Perancangan Bangunan Instalasi Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kawasan Wisata Pantai Gemah Tulungagung

Apif M. Hajji, Mochammad Rizal A, R, R. Machmud Sugandi, Dian Ariestadi

Abstract


Sampah merupakan masalah besar yang sering dinilai remeh oleh kebanyakan orang. Utamanya dikawasan wisata, ruang public, atau fasilitas umum. Seiring dengan pertambahan penduduk, pengembangan serta publikasi tempat wisata, maka semakin besar pula timbulan sampah yang dihasilkan. Pantai Gemah merupakan wisata pantai di Tulungagung yang menjadi destinasi utama. Hal ini dikarenakan dukungan infrastruktur dan keterjangkauan menuju lokasi pantai sangat baik. Dibuktikan dengan laju pertumbuhan wisatawan di Tulungagung yang meningkat secara signifikan pasca dibukanya Pantai Gemah untuk destinasi wisata umum. Namun begitu timbulan sampah yang ada belum mendapat pengelolaan dan pengolahan yang mumpuni. Salah satu usaha yang dapat dilakukan dalam mengelola serta mengolah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat adalah dengan membuat Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Dalam perencanaan TPST diketahui volume timbulan sampah sebesar 9,4 m3/hari dan berat timbulan sampah sebesar 4,7 ton/hari sebeserta densitas sampah senilai 230,5 kg/m3. Dari nilai densitas sampah dalam satuan kg/m3 terdiri dari komposisi 64% sampah organic dan 36% sampah anorganik. Dari komposisi sampah tersebut akan diolah mejadi produk kompos untuk sampah organic, dan produk energi listrik untuk sampah anorganik dari hasil pembakaran (Insenerasi WtE). Target perencanaan TPST yang diusulkan adalah sebuah bangunan workshop pengolahan seluas 1010,1 m2; bangunan kantor seluas 75 m2; dan luas lahan minimal yang dibutuhkan seluas 1500 m2.

 

Kata kunci Pengolahan Sampah, Kawasan Wisata, Instalasi Pengolahan Sampah Terpadu

 

Abstract

 

Waste is a big problem that is often underestimated by most people, primarily in tourist areas, public spaces or public facilities. Along with the increase in population, development of tourist attractions, the amount of waste generated will also increase. Gemah Beach is a tourist beach in Tulungagung which is the main destination for many tourists. This is because infrastructure support and affordability to beach locations are very good. This is proven by the growth rate of tourists in Tulungagung which increased significantly after the opening of Gemah Beach as a general tourist destination. However, the existing waste production in this area has not been managed and processed adequately. One effort that can be made to manage and process waste into something useful is to create an Integrated Waste Processing Site (TPST). During planning and design of TPST, it is anticipated that the volume of waste production is 9.4 m3/day with the weight of 4.7 tons/day and the waste density of 230.5 kg/m3. The waste density value in units of kg/m3 consists of a composition of 64% organic waste and 36% inorganic waste. From the composition of this waste, it will be processed into compost products for organic waste, and electrical energy products for inorganic waste by using combustion process (WtE Incineration). The proposed TPST is a processing workshop building covering an area of 1010.1 m2; office building covering an area of 75 m2; and the minimum land area required is 1500 m2.

 

Keywords Waste Management, Waste Processing, Integrated Waste Processing site


Full Text:

PDF

References


Aprilia, N. L. (2018). Perencanaan teknis tempat pengolahan sampah (TPS) 3R kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya).

Ashuri, A., & Kustiasih, T., (2020). Timbulan dan komposisi sampah wisata pantai indonesia, studi kasus: pantai pangandaran. Jurnal Pemukiman, 15(1), 1–9.

Badan Pusat Statistik. 2020. Sensus Penduduk Kabupaten Tulungagung.

Damanhuri, E., & Padmi, T. (2010). Pengelolaan sampah. diktat kuliah TL, 3104, 5–10.

Dikta, B., Arifin, A., & Winardi, W. (2022). Perencanaan sistem pengelolaan sampah di Pasar Keramat Indah Kuala Dua Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Reka Lingkungan, 10(3), 242–251

Direktur Jendral Cipta Karya. (2014). Buku 2: Tata cara perencanaan tempat pengolahan sampah 3R berbasis masyarakat.

Eviutami, C. (2013). Hemat energi dan lestari lingkungan melalui bangunan. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Hartono, R. (2008). Penanganan dan pengolahan sampah. Jakarta: Penebar Swadaya.

Hudaya, A. (2021). Studi evaluasi efektivitas pengelolaan TPS 3R kawasan (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).

Kementerian Pekerjaan Umum and Perumahan Rakyat. "Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor/3/PRT/M/2013." Tentang Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga (2014): 1–374.

KLHK Republik Indonesia. (2022). Tentang Timbulan Sampah di Indonesia. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

Mahmudah, C. (2019). Pengaruh bauran promosi terhadap minat berwisata dan implikasinya terhadap keinginan untuk berkunjung ulang pada objek wisata Pantai Gemah Tulungagung (Studi pada mahasiswa STKIP PGRI Tulungagung). Indonesian Journal of Strategic Management, 2(2), 1–12.

Muslimah, B. P. (2020). Perencanaan teknis tempat pengolahan sampah (TPS 3R) Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya).

Peraturan Daerah Kabupaten Tulungagung Nomor 19 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Persampahan.

Permadi, M., & Nur, A. (2020). Evaluasi pengolahan sampah dan perencanaan desain Layout TPS 3R di Desa Bungurasih Kabupaten Sidoarjo (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya).

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 03/PRT/M Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan Dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga.

PU, BPSDM. (2018). Teknologi Tremal WtE Berbasis Proses Pembakaran

Sitanggang, Y., & Susanto, D. (2017, December). The impact of green building approach to office property value. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 99, No. 1, p. 012020). IOP Publishing.

Sulistyorini, L. (2005). Pengelolaan sampah dengan cara menjadikannya kompos. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 2(1), 17–32.

Untari, D. S., Wibowo, T. A., Ivan’s, E. N. Y., Novita, N., & Anwar, R. (2021). Analisis dampak negatif kegiatan pengunjung yang menyebabkan penurunan kualitas lingkungan objek wisata (Studi kasus pantai teluk Hantu, Desa Pagar Jaya, Kecamatan Punduh Pedada, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung). Fisheries of Wallacea Journal, 2(1), 1–9.

Wahyono, S. (2001). Pengolahan sampah organik dan aspek sanitasi. Jurnal Teknologi Lingkungan, 2(2), 1–7.

Windartianto, P. (2019). Implementasi pendekatan plan, do, check, action terhadap peningkatan pengelolaan sampah pada pengelola Pantai Gemah tulungagung sebagai sumber belajar Biologi (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang).

Yuliadi, L. P. S., Nurruhwati, I., & Astuty, S. (2017). Optimalisasi pengelolaan sampah pesisir untuk mendukung kebersihan lingkungan dalam upaya mengurangi sampah plastik dan penyelamatan pantai pangandaran. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 14–18.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um045v7i1p008

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Email: karinov@um.ac.id

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.