Penerapan Mesin Kristalisasi Serbuk Minuman Herbal Instan untuk Menjaga Kualitas Cita Rasa & Sterilisasi Bahan Minuman UMKM Melati Losari

Pramono Pramono, Sujito Sujito, Suprayitno Suprayitno, Aripriharta Aripriharta, Zory Satrio Nugroho, Nur Shasmitta Zaen, Ridho Riski Hadi

Abstract


Minuman herbal merupakan minuman kesehatan dengan bahan-bahan alami yang tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan ditambah lagi dimasa Pandemi Covid-19 ini yang dianjurkan mengkonsumsi minuman herbal untuk menjaga kesehatan tubuh. Konsumsi minuman herbal dipercaya dapat membantu menjaga daya tahan tubuh manusia. Produk yang dihasilkan dari UMKM Melati Losari berupa minuman herbal instan yang cukup terkenal yaitu Jahe Instan dan Kunci Sirih. Permasalahan yang dapat diidentifikasi dalam bidang produksi adalah keterbatasan dalam proses produksi minuman herbal hingga menjadi serbuk atau kristal. UMKM Melati Losari selama ini masih menggunakan peralatan dan cara manual dengan waktu yang cukup lama dalam proses produksi, sehingga tidak dapat maksimal dalam pengolahan produk. Dari kondisi diatas maka pengabdian masyarakat ini menggunakan metode berupa observasi, perancangan dan pembuatan mesin, uji peforma mesin, serta pelatihan penggunaan terhadap mitra. Pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan mendapatkan hasil yaitu terbuatnya satu set mesin kristalisasi serbuk minuman herbal dengan kapasitas 15 kg. Selain itu juga telah dilakukan pelatihan penggunaan alat dan perawatan. Dengan adanya program ini dapat meningkatkan efisiensi, higienitas, kualitas dan kuantitas produksi Minuman Herbal Instant UMKM Melati Losari dari sebelumnya. Selaim itu dapat juga meningkatkan kuantitas produk dan pemasaran.

 

Kata kunciMinuman herbal instant, Mesin kristalisasi, Pelatihan alat

 

Abstract

 

Herbal drinks are health drinks with natural ingredients that do not cause harmful side effects, plus during this Covid-19 pandemic, it is recommended to consume herbal drinks to maintain a healthy body. Consumption of herbal drinks is believed to help maintain the human immune system. The products produced by Melati Losari SMEs are in the form of instant herbal drinks which are quite well known, namely Instant Ginger and Key Betel. Problems that can be identified in the field of production are limitations in the production process of herbal drinks to powder or crystals. MSME Melati Losari so far still uses equipment and manual methods for a long time in the production process, so they cannot be maximized in product processing. From the above conditions, this community service uses methods in the form of observation, machine design and manufacture, machine performance testing, and training on the use of partners. Community service that has been carried out has resulted in the creation of a set of herbal drink powder crystallization machine with a capacity of 15 kg. In addition, training on the use of tools and maintenance has also been carried out. With this program, it can improve efficiency, hygiene, quality and quantity of production of Instant Herbal Drinks for MSME Melati Losari from before. In addition, it can also increase the quantity of products and marketing.

 

Keywords Instant herbal drink, Crystallization machine, Training tools


Full Text:

PDF

References


Afifah, N., & Karim, W. A. (2011). Pengatan kondisi operasi proses produksi minuman instan jahe: studi kasus di IBT Dawuan Subang. In Seminar Nasional Teknoin (pp. 76-81).

Afifah, N., Sholichah, E., & WA, C. E. (2011). Rancangan proses produksi minuman instan skala industri kecil dari empon-empon. Prosiding SNaPP: Sains, Teknologi, 2(1), 393-400.

Astriani, N. M. D. Y., Purwantara, I. K. G. T., & Maryam, S. (2020). PKM: Diversifikasi produk jamu serbuk instan dari Herbal Usadha Bali pada Kelompok Sari Pertiwi Desa Nyalian Kecamatan Banjarangkan. JPAI: Jurnal Perempuan Dan Anak Indonesia, 2 (2), 1-9.

Badan Standarisasi Nasional. (1996). SNI 01-4320-1996. Syarat Mutu Serbuk Minuman Tradisional, Jakarta.

Brown, N. (1992). Plastics in food patkaging: properties: design and fabrication (Vol. 5). CRC Press.

Chen, A., Viega, M., & Rizutto, A. (1991). Cocrystalisasi, an encapsulation process. Food tech, 24(1991), 289-297.

Husnan, S., & Muhammad, S. (2000). Studi Kelayakan Proyek, Edisi ke-4. Yogyakarta: Unit Penerbit Dan Percetakan.

Istafid, W. (2006). Visibility studi minuman instan ekstrak temulawak dan ekstrak mengkudu sebagai minuman kesehatan. Skripsi. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Semarang.

Prasetiyo, Y. T. (2012). Instan: Jahe, Kunyit, Kencur. Temulawak. Kanisius.

Ramadhan, E. A., & Aprival Phaza, H. (2010). Pengaruh konsentrasi etanol, suhu dan jumlah stage pada ekstraksi oleoresin jahe (Zingiber Officinale Rosc) secara batch (Doctoral dissertation, Jurusan Teknik Kimia UNDIP).

Sukirman, S. (2017). Jiwa kewirausahaan dan nilai kewirausahaan meningkatkan kemandirian usaha melalui perilaku kewirausahaan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 20(1), 113-131.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um045v5i2p80-84

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Email: karinov@um.ac.id

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.