Pengembangan Media Pembelajaran Berbantuan Komputer Berbasis Inkuiri

Hayati Hayati

Abstract


Abstract: The Mathematics Curriculum for Junior High School encourages the use of the computer software and hardware in the teaching and learning process. As a consequence, mathematics teachers are supposed to be able to use computers as one of the learning facilities. As a matter of fact, encounter of teaching media for tessellations and the student were not interested in learning about the tessellation caused uninterested learning sources and monotonous teaching techniques the teachers use. Developing teaching media that catches the students’ attention and increase their motivation is perceived as an effective solution toward the problems by Computer-assisted teaching media. The study aims at developing the valid, practical and effective tessellation’s computer-assisted inquiry-based teaching media for the 9th grade students of Junior High School 5 Malang. In developing the media, the researcher adopted the 4D model (four D model) developed by Thiagarajan, Semmel and Semmel. The model involves four stages namely define, design, develop and disseminate. The results showed that the implementation of inquiry-based computer-based instructional media to meet the quality aspects in terms of product validity, product practicality, teacher activity in teaching in high categories, completeness of learning outcomes by 85% of students get a score of more than 79, student activity in learning is quite active and students respond positively.

Abstrak: Kurikulum Matematika Sekolah Menengah Pertama (SMP) mendorong penggunaan perangkat lunak dan perangkat keras komputer dalam proses belajar mengajar. Sebagai konsekuensinya, guru matematika seharusnya bisa menggunakan komputer sebagai salah satu sarana belajar. Berdasarkan fakta, pertemuan media pengajaran untuk tessellations menunjukkan bahwa siswa tidak tertarik untuk belajar tentang tessellation karena sumber belajar yang tidak menarik dan teknik pengajaran monoton yang digunakan guru. Mengembangkan media pengajaran yang menarik perhatian siswa dan meningkatkan motivasi mereka dirasakan sebagai solusi efektif terhadap permasalahan media pembelajaran berbasis komputer. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis penyelidikan praktis berbasis komputer yang valid, praktis dan efektif untuk Kelas 9 SMP Negeri 5 Malang. Dalam mengembangkan media, peneliti mengadopsi model 4D (empat model D) yang dikembangkan oleh Thiagarajan, Semmel dan Semmel. Model ini melibatkan empat tahap yaitu mendefinisikan, merancang, mengembangkan dan menyebarluaskan. Hasil penelitian menujukkan bahwa keterlaksanaan media pembelajaran berbantuan komputer berbasis inkuiri memenuhi aspek kualitas dalam hal validitas produk, kepraktisan produk, aktivitas guru dalam mengajar dalam katagori tinggi, ketuntasan hasil belajar sebesar 85% siswa mendapatkan skor lebih dari 79, aktivitas siswa dalam pembelajaran tergolong aktif dan siswa merespons positif.

 


Keywords


computer-assisted teaching media; inquiry; tessellation; media pembelajaran berbantuan komputer; inquiry; tessellation

Full Text:

PDF

References


Bell, F. H. 1981. Teaching and Learning Mathematics in Secondary School. Iowa: Wm. C Brown Company.

Cerrone, L. K. 2006. Tessellations: Lessons for Every Age, (Online), (http://etd.ohiolink.edu/send-pdf.cgi/Cerrone%20Kathryn%20L.pdf?acc_num=akron11514279512/05/2010), diakses 2 Mei 2016.

Clements, D. H., & Bohista, M. T. 1989. Geometry and Spatial Reasoning. Dalam Grows, D. A. (Eds.), Handbook of Research on Mathematics Teaching and Learning. New York: MacMillan Publishing Company.

Gunawan, I. 2011. Evaluasi Program Pembelajaran. Jurnal Pendidikan, 17(1), 52-70.

Gunawan, I. 2012. Mengembangkan Karakter Bangsa Berdasarkan Kearifan Lokal. Prosiding Seminar Nasional Meretas Sekolah Humanis untuk Mendesain Siswa Sekolah Dasar yang Cerdas dan Berkarakter, PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta, 6 Mei.

Gunawan, I. 2013. Pengembangan Buku Pedoman Microteaching Berbasis Lesson Study. Jurnal Pendidikan, 19(1), 1-26.

Gunawan, I., dan Benty, D. D. N. 2007. Musyawarah Guru Mata Pelajaran dan Kemampuan Mengelola Kelas untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Manajemen Pendidikan, 20(1), 21-31.

Gunawan, I. 2014. Analisis Dampak Supervisi Pendidikan terhadap Perkembangan Masyarakat dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Revitalisasi Manajemen Pendidikan Nasional Menuju Perbaikan Mental, Jurusan Administrasi Pendidikan Universitas Negeri Malang, 8 Desember.

Gunawan, I. 2015. Strategi Meningkatkan Kinerja Guru: Apa Program yang Ditawarkan oleh Kepala Sekolah? Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Karir Tenaga Pendidik Berbasis Karya Ilmiah, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang, 23 Agustus.

Gunawan, I. 2016. Pasaran: Menggali Nilai-nilai Permainan Tradisional dalam Mengembangkan Sifat-sifat Kepemimpinan Pendidikan. Jurnal Studi Sosial, 8(1), 55-64.

Mursidik, E. M., Tryanasari, D., dan Gunawan, I. 2013. Pengembangan Buku Pedoman Microteaching Berbasis Lesson Study. Jurnal Pendidikan, 19(1), 1-26.

Kemendiknas. 2011. Standar Isi dan Struktur Kurikulum Mata Pelajaran Matematika SMP-BI. Jakarta: Depdiknas.

Sanjaya, W. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Predana Media Group.

Thiagarajan, Semmel, & Semmel. 1974. Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children. Minneapolis, Minnesota: MacMillan Publishing Company.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um027v2i12017p016

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan



 

Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan is indexed by:

       

 


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics Made Easy - StatCounter IP Stats