ANDROBIOCATION BERBASIS SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, SOCIETY, ISLAMIC INTEGRATION DAN HOTS (HIGHER ORDER THINKING SKILL) PADA MATERI SISTEM KOORDINASI

Irma Ulfaa, Saifullah Hidayat, Eka Vasia Anggis

Abstract


Abstrak. Tujuan dari pengembangan ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran androbiocation berbasis SETSI (Science, Environment, Technology, Society dan Islamic integrated) dan HOTS (Higher Order Thinking Skill) pada materi sistem koordinasi dan menguji kelayakan androbiocation yang telah dikembangkan. Metode yang digunakan untuk mengembangkan media pembelajaran androbiocation adalah Research and Development (R&D) dengan model ADDIE yaitu (Analyze, Design, Development, Implemetation dan Evaluation) yang dikembangkan oleh Robert M. Branch pada tahun 1975. pada penelitian ini menggunakan evaluasi formatif yaitu hasil penilaian terhadap media yang dilakukan setiap tahapnya sehingga dapat mengetahui kualitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran androbiocation yang dibuat sangat layak dijadikan sebagai media pembelajaran. Penilaian media didasarkan para ahli dan peserta didik yakni ahli materi 85 persen (sangat layak) , ahli media 91 persen (sangat layak), ahli integrasi 100 persen (sangat layak), dan guru biologi 93 persen (sangat layak), serta terakhir peserta didik kelas XI SMA mendapat presentase 90 persen (sangat layak).

Abstract. The purpose of this development is to develop androbiocation learning media based on SETSI (Science, Environment, Technology, Society and Islamic integrated) and HOTS (Higher Order Thinking Skill) in the coordination system material and test the feasibility of androbiocation that has been developed. The method used to develop androbiocation learning media is Research and Development (R&D) with the ADDIE model (Analyze, Design, Development, Implementation and Evaluation) which was developed by Robert M. Branch in 1975. In this study using formative evaluation, namely the results of the assessment of the media carried out at each stage so that they can know the quality. The results showed that the androbiocation learning media that was made was very suitable to be used as a learning medium. Media assessment is based on experts and students, namely material experts 85 percent (very decent), media experts 91 percent (very decent), integration experts 100 percent (very decent), and biology teachers 93 percent (very decent), and finally students’ class XI SMA gets a percentage of 90 percent (very decent).


Keywords


Media Pembelajaran; Androbiocation; SETSI

Full Text:

PDF

References


Akbar, Sa’dun. 2013. Instrument Perangkat Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya Offset.

Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Binadja, Ahmad. 2002. SETS (Science, Environment, Technology and Society) dan Pembelajaran. Semarang : UNNES Press.

Branch, Robert Merible. 2009. Intructional Design : The ADDIE Approach. London : Springer.

Khoiri, N. 2018. Metodologi Penelitian Pendidikan. Semarang : Southeast Asian Publishing.

Thung, Khoe Yao. 2017. Desain Intruksional Perbandingan dan Implementasinya. Yogyakarta: CV. Adi Offset.

Hidayat, S. and Rahajo, A., 2020 Inovasi Indo-Mudskipper-Book Berbasis Unity Of Sciences Sebagai SUmber Belajar Mahasiswa Pendidikan Biologi. Phenomenon: Jurnal Pendidikan MIPA, 10(1), pp.15-24.

Khasanah, N. 2019. Peran Model Brain-Based Learning Pada Pembelajaran Sistem Saraf dalam Meningkatkan Literasi Sains Siswa. jurnal Phenomenon http://journal.walisongo.ac.id Vol.9, No. 2

Listyono. 2012. Pendidikan karakter dan pendekatan SETS (Science, Environment, Technology and Society) dalam perencanaan pembelajaran. Semarang: jurnal phenomenon http://journal.walisongo.ac.id/ Vol 2 (1).

Mira, Azizah dkk. 2018. Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar pada Pembelajaran Mmatematika kurikulum 2013. Vol 35, No. 1.

Rohmatul, M. Haq. 2017. Pengembangan Media Mobile Learning Berbasis Android dalam pembelajaran Biologi pada Materi Struktur dan Fungsi Sel penyusun Jaringan Tumbuhan dan hewan Kelas XI SMA/MA.

Susilowati, dkk. 2017. Analisis Ketrampilan berpikir kritis siswa Madrasah Aliyah Negeri di Kabupaten Magelang.

Vasia, E. Anggis. 2014. Pengembangan Modul Problem Based Learning untuk meningkatkan Ketrampilan Pemecahan Masalah dan Hasil Belajar Biologi SMA.

http://journal.walisongo.ac.id

Yulistiana. 2015. Penelitian Pembelajaran Berbasis SETS (Science, Environment, Technology and Society) dalam pembelajaran Sains. Vol 5, No. 1, 76-82.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um052v12i3p207-213

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Biology Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Malang,Building O-5 Jl. Cakrawala No.2 Malang 65145 Tel / Fax. (0341) 588077 (direct), (0341) 551312 line 262

E-mail: jpb.journal@um.ac.id

Web: s.id/JPB

 

View My Stats