Edukasi dan Optimalisasi Mesin Giling Sambal Pecel Untuk Menjamin Mutu Produksi UMKM Shingkara

Pramono Pramono, Sujito Sujito, Mokh. Sholihul H, M. Rodhi Faiz, Stevanus Sendy K, Herpri M, Ridho Riski Hadi

Abstract


Dalam pembangunan nasional masyarakat sangat berperan penting dalam mendukung kemajuan ekonomi suatu negara salah satunya melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). UMKM Singosari Shangkara (SHINGKARA) merupakan salah satu usaha mikro yang dibentuk untuk mewadahi masyarakat di kecamatan Singosarai Kabupaten Malang yang langsung di bawah pendampingan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT). Pelaku usaha pada Shingkara sendiri sudah mencapai 145 pelaku usaha mikro yang tersebar di Kecamatan Singosari. Salah satu jenis usaha yang dijalankan oleh Shingkara yaitu produksi sambal pecel. Salah satu kendala yang dialami oleh mitra yaitu proses penggilingan kacang menjadi sambal pecel masih dilakukan oleh pihak lain, dalam hal ini pelaku usaha harus melakukan penggilingan kepasar. Maka dari itu solusi yang diberikan yaitu dengan melakukan edukasi dan optimalisasi mesin giling sambal pecel pada mitra untuk meningkatkan mutu produksi. Hasil yang diperoleh yaitu telah dibuatnya mesin giling sambal pecel dengan spesifikasi motor listrik 1 fasa dengan daya ½ HP. Selain itu edukasi yang dilakukan juga telah menyadarkan pelaku UMKM Shingkara terkait pentingnya higenitas dan pelatihan yang dilakukan berhasil memahamkan pelaku UMKM Shingkara bagaimana cara menggunakan dan merawat mesin giling sambal pecel dengan baik.

 

Kata kunci Mesin Giling, Higenitas, Sambal Pecel

 

Abstract

 

 In national development, the community plays an important role in supporting the economic progress of a country, one of which is through Micro, Small and Medium Enterprises (SMEs). SMEs Singosari Shangkara (Shingkara) is one of the micro-enterprises that was formed to accommodate the community in the Singosarai sub-district, Malang Regency, which is directly under the assistance of the Integrated Business Service Center (PLUT). Business actors in Shinkara itself have reached 145 micro business actors spread across Singosari District. One type of business run by Shinkara is the production of chili sauce. One of the obstacles experienced by partners is that the process of grinding peanuts into chili sauce is still carried out by other parties, in this case business actors have to grind to the market. Therefore, the solution given is by educating and optimizing the chili pecel grinding machine to partners to improve production quality. The results obtained are that a chili pecel grinding machine has been made with specifications for a single-phase electric motor with a power of ½ HP. In addition, the education carried out has also made Shingkara SMEs actors aware of the importance of hygiene and the training carried out has succeeded in understanding Shinkara SMEs players how to use and care for the chili pecel grinder properly.

 

Keywords Milling Machine, Hygiene, Chili Pecel


Full Text:

PDF

References


Adetola, S. Olufemi and Oyejide, A. J. (2015). Development of a bone milling machine with safety hollow and low risk of electrical damage. International Journal of Modern Engineering Research. 5, 52–59.

Andarmoyo, S. (2012). Personal hygiene konsep, proses, dan aplikasi dalam praktik keperawatan.

Brotosusilo, A. (2017). Hak-hak produsen dalam hukum perlindungan konsumen. Jurnal Hukum & Pembangunan, 22(5), 423. https://doi.org/10.21143/jhp.vol22.no5.1011

Herawati, H. (2008). Penentuan umur simpan pada produk pangan. Jurnal Litbang Pertanian, 27(4), 124–130.

Ibrahim, G. A., Hamni, A., & Putra, J. E. (2019). Implementasi Mesin Sangrai Untuk Meningkatkan Produktifitas Tepung Kacang Polong. In: Seminar Nasional Universitas Lampung, 24 April 2019

Mulyani, D., & Herawati, H. (2016). Pengaruh Kualitas Bahan Baku Dan Proses Produksi Terhadap Kualitas Produk Pada Ud. Tahu Rosydi Puspan Maron Probolinggo. UNEJ E-Proceeding, 463–482.

Rachmawati, S., Rinawati, S., Suryadi, I., & Paskanita, M. (2018). Implementation of cultural 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat & Rajin) with SNI ISO 22000: 2009 Approach and Assessment in Pt.Y Surakarta. Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health, 2(2), 132. https://doi.org/10.21111/jihoh.v2i2.1884

Sarfiah, S., Atmaja, H., & Verawati, D. (2019). UMKM sebagai pilar membangun ekonomi bangsa. Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan), 4(2), 1–189.

Sofyan, S. (2017). Peran UMKM dalam perekonomian Indonesia. Jurnal Bilancia, 11(1), 33–59.

Triyanni, T. R., Purwanggono, B., & Pujitomo, D. (2017). Analisis persiapan penerapan sistem manajemen hazard analysis critical control point (haccp) dan penyusunan rencana haccp pada industri pembuatan tahu. Industrial Engineering Online Journal, 6(1), 1–9.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um045v5i1p45-48

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Email: karinov@um.ac.id

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.