PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS BUDAYA DAN LINGKUNAN SEKOLAH
Abstract
Abstract: This study aims to describe: 1) values of culture-based character education and school environment; 2) implementation of values of culture-based character education and school environment; 3) evaluation of cultural and school-based character education; and 4) supporting and inhibiting factors for cultural and school-based character education. This study uses a qualitative approach with a type of case study research. The results of the study show that: (1) Cultural values consist of discipline and cleanliness by forming Discipline Scrubbing Students (SPD); (2) the programme of seeding students’ character values is carried out with daily habits, planning character values has been designed since the formulation of school activities and plans at the beginning of the year, organizing is implemented on the program and the person in charge of each activity, (3) evaluation Activities are carried out in two activities, namely the evaluation of the activities and results of activities, reported to the principal in a verbal and written manner.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) nilai-nilai pendidikan karakter berbasis budaya dan lingkungan sekolah; 2) implementasi nilai-nilai pendidikan karakter berbasis budaya dan lingkungan sekolah; 3) evaluasi pendidikan karakter berbasis budaya dan lingkungan sekolah; dan 4) faktor pendukung dan penghambat pendidikan karakter berbasis budaya dan lingkungan sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Nilai-nilai budaya terdiri dari kedisiplinan dan kebersihan dengan membentuk Siswa Pengerak Disiplin (SPD); (2) program penyemaian nilai-nilai karakter siswa dilakukan dengan pembiasaan sehari-hari, perencanaan nilai-nilai karakter telah dirancang sejak perumusan kegiatan dan rencana sekolah di awal tahun, pengorganisasian diimplementasikan atas program dan penanggung jawab masing-masing kegiatan, (3) evaluasi kegiatan dilakukan dalam dua kegiatan yaitu evaluasi proses kegiatan dan hasil kegiatan, dilaporkan kepada kepala sekolah secara lisan dan tertulis.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Bogdan, R. C. dan Biklen, S. K. 1998. Qualitative Research for Education: An. Introduction to Theory and Methods (3rd ed). Boston: Allyn and Bacon, Inc.
Borba, M. 2001. Building Moral Intelligence: The Seven Essentials Virtues that Teach Kids to Do the Right Thing. New York: Random House.
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar. 2011. Panduan Pembinaan Pendidikan Karakter melalui Pengembangan Budaya Sekolah di Sekolah Dasar. Jakarta: Direktoran Pembinaan Sekolah Dasar Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Direktorat Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Pengembangan Budaya dan Iklim Pembelajaran di Sekolah (materi diklat pembinaan kompetensi calon kepala sekolah/kepala sekolah). Jakarta.
Gorton, R. A. 1977. School Administration. Lowa AS: WM. C. Brown Company Publishers.
Lincoln, Y. S., dan Egon G. Guba. 1985. Naturalistic Inquiry. Beverly Hills: Sage Publications.
Lickona, T. 2004. Character Matter. New York: Touchstone Rockefeller Center.
Miles, B. M. dan Huberman. 1986. Qualitative Data Analysis. A Sourcebook of New Methods Beverly Hills: Sage Publications.
Nasution, S. 2006. Metode Research. Jakarta: Bumu Aksara.
Robbin, S. 1982. Management, Concepts and Practices. Englewood Cliffs New Jersey: Prentice Hall Inc.
Semiawan, C. R. 2010. Peran Pendidikan dalam Pembangunan Karakter Bangsa. Makalah disampaikan dalam Konferensi Nasional dan Workshop Asosiasi Psikologi Pendidikan Indonesia. Peran Pendidikan dalam Pembangunan Karakter Bangsa. Malang: Program Studi Psikologi UM.Spradley, J.P. 1980. Participan Observation. New York: Holt, Rinehart and Winston.
Sugiyono. 1997. Metode Penelitian Administrasi. Yogyakarta: Alfabeta.
Stolp, Stephen, and Stuart C. Smith. 1994. School Culture And Climate: The Role Of The Leader. OSSC Bulletin. Eugene: Oregon School Study Council, January 1994. 57 pages.
Sudrajat, A. 2010. Pengembangan Budaya Sekolah. Posted on 4 Maret 2010. (Online), diakses 25 April 2012.
Suwarni, dkk. 2011. Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Fasilitas Belajar di Rumah terhadap Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Penelitian Kependidikan. Tahun 21, Nomor 2, Oktober 2011. ISSN: 0854-8323.
Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2003. Jakarta. Depdiknas.Yin, R.K. 1984. Case Study Research: Design and Methods. California: Sage Publication, Inc.
Yin, R.K. 1984. Case Study Research: Design and Methods. California: Sage Publication, Inc.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um025v3i22019p092
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Ahmad Nurabadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.