Pendampingan Rehabilitasi Taman Eduwisata Refugia Pada Kelompok Sadar Wisata Desa Jatirejoyoso

Choirul Anam, Dede Rusmana, Dwi Yuliati Jesica Sanda, Safriza Lailatul Hikmah, Salasa Bella Aqida

Abstract


Desa Jatirejoyoso merupakan salah satu desa di wilayah Kabupaten Malang yang memiliki taman eduwisata, yaitu tanaman refugia. Konsep eduwisata diusung dengan tujuan utama sebagai tempat berkumpul dan rekreasi. Tujuan lainnya adalah sebagai tempat dan media pembelajaran tentang alam khususnya dunia pertanian. Sasaran pengunjungnya terutama anak-anak usia dini. Namun sayangnya, pada April 2022 taman ini diterjang puting beliung sehingga tidak bisa beroperasi. Tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Negeri Malang (UM) kemudian terjun untuk membantu mengembalikan fungsi Taman Eduwisata Refugia agar segera bisa dioperasikan kembali, termasuk untuk menunjang perekonomian masyarakat sekitar. Hasil dari kegiatan ini adalah terwujudnya lingkungan taman yang bersih dan rapi, serta penambahan fasilitas tangga pada saung yang besar. Dengan hasil tersebut, diharapkan dapat mengembalikan fungsi Taman Eduwisata Refugia, meningkatkan minat masyarakat untuk berkunjung, dan pada akhirnya meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar Desa Jatirejoyoso.

 

Kata kunci Pendampingan, Rehabilitasi, Taman, Refugia

 

Abstract

 

Jatirejoyoso Village, Kepanjen District, Malang Regency is one of the areas that has an edutourism park, namely Refugia plants. The concept of edutourism is carried out with the main purpose as a gathering place and recreation. Another purpose is as a place and medium of learning about nature, especially agriculture. The target visitor is mainly early childhood children. Unfortunately, in April 2022 this park was hit by a tornado so it could not operate. The community service team of Universitas Negeri Malang (UM) get involved to help restore the function of the Refugia Edutourism Park so that it could soon be operated again, including to support the economy of the surrounding community. The result of this activity is the realization of a clean and neat garden environment, as well as the addition of staircase facilities on a large saung. Through this activity, it is expected to restore the function of the Refugia Edutourism Park, especially to attract the interest of the wider community to visit, and ultimately improve the economy of the community around Jatirejoyoso Village.

 

KeywordsAccompaniment Program, Rehabilitation, Park, Refugia


Full Text:

PDF

References


Arjana, I. G. B. (2021). Geografi pariwisata dan ekonomi kreatif. Rajawali Pers. PT. Raja Grafindo Persada.

Faridah, E. Y. (2021). Perancangan master plan kebun eduwisata bendosari dengan merespon keadaan alam. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 21(1), 13–26. https://doi.org/10.14421/aplikasia.v21i1.2488

Kurniawan, R. (2021). Taman edukasi PAUD sebagai outdoor learning environment. Jurnal Pendidikan Anak, 10(1), 1-12.

Kurniawati. N., & Martono, E. (2015). Peran tumbuhan berbunga sebagai media konservasi arthropoda musuh alami. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia 19(2), 5-59.

Mahardika, D. A., Arifin, B., & Nugraha, A. (2020). Nilai ekonomi objek wisata berbasis jasa edukasi pertanian di sentulfresh indonesia kecamatan sukaraja, Kabupaten Bogor. Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis: Journal of Agribusiness Science, 7(4), 474-482.

Hadaf, M. R. (2022). Pemetaan potensi desa sebagai bentuk rancangan membangun desa mandiri (Studi pada desa jatirejoyoso Kabupaten Malang). Journal of Government Innovation, 4(1), 27–45, doi: 10.36636/jogiv.v4i1.1162.

Moore, R., & Cosco, N. (2014). Growing up green: Naturalization as a health promotion strategy in early childhood outdoor learning environments. Children Youth and Environments, 24(2), 168-191.

Prameswari, D. R., Ardhyanto, A., & Kusuma, H. E. (2018). Korespondensi motivasi pengunjung dan karakteristik desa wisata. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia, 7(1), 24-31.

Nur R., Suryokusumo, B., & Sujudwijono, N. (2013). Perancangan wisata edukasi lingkungan hidup di Batu dengan penerapan material alami. Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Universitas Brawijaya, 1(1). http://arsitektur.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jma/article/view/8.

Septariani, D. N., Herawati, A., & Mujiyo, M. (2019). Pemanfaatan berbagai tanaman refugia sebagai pengendali hama alami pada tanaman cabai (Capsicum annum L.). Prima: Journal of Community Empowering and Services, 3(1), 1-9.

Yatmaja, P. T. (2019). Efektivitas pemberdayaan masyarakat oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan, 10(1), 27-36.

Septariani, A., Herawati., & Mujiyo, M. (2019). Pemanfaatan berbagai tanaman refugia sebagai pengendali hama alami pada tanaman cabai (Capsicum annum L.). Prima Journal Community Empower Services, 3(1), 1.doi: 10.20961/prima.v3i1.36106.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um045v6i2p104-108

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Email: karinov@um.ac.id

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.