Inovasi Produk Berbasis Potensi Desa Sumberejo Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang
Abstract
Potensi lokal Desa Sumberejo Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, memiliki sektor budidaya pisang namun masih belum dimanfaatkan secara maksimal. Tim pengabdian menyelenggarakan pelatihan dengan memanfaatkan potensi pisang di Desa Sumberejo Kabupaten Malang. Tujuan pelatihan untuk diversivikasi produk olahan berbahan dasar pisang di UMKM Maharani dan Kader PKK. Inovasi yang dilakukan adalah berbahan pisang ambon, pisang candi, pisang kepok, menjadi produk yang bisa menjadi oleh-oleh khas Desa Sumberejo. Peserta pengabdian berjumlah 30 orang yang terdiri dari pelaku UMKM Desa Sumberejo dan Kader PKK. Program pelatihan meliputi pemaparan materi mengenai prosedur P-IRT dan Sertifikasi Halal, prosedur pemasaran digital, dan proedur pengemasan makanan. Dilanjutkan dengan kegiatan pembuatan produk inovasi berbahan dasar pisang dan kegiatan tanya jawab. Hasil dari pelatihan ini menghasilkan Hasil pelatihan berupa peningkatan keterampilan peserta diperoleh dari angket yang disebarkan berturut-turut; 1) Penyampaian materi pembuatan desain kemasan 80%; 2) Pelaksanaan pelatihan meningkatkan produk unggulan berbasis pisang 85%; 3) Pelatihan kemasan meningkatkan nilai jual 80%; 4) Pendampingan Sertifikasi Halal dan P-IRT dapat meningkatkan keamanan dan kepastian produk yang dipasarkan 87%; dan 5) Pemasaran digital melalui sosial media 78%.
Kata kunci— Inovasi pisang, UMKM, Tim Penggerak PKK
Abstract
The local potential of Sumberejo Village, Gedangan District, Malang Regency, includes the banana cultivation sector, which has not yet been fully utilized. This program organized a training program to utilize the banana potential in Sumberejo Village, Malang Regency. The purpose of the training was to diversify banana-based processed products for Maharani SMEs and PKK cadres. The innovation involves using Ambon bananas, Candi bananas, and Kepok bananas to create products that could become Sumberejo Village's unique souvenirs. The training participants consisted of 30 people, including SME actors from Sumberejo Village and PKK cadres. The training program included presentations on P-IRT procedures and Halal Certification, digital marketing procedures, and food packaging procedures. This was followed by activities on making innovative banana-based products and a question-and-answer session. The training outcomes showed an improvement in participants' skills based on the surveys distributed as follows: 1) Presentation of packaging design material 80%; 2) Training implementation increased banana-based flagship products 85%; 3) Packaging training increased product value 80%; 4) Halal Certification and P-IRT assistance improved the safety and certainty of marketed products 87%; 5) Digital marketing through social media 78%.
Keywords— Banana Innovation, SMEs, PKK Mobilization Team
Full Text:
PDFReferences
Asmawati, A., Sunardi, H., & Ihromi, S. (2019). Kajian persentase penambahan gula terhadap komponen mutu sirup buah naga merah. Jurnal Agrotek UMMat, 5(2), 97. https://doi.org/10.31764/agrotek.v5i2.700
Hidayati, S. A., Wahyulina, S., & Suryani, E. (2020). Pemanfaatan hasil perkebunan (Pisang) menjadi produk olahan (Permen Jelly) untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di Desa Tetebatu Selatan Kecamatan Sikur Lombok Timur. Jurnal PEPADU, 1(1), 34–41. https://doi.org/10.29303/jurnalpepadu.v1i1.71
Jusniati, J., Patang, P., & Kadirman, K. (2018). Pembuatan abon dari jantung pisang (Musa Paradisiaca) dengan penambahan Ikan Tongkol (Euthynnus Affinis). Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 3(1), 58. https://doi.org/10.26858/jptp.v3i1.5198
Mulyawan, I. B., Handayani, B. R., Dipokusumo, B., Werdiningsih, W., & Siska, A. I. (2019). Pengaruh teknik pengemasan dan jenis kemasan terhadap mutu dan daya simpan ikan pindang bumbu kuning. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 22(3), 464–475.
Pratama, S. B., Wijana, S., & Febriyanto, A. (2012). Studi pembuatan sirup tamarillo (Kajian perbandingan buah dan konsentrasi gula). J. Industria, 1(3), 181–194.
Puspitasari, R. (2018). Pengaruh perbedaan umur simpan pisang candi (Musa Paradisiaca) setelah panen terhadap karakteristik tepung pisang mentah. Repository.Ub.Ac.Id, 5(3), 248–253.
Syahdan, S. (2019). Peran industri rumah tangga (home industry) pada usaha kerupuk terigu terhadap pendapatan keluarga di Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Manajemen dan Ilmu Pendidikan, 1(1), 45–63. https://doi.org/10.36088/manazhim.v1i1.136
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um045v7i2p103
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Email: karinov@um.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Find Jurnal Karinov at: