Pengelolaan E-Karakter sebagai Upaya Meningkatkan Penguatan Karakter Peserta Didik
Abstract
Abstract: This study has purpose to describe the management of e-characters to improve student character strength. This study uses a qualitative approach. Data was collected by interview, observation, and documentation methods. The results of this study were: (1) e-character planning was prepared based on Presidential Regulation No. 87 of 2017 and superior technology, e-character application contains 2 sides, e-tatib and e-activity, decided indicators of achievement and expectations to be achieved; (2) organizing consists of principals, e-character admins, disciplinary teams; (3) the implementation of e-characters which was the production of the e-character prototype, socialization, implementation of e-tatib to record student violations and the e-activity to record all positive activities; (4) e-character evaluation was conducted at the end of each semester by making evaluation reports, meetings, students coaching; (5) the supporting factors for e-character management were many teachers/mothers who agreed, the principal supports, happy students, making evaluation reports easily, there were other schools that adopt e-characters. The obstacle factors of e-character was that many teachers and students who less active and lazy to fill e-characters, many teachers who did not input data on student violations in e-characters, many students said reasons that they could not entry the e-characters. These are the solutions where the principal who motivates all stakeholders, the e-character admin guides the teacher/father in entering data in e-characters, Counseling and Guidance gives students direction to teach each other how to use their e-characters.
Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pengelolaan e-karakter untuk meningkatkan penguatan karakter peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah: (1) perencanaan e-karakter disusun berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 dan teknologi yang unggul, aplikasi e-karakter berisikan 2 sisi yaitu e-tatib dan e-activity, menentukan tujuan, menentukan indicator ketercapaian dan menentukan harapan yang akan dicapai; (2) pengorganisasian terdiri dari kepala sekolah, admin e-karakter, tim tata tertib; (3) pelaksanaan e-karakter yaitu pembuatan prototype e-karakter, sosialisasi, pelaksanaan sisi e-tatib untuk mencatat pelanggaran peserta didik dan sisi e-activity dilakukan untuk mencatatkan semua aktivitas positif; (4) evaluasi e-karakter dilakukan setiap akhir semester dengan pembuatan laporan evaluasi, rapat, pembinaan peserta didik; (5) faktor pendukung pengelolaan e-karakter adalah bapak/ibu guru banyak yang setuju, kepala sekolah mensupport, peserta didik senang, mudah membuat laporan evaluasi, adanya sekolah lain yang mengadopsi e-karakter. Faktor penghambat e-karakter yaitu banyak bapak/ibu guru dan peserta didik kurang aktif dan malas mengisi e-karakter, banyak bapak/ibu guru yang tidak memasukkan data pelanggaran peserta didik dalam e-karakter, banyak peserta didik beralasan tidak bisa mengentry di e-karakter. Solusi antara lain kepala sekolah memberi motivasi semua stakeholder, admin e-karakter membimbing bapak/ibu guru dalam mengentry data di e-karakter, Bimbingan dan Konseling memberi pengarahan peserta didik untuk saling mengajari temannya menggunakan e-karakter.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bhirawa, D. (2017). Mencetak Prestasi Anak Didik melalui Program E-karakter. (Online), (http://harianbhirawa.com/mencetak-prestasi-anak-didik-melalui-program-e-karakter/), diakses 3 April 2018.
Burhanuddin. (1994). Analisis Administrasi, Manajemen, dan Kepemimpinan Guru di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama. (2010). Pembinaan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional.
Fattah, N. (2004). Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Fathurrohman. (2013). Pengembangan Pendidikan Karakter. Bandung: PT Refika Aditama.
Gunawan, I. (2012). Mengembangkan Karakter Bangsa Berdasarkan Kearifan Lokal. Prosiding Seminar Nasional Meretas Sekolah Humanis untuk Mendesain Siswa Sekolah Dasar yang Cerdas dan Berkarakter, PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta,Surakarta, (pp. 67-79).
Gunawan, I. (2015). Values and Ethics in Educational Leadership: An Idea of Character Building of Students. Conference Proceedings Character Education in Indonesia Concepts and Applications in Primary Schools, PGSD IKIP PGRI Madiun, Madiun, (pp. 1-13).
Hendriani, S., & Nulhaqim, S. A. (2008). Pengaruh Pelatihan dan Pembinaan dalam Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Mitra Binaan PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Cabang Dumai. Jurnal Kependudukan Padjadjaran, 10(2): 152-168.
Herujito, M. Y. (2001). Dasar-dasar Manajemen. Bogor: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Kesuma, D., Triatna, C., & Permana, J. (2011). Pendidikan Karakter: Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Laudon, K. C., & Laudon, J. P. (2005). Sistem Informasi Manajemen Mengelola Perusahaan Digital. Yogyakarta: Andi Offset.
Lestari, R., Nurdin, E., & Ridha, M. (2017). Sosialisasi Nilai terhadap Siswa di SMA Negeri 1 Parigi. Jurnal Pendidikan Sosiologi, 7(2).
Mulyasa, E. (2012). Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Ngafifi, M. (2014). Kemajuan Teknologi dan Pola Hidup Manusia dalam Perspektif Sosial Budaya. Jurnal Pembangunan Pendidikan, 02(1), 37-38.
Nurabadi, A. (2019). Pendidikan Karakter Berbasis Budaya dan Lingkungan Sekolah. JMSP (Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan), 3(2), 92-99.
Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Jakarta: Kemdikbud.
Pertiwi, A. K., Cahyani, S. S. A., Diana, R. C., & Gunawan, I. (2017). Kepemimpinan Berbasis Nilai dan Etika: Suatu Kajian Interaksi Simbolik Kyai dan Santri. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan: Sinergitas Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat dalam Penguatan Pendidikan Karakter, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang, Malang, (pp. 1-9).
Rahmadi, M. (2014). Pengelolaan Pendidikan Karakter Berbasis Islam. Jurnal Administrasi Pendidikan, 21(1), 140-155.
Safitri, N. M. (2015). Implementasi Pendidikan Karakter melalui Kultur Sekolah di SMPN 14 Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Karakter, 5(2), 175-176.
Setiawan, H., & Jati, H. (2017). Analisis Kualitas Sistem Informasi Pantauan Pembentukan Karakter Siswa di SMKN 2 Depok Sleman. Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational Education), 2(1), 103-109.
Sultoni, Gunawan, I., & Sari, D. N. (2018). The Internalization of Character Values to Students: A Descriptive Study. Proceedings of the International Conference on Education and Technology (ICET 2018), Universitas Negeri Malang, Malang, (pp. 169-171). Atlantis Press.
Terry, G. R., & Rue, L. W. (2011). Dasar-dasar Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.
Uddiin, A. R. (2016). Kedisiplinan Siswa dalam Mengikuti Kegiatan Sekolah (Studi Kasus di SD Negeri Panasan Sleman). Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 15(5), 1-11.
Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Citra Umbara.
Usman, H. (2012). Manajemen Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Wibowo, A. (2013). Manajemen Pendidikan Karakter di Sekolah (Konsep dan Praktik Implementasi). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wijayanto, D. (2012). Pengantar Manajemen. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Wiyani, N. A. (2012). Manajemen Pendidikan Karakter, Konsep dan Implementasinya di Sekolah. Yogyakarta: PT Pustaka Insan Madani.
Wiyono, B. B., & Sunarni. (2009). Evaluasi Program Pendidikan dan Pembelajaran. Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um027v4i22019p067
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Meta Tri Ventine Budiarti
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan is indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.