Survei Tingkat Kebugaran Jasmani pada Wasit Bolabasket Perbasi Kota Malang

Abstract

Based on the results of observations to obtain preliminary data, they have never conducted a physical fitness test (TKJI), basketball referees to be precise in PERBASI Malang City since 2015 until now regarding the human resources owned has experienced an increase every year. Therefore, it is important to do research on physical fitness with the title "Survey of Physical Fitness Levels at the Basketball Referee PERBASI Malang City". The purpose of this study was to determine and how much the level of physical fitness basketball from license C, B2, B1 and A in Perbasi Malang City. The method used in this research is a survey. Samples were taken 19 male referees and 6 female referees, the total sample was 25 referees. The test form measurement technique is the TKJI version of the physical fitness test. The collected data were analyzed using quantitative descriptive statistical techniques. Based on the results of the calculated percentage there is 1 referee or 4% having physical fitness in a good category, then there are 4 referees or 16% having physical fitness in the moderate category, then there are 9 referees or 36% having physical fitness in the poor category and there are 11 referees or 44 % have physical fitness in very poor category. Based on the results of the data research above, it can be concluded that the level of physical fitness of the PERBASI basketball referee Malang City as a whole is dominant in the Less category.

Berdasarkan hasil observasi untuk memperoleh data awal belum pernah melakukan tes kebugaran jasmani (TKJI), wasit bolabasket tepatnya di PERBASI Kota Malang sejak tahun 2015 hingga sekarang mengenai SDM yang dimiliki mengalami sebuah peningkatan setiap tahunnya. Oleh karena itu, penting dilakukan penelitian tentang kebugaran jasmani dengan judul “Survei Tingkat Kebugaran Jasmani Pada Wasit Bolabasket PERBASI Kota Malang”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan seberapa besar tingkat kebugaran jasmani wasittbolabasket dari lisensi C, B2, B1 dan A di Perbasi Kota Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Sampel yang diambil 19 wasit putra dan 6 wasit putri, total sampel adalah 25 wasit. Teknik pengukuran bentuk tes yaitu tes kebugaran jasmani versi TKJI. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik statistik deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil persentase hitung terdapat 1 wasit atau 4% memiliki kebugaran jasmani dalam kategori baik, kemudian terdapat 4 wasit atau 16% memiliki kebugaran jasmani dalam kategori sedang, kemudian terdapat 9 wasit atau 36% memiliki kebugaran jasmani dalam kategori kurang dan terdapat 11 wasit atau 44% memiliki kebugaran jasmani dalam kategori sangat kurang. Berdasarkan hasil penelitian data diatas dapat disimpulkan bahwa tingkat kebugaran jasmani wasit bolabasket PERBASI Kota Malang secara keseluruhan yang dominan pada kategori Kurang.