Sosialisasi Pengenalan Alat Permainan Edukatif dari Barang Bekas Guna Mengurangi Penumpukan Sampah

Hanjar Ikrima Nanda, Friska Salsa Billa

Abstract


Sampah merupakan permasalahan yang krusial di tengah masyarakat. Hingga saat ini masih ditemukan masyarakat yang membuang sampah sembarangan seperti di jalan, di selokan, atau di belakang rumah. Tak jarang pula masyarakat yang memilih untuk membakar sampah-sampah. Aktivitas membuang, menimbun, atau membakar sampah dapat menimbulkan dampak buruk baik pada manusia maupun lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, diperlukan teknik atau cara pengolahan sampah yang baik seperti dengan melakukan daur ulang sampah atau recycle. Salah satu upaya daur ulang sampah yang dapat dilakukan adalah pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) dengan memanfaatkan barang-barang bekas. Dalam pelaksanaannya, sosialisasi pengenalan APE menggunakan empat metode yaitu tahap perencanaan atau persiapan, proses pembuatan APE, pelaksanaan sosialisasi pengenalan APE, hingga tahap monitoring dan evaluasi. Selain bermanfaat dalam bidang pendidikan, sosialisasi pengenalan APE juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para guru agar dapat meningkatkan kreativitasnya dalam membuat APE dengan memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di sekitarnya, sehingga dapat membantu mengurangi penumpukan sampah.

 

Kata kunci Sosialisasi, APE, Barang Bekas, Permainan Edukatif

 

Abstract

 

Garbage is a crucial problem in society. Until now, people are still found littering the streets, in ditches, or behind houses. Not infrequently people also choose to burn garbage. The activity of disposing, hoarding, or burning waste can have a negative impact on both humans and the surrounding environment. Therefore, a good technique or method of waste management is needed, such as recycling waste or recycling. One of the efforts to recycle waste that can be done is to make Educational Game Tools (APE) by utilizing used goods. In its implementation, the socialization of the introduction of APE uses four methods, namely the planning or preparation stage, the process of making APE, implementing the socialization of introducing APE, to the monitoring and evaluation stage. Besides being useful in the field of education, the socialization of the introduction of APE also aims to provide education to teachers so they can increase their creativity in making APE by utilizing used items around them, so that they can help reduce the accumulation of waste.

 

Keywords Sosialization, APE, Scraps, Educative Game


Full Text:

PDF

References


Dewi, D. R., Ulumiyah, K., Khoiriyah, S. N., Mashfah, S., & Aprilliana, L. (2017). Program pemberdayaan siswa TK dan PAUD di desa Dermo melalui alat permainan edukatif (APE guna meningkatkan daya kreativitas siswa. Jurnal Abadimas Adi Buana, 1(2), 29-34.

Faradila, A., Rezaldi, A., Riananda, F., Farlina, I., & Nadirah, S. (2022). Pendampingan pengolahan sampah di Desa Kalawara. Menara Kearifan: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 88-98.

Faridawati, D., & Sudarti, S. (2021). Analisis pengetahuan masyarakat tentang dampak pembakaran sampah terhadap pencemaran lingkungan Desa Tegalwangi Kabupaten Jember. Jurnal Sanitasi Lingkungan, 1(2), 50-55.

Hasanah, U. (2019). Penggunaan alat permainan edukatif (APE) pada taman kanak-kanak Se-Kota Metro. Awlady: Jurnal Pendidikan Anak, 5(1), 20-40.

Habibi, M. (2020). Seni mendidik anak nukilan hikmah menjadi orang tua efektif. Deepublish.

Kustiawan, Usep. 2016. Pengembangan Media Pembelajaran Anak Usia Dini. Malang: Penerbit Gunung Samudra

Rusdi, R., & Alam, F. (2022). Pengolahan sampah organik menjadi eco-enzyme yang berpotensi sebagai hand sanitizer pada para ibu rumah tangga kelurahan sungai pinang luar Samarinda. Selaparang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(3), 1408-1414.

Yuliarso, M. Z., & Purwani, D. A. (2018). Perubahan sosial masyarakat melalui gerakan bank sampah: Studi pada bank sampah gemah ripah: kajian di desa Badegan Kabupaten Bantul Yogyakarta. Jurnal AGRISEP: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 207-218.

Zaini, H., & Dewi, K. (2017). Pentingnya media pembelajaran untuk anak usia dini. Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(1), 81-96.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um045v6i2p72-77

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Email: karinov@um.ac.id

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.