MENUMBUHKAN SEMANGAT BERWIRAUSAHA MELALUI DIVERSIFIKASI OLAHAN RUMPUT LAUT

Rizky Dwi Putri, Rizza Megasari, Dian Rachmawati, Annur Ahadi A

Abstract


Kabupaten Sumenep merupakan salah satu penghasil rumput laut berkualitas ekspor. Namun, masyarakat Desa Aengdake, Kecamatan Bluto yang merupakan penghasil dan pembudidaya masih melakukan penjualan rumput laut berupa raw material. Padahal rumput laut tersebut bisa ditingkatkan nilai ekonomisnya sehingga dapat meningkatkan juga kemandirian ekonomi. Kegiatan pengembangan produk dodol rumput laut sebagai diversifikasi olahan rumput laut dilakukan di lingkungan pondok pesantren Nasyrul Ulum Desa Aengdake yang melibatkan siswa SMK Perikanan sebagai role model tenant bagi masyarakat ini dilakukan dalam dua tahapan kegiatan, yaitu sosialisasi dan pemaparan materi serta simulasi produksi dodol rumput laut dan kegiatan kewirausahaan. Materi yang disampaikan meliputi potensi rumput laut di desa Aengdake, materi kewirausahaan termasuk pengelolaan keuangan sederhana dan pemasaran berbasis daring/online. Kegiatan pengabdian terbukti mampu memberikan stimulus bagi siswa untuk berpikir kreatif meningkatkan nilai ekonomis sumberdaya alam yang ada disekitar untuk meningkatkan kemandirian ekonomi. Hal ini salah satunya bisa dilihat dari antusiasme siswa dan santri untuk melakukan branding produk dodol rumput laut dengan merek “ekamato” yang telah diciptakan bersama.

 

Kata kunci—rumput laut, pondok pesantren, kewirausahaan, media online, kearifan lokal




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um045v1i3p%25p

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Email: karinov@um.ac.id

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.