level Thinking Skills to improve the activities and learning outcomes of TITL 2 class students at SMK Negeri 2 Probolinggo. In the pre-study, it was observed that the condition of students who still had difficulty in solving problems because they had not used problem solving and high-level thinking. Therefore, a PBL (Problem Based Learning) learning model is needed which is also collaborated with Higher-Level Thinking Skills at SMK Negeri 2 Probolinggo. The results showed that after being given action in class X TITL 2 there was an increase in student activity and learning outcomes. The results of observations on the activities of students and teachers showed an increase in the observation indicators from Cycle I (82.18%) to Cycle II (95.29%) which was 13.11%. For student learning outcomes also increased from Cycle I to Cycle II by 7.71% for assignments, and by 13.43% for final tests. The increase in activity and learning outcomes shows that this classroom action research has been in accordance with the research objectives.”