MEMPELAJARI SISTEM GERAK PADA MANUSIA MENGGUNAKAN GUIDED INQUIRY (INKUIRI TERBIMBING)

Abstract

Tujuan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah untuk menyelesaikan permasalahan nyata yang terjadi di kelas, yaitu untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar tentang Sistem Gerak pada Manusia pada peserta didik Kelas 8D di SMP Negeri 2 Probolinggo tahun pelajaran 2019/2020 melalui model pembelajaran Guided Inquiry (Inkuiri Terbimbing). Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart yang setiap siklusnya terdiri atas tahap (1) perencanaan yang merupakan upaya untuk memperbaiki kelemahan dalam proses pembelajaran, (2) pelaksanaan tindakan yaitu melaksanakan proses pembelajaran, (3) pengamatan/observasi untuk mengetahui kemampuan peserta didik dan untuk mengetahui sikap positif dan negatif peserta didik dalam kegiatan pembelajaran, dan (4) tahap refleksi (perenungan, pemikiran, dan evaluasi). Hasil pengamatan observer pada aktivitas belajar peserta didik Siklus II menunjukkan persentase ketercapaian adalah 94,55% atau mengalami peningkatan sebesar 12,12%. Sedangkan untuk pengamatan aktivitas mengajar guru diperoleh 100% pada Siklus II atau mengalami peningkatan sebesar 10,00%. Untuk hasil penilaian penugasan pada Siklus II diperoleh nilai rerata sebesar 90,76 dengan ketercapaian KKM sebesar 100% atau mengalami peningkatan sebesar 12,81% untuk nilai rerata. Sedangkan untuk hasil penilaian tes akhir menunjukkan nilai rerata sebesar 90,45 dengan ketercapaian KKM sebesar 100% atau mengalami pening-katan sebesar 15,70% untuk nilai rerata dan dan 6,06% untuk ketuntasan KKM.

The purpose of this Class Action Research is to solve real problems that occur in the classroom, namely to increase activities and learning outcomes about Motion Systems in Humans in Grade 8D students at SMP Negeri 2 Probolinggo for the 2019/2020 academic year through a Guided Inquiry learning model. The classroom action research model used in this study is the Kemmis and Mc Taggart model. Action research uses a cycle, which consists of stages (1) planning which is an effort to improve weaknesses in the learning process, (2) implementing actions, namely carrying out the learning process, (3) observing / observing to determine the ability of students and to determine positive and negative attitudes. negative students in learning activities, and (4) the reflection stage (reflecting, thinking, and evaluating) in each cycle (cycles I and II) to examine, see, and consider the results or impacts of actions. Observations of observers on student learning activities in Cycle II showed the percentage of achievement was 94.55% or an increase of 12.12%. As for the observation of teacher teaching activities obtained 100% in Cycle II or an increase of 10.00%. For the results of the assignment assessment in Cycle II, an average value of 90.76 was obtained with the KKM achievement of 100% or an increase of 12.81% for the average value. Meanwhile, the results of the final test assessment show an average value of 90.45 with a KKM achievement of 100% or an increase of 15.70% for the average value and 6.06% for KKM completeness.