Pembuatan Sabun Aroma Teraphi untuk Masyarakat Pedesaan

Aman Santoso, Ida Bagus Suryadarma, Sumari Sumari, Dedek Sukarianingsih

Abstract


Kelompok tani wilayah ponggok berpotensi sebagai penghasil  produk agro seperti buah-buahan dan juga minyak atsiri seperti bunga kenanga, nilam, sereh dan  cengkeh. Minyak atsiri dapat diisolasi dengan cara destilasi  air, dan destilasi air-uap. Masyarakat banyak menghasilkan limbah minyak goreng. Limbah minya tidak baik untuk kesehatan dn juga mencemari lingkungan. Hasil potensi desa bisa dimanfaatkan sebagai unggulan masyarakat desa. Dengan reaksi saponifikasi minyak dapat diubah menjadi sabun. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat antusias dan bisa membuat sabun cair dengan bahan baku minyak goreng, dikatalis  basa, sedikit texafone, serta gloserin serta sedikti aroma minyak aisiri. 

 

Kata kunciminyak atsiri, sabun, minyak sawit, masyarakat desa.

 

Abstract

 

Ponggok area farmers groups have the potential to produce agro products such as fruits and essential oils such as cananga, patchouli, lemongrass and clove. Essential oils can be isolated by water distillation, and water-steam distillation. Many people produce cooking oil waste. Oil waste is not good for health and also pollutes the environment. Village results can be used as a superior village community. With the saponification reaction the oil can be turned into soap. The findings of these activity showed that the community is very enthusiastic and can make liquid soap with raw materials for cooking oil, alkaline catalysts, a little texafone, as well as gloserin and a little aroma of essential oils.

 

Keywords—essential oil, soap, palm oil, rural communities

Full Text:

PDF

References


Atiku, F. A., Fakai, I. M., Wara, A. A., Birnin-Yauri, A. U., Musa, M. A. (2014). Production of Soap Using Locally Available Alkaline Extract from Millet Stalk: A Study on Physical and Chemical Properties of Soap. IJARCS, 1(7), 1-7.

Arimurti, A. R. R. (2017). Efektivitas minyak atsiri serai wangi (combypogon nardus) sebagai insektisida alami untuk kecoa amerika (periplaneta americana). The Journal of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist, 1(1), 55-60.

Desiyanto, F. A., & Djannah, S. N. (2013). Efektifitas Mencuci Tangan Menggunakan Cairan Pembersih Tangan Antiseptik (Hand Santizer) Terhadap Jumlah Angka Kuman. Kesmas, 7(2), 55-112.

Fajri, A. S. (2012). Perbedaan Pengaruh Antara Pemberian Aromaterapi Lavender dan Sabun Cair Ekstrak Minyak Kelapa Menggunakan Metode Inhalasi Terhadap Kelelahan Otot Akibat Penumpukan Asam Laktat Darah. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang.

Ketaren, S. (1986). Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. 261-263 Cetakan pertama, Penerbit Universitas Indonesia: Jakarta.

Narkhede, D. B. (2010). Formulation and Evaluation of Coconut Oil Liquid Soap. IJPWR, 1(2), 1-15.

Nurhadi, S. C. (2012). Pembuatan Sabun Mandi Gel Alami dengan Bahan Aktif Mikroalga Chlorella pyrenoidosa Beyerinck dan Minyak Atsiri Lavandula latifolia Chaix. Laporan tidak diterbitkan. Malang: Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ma Chung.

Pratiwi, A., & Utami, L. B. (2018). Isolasi dan Analisis Kandungan Minyak Atsiri pada Kembang Leson. Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi, 4(1), 42-47.

Tanasale, M. L. P. (2012). Aplikasi Perlakuan Bahan Baku dan Penyulingan Air-Uap Terhadap Rendemen dan Sifat Organoleptik Minyak Astiri. Ekosains, 1(1), 35-40.

Tirta, I., & Wibawa, I. P. A. H. (2017). Eksplorasi Tumbuhan Yang Berpotensi Sebagai Penghasil Minyak Atsiri Di Lombok Timur-NTB. Jurnal Biologi Udayana, 21(1), 12-16.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um045v3i1p5-9

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Email: karinov@um.ac.id

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.