DIVERSIFIKASI PENGOLAHAN PRODUK PERIKANAN BAGI KELOMPOK NELAYAN DI KABUPATEN TRENGGALEK
Abstract
Permasalahan yang dihadapi pada pengelolaan kawasan wisata Kecamatan Watulimo di Kabupaten Trenggalek adalah keterbatasan pengetahuan dalam pengembangan produk hasil olahan ikan. Kelangkaan bahan baku pada saat tidak musim ikan serta kurangnya kesadaran penggunaan bahan baku yang baik mempengaruhi hasil olahan dan hal ini sangat merugikan konsumen dan produsen itu sendiri. Solusi yang ditawarkan, dengan cara memberikan pelatihan pengolahan hasil perikanan yang berpotensi untuk dipasarkan yaitu; ikan asap, ikan pindang , surimi, kamaboko. Target luaran dari kegiatan yang disusun dari program ini adalah nelayan mampu memproduksi pengolahan produk pangan berbasis ikan serta meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang manajemen usaha dengan melakukan perencanaan usaha, penyusunan anggaran, pencatatan, dan pembukuan usaha sampai dapat menganalisis keuntungan dan kemajuan usahanya.
Pelaksanaan kegiatan pengabdian berlangsung pada hari Sabtu, 14 Oktober 2017 yang dihadiri oleh 29 orang peserta. Kegitan berupa penyampaian materi dan praktek langsung pembuatan produk olahan ikan. Peserta dibagi dalam 4 kelompok terdiri dari 8-9 orang anggota. Setiap kelompok melakukan praktek langsung setelah diberikan penjelasan oleh tim instruktur. Hasil kegiatan adalah meningkatnya keterampilan dan pengetahuan peserta dalam pengolahan dan kewirausahaan bidang perikanan.
Mengingat besarnya manfaat kegiatan pengabdian pada masyarakat ini, maka selanjutnya perlu mengadakan pelatihan serupa pada masyarakat yang berbeda serta khalayak sasaran yang berbeda pula serta wilayah jangkauan yang lebih luas
Kata kunci—pindang ikan, asap cair, surimi, kamaboko, pelatihan
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um045v1i1p%25p
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Email: karinov@um.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Find Jurnal Karinov at: