EVALUASI PELATIHAN TEKNIK PENANAMAN CEMPAKA BERDASARKAN TEORI THE FOUR LEVELS KIRKPATRICK

Arif Irawan, Hanif Nurul Hidayah, A. Wildah

Abstract


Abstrak. Cempaka merupakan jenis kayu yang memiliki keterikatan erat dengan budaya masyarakat suku Minahasa karena digunakan dalam pembuatan rumah adat. Pasokan bahan baku kayu cempaka sudah semakin terbatas karena keberadaannya sudah semakin berkurang. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mendukung kegiatan pengembangan cempaka adalah melalui penyebarluasan informasi melalui kegiatan pelatihan teknik penanaman cempaka. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi kegiatan pelatihan tenik penanaman cempaka berdasarkan teori The Four Levels yang dikembangkan oleh Kirkpatrick pada level I dan II. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terhadap seluruh peserta kegiatan pelatihan dari 3 (tiga) kabupaten (Minahasa,Minahasa Utara, dan Minahasa Selatan) dengan jumlah peserta masing-masing kabupaten adalah berjumlah 15 orang. Data untuk evaluasi pada level 1 ditabulasi dan selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Evaluasi pada level 2 dilakukan dengan membandingkan data hasil kuesioner pre test dan post test menggunakan uji t sampel berhubungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan tenik penanaman cempaka dapat terlakasana dengan baik (evaluasi level 1). Pelatihan mampu meningkatkan pengetahuan peserta yang ditandai dengan adanya peningkatan nilai hasil evaluasi dari kuesioner sebelum dan setelah pelatihan sebesar 22 persen di Kabupaten Minahasa; 20 persen di Kabupaten Minahasa Utara, dan 13 persen di Kabupaten Minahasa Selatan (evaluasi level II).

Abstract. Cempaka (Elmerrillia sp.) is a type of woods that has a close attachment to the culture of the Minahasa community because it is used in the making of traditional houses. The supply of cempaka wood raw materials has become increasingly limited because its existence has diminished. One of the things that can be done to support the preservation of cempaka is with the dissemination through training in cempaka planting techniques. This study aims to evaluate the training activities of cempaka planting techniques based on The Four Levels theory developed by Kirkpatrick at level I and II. Data collection was carried out by interviewing all training participants from 3 (three) districts (Minahasa, North Minahasa, and South Minahasa) with 15 participants in each district. Data for evaluation at level 1 were tabulated and then analyzed descriptively. Evaluation at level 2 is carried out by comparing the results of the pre-test and post-test questionnaire using the corresponding sample t test. The results showed that the training in cempaka planting techniques was carried out well (level 1 evaluation). The training was able to increase participants' knowledge which was marked by an increase in the value of the evaluation results from the questionnaire before and after the training by 22 percent in the Minahasa District; 20 percent in North Minahasa District, and 13 percent in South Minahasa District (level II evaluation).


Keywords


Cempaka; evaluasi; pelatihan

Full Text:

PDF

References


Falola, H.O., Osibanjo,A.O., Ojo, S.I., (2014). Effectiveness of training and development on employees perfor-mance and organization competitive-ness in the Nigerian Banking Industry, Bulletin of the Transilvania University of Braşov, 7 (56), 162-170.

Handayani, W., & Junaidi, E. (2014). Dampak Pola Tanam Agroforestry Sengon Terhadap Karakteristik Tanah. Makalah ini Telah Di Terbitkan pada Prosiding Seminar Nasional Agroforestri ke5, Balai Penelitian Teknologi Agroforestry.

Irawan, A., Hidayah, H, N., & Mindawati, N. (2019). Pengaruh Perlakuan Cekaman Kekeringan Terhadap Per-tumbuhan Semai Cempaka Wasian, Nantu, Dan Mahoni. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, 8(1), 39-45.

Kinho, K & Mahfudz. (2011). Prospek Pengembagan Cempaka di Sulawesi Utara. Manado : Balai Penelitian Kehu-tanan Manado, 2011.

Lumempouw, F. (2014). Proses pembuatan rumah menurut adat di daerah tombulu. Kajian Komunitas Adat dan Budaya Bahari. pp. 117-130. ISSN 978-19365-04.http://repo.unsrat.ac.id/471/1/proses_pembuatan_rumah_menurut_adat_di_daerah_tombulu.pdf.

Meilya,I, R., & Syamsi, I. (2015). Evaluasi Program Pelatihan In-House Training Pembelajaran Paket C Di Sanggar Kegiatan Belajar Jawa Tengah. Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(2), 156 - 174.

Mindawati, N., Kosasih, A.S, Bustomi, S, Sitompul S.M. & Tyasmoro, S.Y. (2013). Pola Agroforestry untuk Meningkatkan Fungsi Ekologi dan Agroekonomi Hutan Rakyat. Prosiding Seminar Nasional Agroforestri 2013, tanggal 21 Mei 2013 di Malang. Hal.189196. Kerjasama Balai Penelitian Teknologi Agroforestry, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, ICRAF dan Masyarakat Agroforestri Indonesia. Ciamis.

Nangi, J., & Palelu, J. (2016). A survey of termite subterranean (Isoptera) of an cempaka-wasian plantation in South Minahasa District, North Sulawesi, Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Hasil Penelitian Pendidikan dan Gagasan Kreatif Hal 9 - 22, Bali, Pustaka Larasan.

Premono, B,T., & Lestari, S. (2013). Analisis finansial agroforestri kayu bawang (Dysoxilum Mollissimum Blume) dan kebutuhan lahan minimum di provinsi bengkulu. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 10(4):211-223

Sasmuko, S, A. (2010). Karakteristik kayu lokal untuk rumah woloan di provinsi sulawesi utara. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 28(3), 278-290.

Sulaefi. (2017). Pengaruh pelatihan dan pegembangan terhadap disiplin kerja dan kinerja karyawan. Jurnalmanajemen dan kewirausahaa, 5(1), 8-21.

Sultana, A., Irum,S., Ahmed,K.,& Mehmood, N. (2012), Impact of train-ing on employee performance: a study of telecommunication sector in Paki-stan. Interdisciplinary journal of con-temporary research in business,4 (6), 646-661

Tahir, N., Yousafzai, I.K., Jan, S., & Hashim, M. (2014), The impact of training and development on employees perfor-mance and productivity a case study of United Bank Limited Peshawar City, KPK, Pakistan, International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 4 (4), 86-98.

Utomo, A, P., & Tahupeioru, K, P. (2014). Evaluasi Pelatihan dengan Metode Kirkpatrick Analysis. Jurnal Telemeti-ka, 9(2), 37-41, 21-30.

Wardhani, C,H., Sumartono., & Makmur, M. (2015) Manajemen penyelenggaraan program pelatihan masyarakat (studi di balai besar pemberdayaan masyarakat dan desa kementerian dalam negeri di malang),Jurnal Sosial dan Humaniora, 18 (1),

Yuliarmi, N.N. & Riyasa, P. (2007). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan terhadap pelayan-an PDAM Kota Denpasar. Jurnal Buletin Studi Ekonomi, 12 (1), 1-10




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um052v12i2p64-70

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Biology Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Malang,Building O-5 Jl. Cakrawala No.2 Malang 65145 Tel / Fax. (0341) 588077 (direct), (0341) 551312 line 262

E-mail: jpb.journal@um.ac.id

Web: s.id/JPB

 

View My Stats