Penerapan Peer-to-Peer Lending: Mendorong Pengembangan Keuangan Inklusif UMKM

Vidya Purnamasari, Dwi Wulandari, Imam Mukhlis, Linda Seprillina, Nila Cahayati

Abstract


UMKM di Kota Malang, khususnya dalam memanfaatkan fintech melalui Peer to Peer Lending (P2P). Urgensi akses P2P lending memberikan pelaku UMKM pemahaman tentang pembiayaan yang lebih sederhana dan pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kemampuan ekspansi dan inovasi dalam bisnis mereka. Berdasarkan hasil obeservasi menunjukkan kendala utama yang dihadapi oleh UMKM adalah akses pembiayaan dengan persyaratan yang rumit. Metode pengabdian dilaksanakan dengan metode pelaksanaan yang mencakup pra-kegiatan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi. Kegiatan dilakukan dengan melibatkan 35 anggota mitra UMKM yang tergabung dalam komunitas Komunitas UMKM Wanita di Kota Malang. Berdasarkan hasil kegiatan dalam tahap observasi menunjukkan banyak pelaku UMKM yang kesulitan memperoleh pembiayaan dari lembaga keuangan konvensional. Dalam tahapan pelaksanaan, kegiatan sosialisasi tentang P2P lending dan manajemen keuangan UMKM mendapati atensi yang sangat baik oleh UMKM. Sehingga tingkat capaian dari hasil evaluasi melalui tanya-jawab didapati 90% kegiatan pengabdian tersebut telah dapat dikatakan berhasil dalam upaya untuk membantu UMKM dalam mengakses pembiayaan yang efisien melalui pemanfaatan fintech.

 

Kata kunci—Fintech, Peer-to-Peer Lending, UMKM

 

Abstract

 

The community engagement activity aims to enhance understanding and access to financing for micro, small, and medium enterprises (MSMEs) in Malang, particularly by leveraging fintech through peer-to-peer lending (P2P). The urgency of P2P lending access provides MSMEs with insights into simpler financing and the utilization of technology to boost their capacity for expansion and innovation in their businesses. Based on observational findings, the primary challenge faced by MSMEs is access to financing with complex requirements. The engagement method is executed through a series of phases, including pre-activity, activity implementation, and evaluation. The initiative involves the participation of 35 partner members from the MSMEs women community in Malang. The observational phase revealed that many MSMEs struggle to obtain financing from conventional financial institutions. During the implementation phase, activities related to P2P lending and financial management for MSMEs garnered significant attention and interest, leading to a high level of success. As evidenced by the evaluation results, achieved through question-and-answer sessions, approximately 90% of the engagement activities can be considered successful in their efforts to assist MSMEs in accessing efficient financing through fintech utilization.

 

KeywordsFintech, Kota Malang, Peer-to-Peer Lending, MSMEs


Full Text:

PDF

References


Ali, A. N., Kasim, N. M., & Kamba, S. N. (2022). Analisis penerapan konsumen cerdas dalam industri peer to peer lending di indonesia sebagai wujud upaya preventif. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(6), 13292–13298. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10770

Andaiyani, S., Yunisvita, Y., & Tarmizi, N. (2020). Peran financial technology sebagai alternatif permodalan bagi UMKM di Desa Kerinjing, Kabupaten Ogan Ilir. Sricommerce: Journal of Sriwijaya Community Services, 1(2), 85–92.

Arafah, M. 2022. Peluang dan tantangan Pembiayaan Online Syariah Dalam Menghadapi Pinjaman Online Ilegal. IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita, 11(1), 65-77

Asri, H. R., Setyarini, E., & Gisijanto, H. A. (2022). Pengaruh persepsi kemudahan, persepsi risiko, dan kepercayaan terhadap minat penggunaan peer to lending. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(03), 01-09.

Hijriah, H. Y., Soemarsono, P. N., Kholidah, H., & Alkausar, B. (2023). Increasing SMES business value through sharia peer to peer lending accessibility education. Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Service), 7(2), 12.

Kominfo. (2022). Transformasi digital UMKM jadi prioritas penguatan fondasi ekonomi. https://www.kominfo.go.id/content/detail/40915/transformasi-digital-umkmjadi-prioritas-penguatan-fondasi-ekonomi/0/berita.

Latifah, F. N., Ariyanti, N., Fauji , I., & Tiswanah, N. (2023). Sosialization fintech literacy peer to peer lending syariah as sidoarjo MSME capital. Indonesian Journal of Cultural and Community Development, 14(2), 45. https://doi.org/10.21070/ijccd2023955

Maulana, Y., & Wiharno, H. (2022). Fintech P2P lending dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Indonesian Journal of Strategic Management, 5(1), 34.

Murifal, B. (2018). Peran teknologi finansial sistem P2l sebagai alternatif sumber pendanaan UMKM. Perspektif, 16(2), 202–208.

OJK. (2018). Direktori fintech per Juni 2018. Diakses pada 29 September 2023 www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/data-dan-statistik/direktori/fintech/Default.aspx

OJK. (2022). Statistik fintech lending periode Desember 2022. https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/data-danstatistik/fintech/Pages/StatistikFintech-Lending-Periode-Desember-2022.aspx

Risha, S. V. M., & Samudro, A. I. (2021). Peer-to-peer lending vs. commercial bank’s credit system: financing solutions for msmes in Indonesia. The Lawpreneurship Journal, 1(1), 58–81.

Rizkinaswara, L. (2020). Dorong bangkitnya UMKM, Pemerintah anggarkan Rp 695 Trilyun. URL: https://aptika.kominfo.go.id/2020/10/dorong- bangkitnyaumkm-pemerintah-anggarkan-rp-695-trilyun/

Smith, H., Discetti, R., Bellucci, M., & Acuti, D. (2022). SMEs engagement with the sustainable development goals: A power perspective. Journal of business research, 149, 112-122.

Suryawati, R.F., & Nurdana, D.P. (2021). The impact of peer-to-peer (P2P) Lending on Business Development of Small and Medium-Sized Enterprises. TIJAB (The International Journal of Applied Business), 5(2), 203–216.

Titik, T. S., Nugroho, N. W. M., & Putri, P. N. (2020). Pembiayaan peer-to- peer lending bagi UMKM: Mengatasi masalah dengan masalah?. Ikraith- Ekonomika,3(2), 74-81.

Verboven, H., & Vanherck, L. (2016). Sustainability management of SMEs and the UN sustainable development goals.Umwelt Wirtschafts Forum, 24(2–3), 165–178.

Winarto, W. W. A. (2020). Peran fintech dalam usaha mikro kecil danmenengah (UMKM). Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah, 3(1), 61–73.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um045v7i1p063

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Email: karinov@um.ac.id

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Find Jurnal Karinov at: