RIKO LARA SEBAGAI ALTERNATIF PENCEGAHAN PENYAKIT KARDIOVASKULER DI DESA KARANGWIDORO KABUPATEN MALANG
Abstract
Kardiovaskuler merupakan penyakit yang sudah tidak jarang lagi untuk ditemukan di masyakarat mulai dari kalangan menegah-kebawah hingga menengah-keatas. Menurut WHO (2012) diperkirakan 23.6 juta penduduk dunia akan meninggal akibat penyakit kardiovaskular pada tahun 2030. Hal ini disebabkan masih banyak masyarakat yang awam akan resiko terkena penyakit jantung ini saat melakukan aktivitas kegiatan sehari-hari. Biaya untuk mengatasi penyakit jantung ini pun juga tidak murah, namun sebenar nya banyak berbagai alternatif dari tanaman herbal yang bisa digunakan sebagia alternatif pencegahan bahkan penyembuhan selain obat kimia. Salah satunya adalah tanaman liar krokot (Portulaca Oleracea), tanaman ini banyak ditemukan dilahan yang tidak terjaga. Tanaman ini mengandung banyak sekali zat-zat yang sangat diperlukan tubuh contohnya: omega 3, asam lemak yang lebih tinggi dari ikan, vit A, vit C, vit B kompleks, pigmenbetalain alkaloid, pigmen beta xanthins, dll. Tanaman liar krokot akan diolah dalam bentuk ekstrak sari krokot yang dapat menjadi bahan makanan yang nantinya akan kami kenalkan kepada masyarakat di Desa Karangwidoro Kecamatan Dau Kota Malang.
Kata kunci: Kardiovaskuler, Krokot, pencegahan, ekstrak
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um045v1i2p%25p
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Email: karinov@um.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.