MENEMPA KOMPETENSI DAN PERAN GURU PENGGERAK DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN BELAJAR MURID MELALUI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

Umi Nurhidayati

Abstract


Berbagai urgensi dalam pengambilan keputusan memberikan pembelajaran berdiferensiasi kepada murid sesungguhnya guru melekatkan batin dan fisiknya dalam menjalankan filosofi Ki Hajar Dewantara dengan semboyannya Tut Wuri handyani. Guru sebagai among yang menuntun laku murid dieksplorasi dalam memberikan layanan belajar yang berpihak kepada murid dengan membrikan pembelajaran sesuaikebutuhan belajar murid. Melalui identifikasi kebutuhan belajar murid yang mencakup kesiapan belajar, minat murid, dan profil belajar murid, guru sedang mengkonkritkan kompetensi kepemimpinan pembelajarannya. Selain itu melalui penerapan pembelajaran berdiferansiasi guru sedang mewujudkan perannya menjadi pendidik yang berpihak kepada murid. Dengan demikian prakarsa perubahan dalam mengorientasi pembelajaran yang berpihak kepada murid terlampaui pula oleh guru penggerak melalui pembelajaran berdiferensiasi. Beberapa muara tersebut dapat terjalani dengan ruh semangat nilai-nilai dan budaya positif yang dimiliki murid di dalam kelas sebagai sosok yang telah terpenuhi kebutuhan dasarnya dalam konteks kelas bersama pendampingan guru sehingga murid dapat mewujudkan dirinya merdeka dalam belajar dan belajar untuk merdeka bagi dirinya sendiri menuju pribadi mandiri priyangga.

 

Various urgency in making decisions to provide differentiated learning to students actually the teacher attaches his mind and body in carrying out the philosophy of Ki Hajar Dewantara with the motto Tut Wuri handyani. The teacher as one who guides student behavior is explored in providing learning services that are pro-student by providing learning according to student learning needs. Through identifying student learning needs which include learning readiness, student interests, and student learning profiles, teachers are concretizing their learning leadership competencies. In addition, through the application of differentiated learning, teachers are realizing their role as educators who are pro-students. Thus, the change initiative in orienting learning in favor of students is also being surpassed by the driving teacher through differentiated learning. Some of these estuaries can be lived with the spirit of positive values and culture that students have in the classroom as figures who have fulfilled their basic needs in the context of class with teacher assistance so that students can realize themselves to be independent in learning and learn to be independent for themselves towards personal independent priyangga.


Keywords


Competency practitioner teacher; learning needs; differentiated learning

Full Text:

PDF

References


Hockett, Jessica. 1998. Differentiation Handbook: Strategies and Examples: Grades 6–12 created by Dr. Jessica Hockett for the Tennessee Department of Education

Modul Calon Guru Penggerak Angkatan 6.

Tomlinson, Carol Ann. 1999. The Differentiated Classroom: Responding to the Need of all Leaners. Association for Supervision and Curriculum Development (ASCD).

Tomlinson, Carol Ann. 2001. How To Differentiate Instruction In Mixed-Ability Classrooms 2nd Edition. Association for Supervision and Curriculum Development (ASCD).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.