Pelatihan Cara Penanaman TOGA untuk Meningkatkan Kemampuan dan Keterampilan Warga

Siti Mas'ula, Erif Ahdhianto, Anas Thohir, Nevy Iruntyasari

Abstract


Desa Ngenep merupakan salah satu Desa di Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang yang memiliki potensi di bidang perkebunan dan pertanian yang melimpah. Sebagian besar tanah yang berada di wilayah desa ini tergolong subur. Melihat potensi ini, kami sebagai pelaksana Kegiatan Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Malang mencoba untuk membantu mengembangkan potensi Desa Ngenep melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat berupa pelatihan cara penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Kegiatan pengabdian bertujuan untuk meningkatkan kemampuan serta keterampilan warga Desa Ngenep dalam pengelolaan kebun TOGA. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode ceramah, demonstrasi, diskusi serta tanya jawab. Pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan metode ceramah yakni penyampaian materi TOGA, selanjutnya peserta dan pemateri melakukan diskusi serta tanya jawab mengenai materi tersebut. Setelahnya, dilanjutkan dengan kegiatan demonstrasi cara penanaman TOGA yang dilakukan di lahan perkebunan. Setelah pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan warga Desa Ngenep dapat memperoleh banyak pengetahuan tentang TOGA, sehingga bisa mengembangkan kebun TOGA menggunakan cara pengelolaan yang tepat.

 

Kata kunci Desa Ngenep, Pemberdayaan masyarakat, Pengelolaan TOGA, Potensi desa

 

Abstract

 

 Ngenep Village is one of the villages in Karangploso District, Malang Regency which has abundant potential in the fields of plantations and agriculture. Most of the land in this village area is classified as fertile. Seeing this potential, we as implementers of the Malang State University Community Service Activities try to help develop the potential of Ngenep Village through community empowerment activities in the form of training on how to plant Family Medicinal Plants (TOGA). The service activity aims to improve the abilities and skills of the villagers of Ngenep in managing the TOGA garden. The method used in this activity is the method of lecture, demonstration, discussion and question and answer. The implementation of this activity begins with the lecture method, namely the delivery of TOGA material, then participants and presenters conduct discussions and ask questions about the material. After that, it was continued with demonstration activities on how to plant TOGA which was carried out on plantation land. After the implementation of this activity, it is hoped that the residents of Ngenep Village can gain a lot of knowledge about TOGA, so that they can develop a TOGA garden using appropriate management methods.

 

Keywords Ngenep Village, Community empowerment, TOGA management, Village potential


Full Text:

PDF

References


/Aslamiah, S., Afitah, I., & Mariaty, M. (2017). Peningkatan kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan wanita dalam pemanfaatan lahan pekarangan dengan tanaman obat keluarga (TOGA). PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 111–117. https://doi.org/10.33084/pengabdianmu.v2i2.63

Atmojo, M., & Darumurti, A. (2021). Pemberdayaan Masyarakat melalui tanaman obat keluarga (TOGA). Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 100–109. https://doi.org/10.31294/jabdimas.v4i1.8660

Febriansah, R. (2017). Pemberdayaan Kelompok tanaman obat keluarga menuju keluarga sehat di Desa Sumberadi, Mlati, Sleman. BERDIKARI : Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks, 5(2), 80–90. https://doi.org/10.18196/bdr.5221

Lidar, S., & Lestari, S. U. (2020). Pembudidayaan tanaman obat keluarga (Toga) pada kelompok wanita tani (KWT) Seroja Kelurahan Rumbai Bukit Kecamatan Rumbai Barat Kota Pekanbaru. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 3. http://journal.unilak.ac.id/index.php/SNPKM/article/view/8044/3358

Pamungkas, S. J., Alamsyah, M. R. N., Nikhayatul, A., & Hanik, D. S. U. (2021). Sosialisasi penggunaan tanaman obat keluarga (TOGA) untuk mewujudkan masyarakat sehat di Kelurahan Wates. ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 2(1). https://jurnal.untidar.ac.id/index.php/abdipraja/article/view/3225

Pradikta, H. Y., Sopiyah, S., & Dayani, T. R. (2021). Pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan dan pembuatan kebun tanaman obat keluarga pada komunitas ibu PKK di Pekon Banjar Agung Udik, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus. Wisanggeni : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2). https://doi.org/https://doi.org/10.25217/wisanggeni.v1i1.1335

Riastuti, R. D., Isbandiyah, & Sustianingsih, I. M. (2021). Pelatihan pemanfaatan rempah toga sebagai upaya meningkatkan sistem kekebalan tubuh di masa pandemi Covid-19. Bakti Nusantara Linggau: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 41–46. https://jurnal.lp3mkil.or.id/index.php/bnl/article/view/78/47

/Sari, R. E., A, F. A. S., & Martin, A. R. (2021). Manfaat berkebun tanaman obat keluarga (TOGA) untuk kesehatan mental & jiwa di masa pandemi Covid-19. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1). https://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/ppm-ust/article/view/11275/4472

Soleh, A. (2017). Strategi pengembangan potensi Desa. Jurnal Sungkai, 5(1), 35–52. https://doi.org/https://doi.org/10.30606/js.v5i1.1181

Wulandari, N., Viviandhari, D., & Prastiwi, R. (2021). Pelatihan Penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) di Aisyiyah Cabang Duren Sawit 1 dan TK Aisyiyah 71 Jakarta Timur. Jurnal SOLMA, 10(1s), 146-153.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um045v5i2p146-150

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Email: karinov@um.ac.id

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.