Pengembangan Inventori Kecerdasan Emosional Siswa Sekolah Menengah Pertama di Jawa Timur

M Ramli, Nur Hidayah, Lutfi Fauzan

Abstract


Abstract: The understanding of national intelligence is important for students because in early adolescence, junior high school students are in a state of lability in emotional development. However, circumstances in the field show that many counselors have difficulty in helping students obtain proper information about such emotional intelligence due to the absence of adequate instruments. The purpose of this study is to develop an inventory of emotional intelligence. For this reason, the design is development research. The stages of its development, the preparation of the construct of characteristics to be measured, the preparation of the instrument grid, the preparation of statement items (items), the implementation of expert considerations, the analysis of expert consideration results, field trials, analysis of the results of field trials and revisions, the preparation of norms and guidelines for the use of instruments, and the preparation of reports. The population of this study was junior high school students in East Java Province with the research sample being 389 junior high school students taken using the multistage technique of cluster random sampling area. The study produced a set of emotional intelligence inventories of East Java Junior High School students with adequate validity and reliability as well as practical five-scale norms for counselors to use in uncovering the emotional intelligence of junior high school students in East Java. Based on these results, it is hoped that further research will be carried out with evidence of predictive validity and the development of guidelines for the use of emotional intelligence inventories for East Java Junior High School students.

 

Abstrak: Pemahaman kecerdasan nasional penting bagi siswa karena pada usia remaja awal, siswa SMP berada pada kondisi labil dalam perkembangan emosi. Namun, keadaan dilapangan menunjukkan banyak konselor mengalami kesulitan dalam membantu siswa memperoleh informasi yang tepat tentang kecerdasan emosional tersebut karena tidak adanya instrumen yang memadai. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan inventori kecerdasan emosional. Untuk itu rancangannya adalah penelitian pengembangan. Tahap-tahap pengembangannya, penyusunan konstruk karakteristik yang hendak diukur, penyusunan kisi-kisi instrumen, penyusunan butir pernyataan (item), pelaksanaan pertimbangan pakar, analisis hasil pertimbangan pakar, uji coba lapangan, analisis hasil uji coba lapangan dan revisi, penyusunan norma dan panduan penggunaan instrumen, dan penyusunan laporan. Populasi penelitian ini adalah siswa SMP di Provinsi Jawa Timur dengan sampel penelitian adalah 389 siswa SMP yang diambil dengan teknik multistages area cluster random sampling. Penelitian menghasilkan seperangkat inventori kecerdasan emosional siswa SMP Jawa Timur dengan validitas dan reliabilitas memadai serta norma skala lima yang praktis untuk digunakan konselor dalam mengungkap kecerdasan emosional siswa SMP di Jawa Timur. Berdasarkan hasil tersebut diharapkan dilakukan penelitian lanjutan dengan bukti validitas prediktif dan pengembangan panduan penggunaan inventori kecerdasan emosional siswa SMP Jawa Timur.


Keywords


inventory; emotional intelligence; junior high school students; inventori; kecerdasan emosional; siswa SMP

Full Text:

PDF

References


Daud, F. (2012). Pengaruh kecerdasan emosional (EQ) dan motivasi belajar terhadap hasil belajar Biologi siswa SMA 3 Negeri Kota Palopo. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran (JPP), 19(2), 243–255. http://journal.um.ac.id/index.php/pendidikan-dan-pembelajaran/article/view/3475/626

Dazeva, V. (2012). Perbedaan kecerdasan emosional siswa ditinjau dari jenis kegiatan extrakurikuler: differences student’s emotional intelligence seen from extracurricular activities type. Psikologia: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi, 7(2), 81–92. https://doi.org/10.32734/psikologia.v7i2.2551

Fitriani, W. (2016). Bias budaya dalam tes psikologi ditinjau dari aspek testee dan alternatif solusinya. Ta’dib, 15(2). https://doi.org/10.31958/jt.v15i2.231

Indraswari, C. (2020). Penyusunan dan pengembangan alat ukur skala pendek grit. JURNAL SPIRITS, 10(2), 46–58. https://doi.org/10.30738/spirits.v10i2.8211

Lestari, I. (2012). Pengembangan Model Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Simulasi Untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosi Siswa. Jurnal Bimbingan Konseling, 1(2). https://doi.org/10.15294/jubk.v1i2.685

Maitrianti, C. (2021). Hubungan antara kecerdasan intrapersonal dengan kecerdasan emosional. Jurnal MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam, 11(2), 291–305. https://doi.org/10.22373/jm.v11i2.8709

Riyadi, A. R. (2017). Pengembangan alat ukur kematangan karir siswa sekolah menengah atas. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 5(1), 60–79.

Ruiz‐Aranda, D., Extremera, N., & Pineda‐Galan, C. (2014). Emotional intelligence, life satisfaction and subjective happiness in female student health professionals: the mediating effect of perceived stress. Journal of Psychiatric and Mental Health Nursing, 21(2), 106–113. https://doi.org/10.1111/jpm.12052

Santos, A., Wang, W., & Lewis, J. (2018). Emotional intelligence and career decision-making difficulties: The mediating role of career decision self-efficacy. Journal of Vocational Behavior, 107, 295–309. https://doi.org/10.1016/j.jvb.2018.05.008

Satria, M. R. (2017). Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Pada Mahasiswa Akuntansi Di Kota Bandung. Amwaluna: Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Syariah, 1(1), 66–80. https://doi.org/10.29313/amwaluna.v1i1.2022

Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.

Thahir, A., & Hidriyanti, B. (2014). Pengaruh bimbingan belajar terhadap prestasi belajar siswa pondok pesantren madrasah aliyah al-utrujiyyah kota karang bandar lampung. KONSELI: Jurnal Bimbingan Dan Konseling (E-Journal), 1(2), 55–66. https://doi.org/10.24042/kons.v1i2.306

Wijayanto, A. (2020). Peran Orangtua dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini. Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 4(1), 55–65. https://doi.org/10.21831/diklus.v4i1.30263

Zamroni, E. (2016). Urgensi career decision making skills dalam penentuan arah peminatan peserta didik. Jurnal Konseling Gusjigang, 2(2). https://doi.org/10.24176/jkg.v2i2.700.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um027v7i12022p046

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 M. Ramli, Nur Hidayah, Lutfi Fauzan



 

Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan is indexed by:

       

 


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics Made Easy - StatCounter IP Stats