Career Choice Tendency of State Senior High School Students in Industry 4.0 Era

Zulfianti Rosyida Zahro; Arbin Janu Setiyowati; Irene Maya Simon

doi:10.17977/um001v5i32020p104

Career Choice Tendency of State Senior High School Students in Industry 4.0 Era

Zulfianti Rosyida Zahro, Arbin Janu Setiyowati, Irene Maya Simon

Abstract

Abstract: This study aims to describe the career choice tendency of state senior high school students in the industry 4.0 era. This research is quantitative descriptive research, in the form of a percentage, involving 236 students as the participants. The sample was chosen using cluster random sampling technique. For the instrument, this research used a questionnaire of students’ career choice tendency in the industry 4.0 era. The obtained data were analyzed using percentage descriptive statistics. The findings reveal that 93% of senior high school students in Malang city tend to choose a career in the business and repair services sector, then followed by 89% of students who select the trading and government administration sector. This study can be fundamental and primary data for school counselors in providing guidance and counseling services in the career field, such as career information services. This service belongs to one of the students’ consideration to carefully plan their career to achieve a bright future.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kecenderungan pilihan karier siswa sekolah menengah atas negeri pada era revolusi industri 4.0. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dalam bentuk persentase yang menggunakan sampel, dan melibatkan 236 siswa. Metode pemilihan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner kecenderungan pilihan karier siswa di era revolusi industri 4.0. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data statistik deskriptif persentase. Temuan menunjukkan siswa sekolah menengah atas negeri se-Kota Malang di era revolusi industri 4.0 memiliki kecenderungan pilihan karier pada sektor layanan bisnis dan perbaikan dengan persentase 93% yang diikuti oleh sektor perdagangan dan pemerintahan yang masing-masing mendapatkan persentase 89%. Studi ini menjadi data dasar dan utama bagi konselor sekolah dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling di bidang karier seperti layanan informasi karier yang merupakan komponen perencanaan individual siswa agar dapat merencanakan pilihan karier secara matang dan mendapatkan masa depan yang gemilang.

Keywords

career choice; industry 4.0; guidance and counseling services; pilihan karier; industri 4.0; layanan bimbingan dan konseling

Full Text:

PDF

References

Adiansah, W., Setiawan, E., Nurdini, W., & Hery, K. (2019). Person in environment remaja pada era revolusi industri 4.0. Jurnal Pekerjaan Sosial, 2, 47–60.

Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian; Suatu pendekatan praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arnani, M. (2019). Rekrutmen CPNS 2019 buka 197.111 formasi, ini perinciannya. from: https://www.kompas.com.

Auliyah, A., & Flurentin, E. (2016). Efektifitas penggunaan media film untuk meningkatkan empati siswa kelas VII SMP. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 1(2), 19–26. https://doi.org/10.17977/um001v1i12016p019

Bandura, A. (1986). Social foundations of thought and action. Englewood Cliffs, NJ.

Batubara, J. (2013). Perkembangan dan pemilihan karier menurut Ginzberg dan implikasinya terhadap bimbingan dan konseling. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 1(1), 43–47. https://doi.org/10.29210/1800

Bencsik, A., Horváth-Csikós, G., & Juhász, T. (2016). Y and Z Generations at Workplaces. Journal of Competitiveness, 8(3), 90–106.

Das, K., Wibowo, P., Chui, M., Agarwal, V., & Lath, V. (2019). Automation and the future of work in indonesia: jobs lost, jobs gained, jobs changed. McKinsey & Company.

Djaali, D. (2000). Pengukuran dalam pendidikan. Jakarta: Program Pascasarjana.

Dweck, C. S. (2006). Mindset: The new psychology of success. New York: Random House Publishing.

Fadli, R. P., Ifdil, I., & Amalianita, B. (2019). Peluang dan tantangan bimbingan karir di sekolah menengah kejuruan pada era revolusi industri 4.0. Jurnal EDUCATIO, 5(2), 102–108.

Gim, J., Choi, K., & Jang, S. (Shawn). (2019). Do franchise firms manage their earnings more? Investigating the earnings management of restaurant firms. International Journal of Hospitality Management, 79, 70–77. https://doi.org/10.1016/j.ijhm.2018.12.013

Idhom, A. M. (2019). Cara mengecek jumlah pendaftar CPNS 2019 setiap formasi di SSCN. from: https://www.tirto.id

ILO. (2019). Work for a brighter future: Global commission on the future of work. Geneva: International Labour Organization.

Indika, D. R & Jovita, C. (2017). Media sosial instagram sebagai sarana promosi untuk meningkatkan minat beli konsumen. Jurnal Bisnis dan Terapan, 1, 25–32.

Kasali, R. (2017). Disruption. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Kominfo. (2019). Kemkominfo: Pertumbuhan e-commerce Indonesia capai 78 persen.

Kulcsár, V., Dobrean, A., & Gati, I. (2020). Challenges and difficulties in career decision making: Their causes, and their effects on the process and the decision. Journal of Vocational Behavior, 116(July 2018), 103346. https://doi.org/10.1016/j.jvb.2019.103346

Manyika, J., Lund, S., Chui, M., Bughin, J., Woetzel, J., Batra, P., Ko, R., & Sanghvi, S. (2017). Jobs lost, jobs gained: What the future of work will mean for jobs, skills, and wages. Brussels, San Fransisco & Shanghai.

Mowforth, S. (2018). Exploring the career conceptions of generation-z students at Coventry University: A project report for HECSU. England.

Ozkan, M., & Solmaz, B. (2015). The changing face of the employees–generation Z and their perceptions of work (a study applied to university students). Procedia Economics and Finance, 26, 476-483. https://doi.org/10.1016/S2212-5671(15)00876-X

Pramudi, H. (2015). Kemampuan pengambilan keputusan karir siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Kutasari Purbalingga. Bimbingan dan Konseling, 2.

Priambada, S. (2015). Manfaat penggunaan media Sosial pada usaha kecil menengah (UKM). In Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia (pp. 41–46). Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Putri, C. S. (2016). Pengaruh media sosial tehadap keputusan pembelian konsumen Cherie melalui minat beli. PERFORMA: Jurnal Manajemen dan Start-up Bisnis, 1, 594–603.

Romlah, T. (2013). Teori dan praktek bimbingan kelompok. Malang: Universitas Negeri Malang.

Sari, F. M. (2019). 6 artis yang sukses terjun ke bisnis. from: https://www.liputan6.com

Setiyowati, Arbin Janu., Pali, M., Wiyono, B. B., & Triyono, T. (2019). Structural model of counseling competence. Cakrawala Pendidikan, 38(1), 45–62.

Setyorini, T. (2019). 7 artis yang pilih jadi PNS, ada yang jadi pejabat tinggi. from: https://www.merdeka.com

Simon, I. M. (2016). Cinema-education techniques for optimizing guidance and counseling services in school. In 2nd ICET Theme: “Improving The Quality of Education And Training Through Strengthening Networking (pp. 448–451). Malang: Faculty of Education, State University of Malang.

Subekhi, D. (2012). Pengantar manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Prestasi Pustaka Jakarta.

Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan; pendidikan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta CV Bandung.

Sujianto, A. E. (2009). Aplikasi statistik dengan SPSS. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Tarsidi, D. (2007). Teori perkembangan karir.

Wicaksono, G. (2013). Penerapan teknik bermain peran dalam komunikasi interpersonal siswa. Mahasiswa Bimbingan Konseling, 1, 61–78.

Wulandari, A. D., Dharmayana, I. W., & Suprapti, A. (2016). Profil kecenderungan pemilihan minat karir berdasarkan tipe kepribadian siswa SMA se-Kota Bengkulu. Jurnal TRIADIK, 15(2), 30–42.

Zuhroh, S & Pamungkas, A. P. (2016). Pengaruh promosi di media sosial dan word of mouth terhadap keputusan pembelian (Studi kasus pada Kedai Bontacos, Jombang). Komunikasi, 10(2), 145–160.

DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um001v5i32020p104