PROFIL LITERASI DIGITAL GURU IPA SE-KOTA DENPASAR
Abstract
Abstrak. Perkembangan revolusi industri 4.0 dicirikan dengan penggunaan internet dalam berbagai aspek kehidupan atau dikenal dengan Internet of Things (IoTS). Data survei APJII tahun 2018 menunjukkan bahwa 64,8 persen masyarakat Indonesia sudah terhubung dengan Internet yang penggunaannya sebagian besar untuk keperluan komunikasi dan media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil literasi digital guru IPA Se-Kota Denpasar dan upaya sekolah untuk meningkatkan kemampuan literasi digital guru. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru IPA SMP di Kota Denpasar. Sedangkan sampel dalam penelitian diwakili oleh 18 guru IPA yang tersebar dalam 9 SMP di setiap Kecamatan Kota Denpasar yang dipilih dengan teknik stratified random sampling. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dimana intrumen yang digunakan berupa kuisioner literasi digital. Analisis data kuesioner literasi digital dengan teknik persentase. Penellitian ini menemukan bahda profil literasi digital guru IPA se-Kota Denpasar sudah ada pada tingkat kategori baik yaitu 74,73 persen (dari yang diharapkan 100 persen), namun demikian ada aspek yang perlu ditingkatkan yaitu aspek kemampuan berkomunikasi dalam hal ini pemanfaatan media digital sebagai content creator untuk dapat menciptakan media pembalajaran yang inovatif.
Abstract.The development of the industrial revolution 4.0 is characterized by the use of the internet in various aspects of life or known as the Internet of Things (IoTS). APJII survey data in 2018 shows that 64.8 percent of Indonesians are connected to the Internet, most of which is used for communication and social media purposes. This study aims to analyze the digital literacy profile of science teachers in Denpasar and the school's efforts to improve the digital literacy skills of teachers. The population in this study were all junior high school science teachers in Denpasar City. While the sample in the study was represented by 18 science teachers spread over 9 junior high schools in each district of Denpasar City, which were selected using a stratified random sampling technique. This type of research is descriptive quantitative where the instrument used is a digital literacy questionnaire. Data analysis of digital literacy questionnaire with percentage technique. This research found that the digital literacy profile of science teachers throughout Denpasar City was already at the good category level, namely 74.73 percent (from the expected 100 percent), however, there are aspects that need to be improved, namely the aspect of communication skills in this case the use of digital media as content creators to be able to create innovative learning media.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggeraini, Y., Faridi, A., Mujiyanto, J., & Bharati, D. A. (2019). Literasi Digital: Dampak dan Tantangan dalam Pembelajaran Bahasa. SEMINAR NASIONAL PASCASARJANA. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Arikunto, S. (2005). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia [APJII]. 2018. Survei infografis penetrasi dan perilaku internet di Indonesia. Retrieved from https://www.apjii.or.id/
Bella, E. (2018). Pengaruh Penerapan Literasi Digital & Teknologi terhadap Peningkatan Pembelajaran Siswa di SMP Negeri 6 Banda Aceh. Skripsi. UIN Ar-Rantry Darussalam-Banda Aceh.
Benesova, A., Tupa, J. 2017. Requirements for Education and Qualification of People in Industry 4.0. Elsevier. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1877050913008120
Comission, E. f. (2009). Study Assesment Criteria for Media Literacy Levels, Final Report . Brussels: Directorate General Information Society and Media.
Delepiter, L. 2019. Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Sundermann. Retrieved from https://jurnal.sttsundermann.ac.id/index.php/sundermann/article/view/18
Dishon, G. (2017). New data, old tensions: big data, personalized learning, and the challenges
of progressive education. Theory and Research in Education
Goldie, J. G. S. (2016). Connectivism: A knowledge learning theory for the digital age?. Medical teacher, 38(10),1064-1069.http://dx.doi.org/10.3109/0142159X.2016.1173661
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Gerakan Literasi Nasional. Jakarta: TIM GLN Kemendikbud.
Kurnia, N., & Astuti, S. I. (2017). Peta Gerakan Literasi Digital di Indonesia: Studi Tentang Pelaku, Ragam Kegiatan, Kelompok Sasaran dan Mitra. INFORMASI Kajian Ilmu Komunikasi .
Mayes, J.T., & Fowler, C.H.J. 2006. Learners, Learning Literacy and Pedagogy of e-learning. In A.martin & D. Madigan (Eds), Digital Literacies For Learning (pp. 26-33). London: Facet Publishing.
Nurfaizah, Farhan, A., & Soewarno. 2017. Pelaksanaan Pendekatan Scientific pada Pembelajaran Fisika di SMA Negeri di Kabupaten Pidiie. Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Pendidikan Fisika. Vol.2 No 3 Juli 2017, 299-302.
Nurjanah, E., Rusmana, A., & Yanto, A. (2017). Hubungan Literasi Digital dengan Kualitas Penggunaan E-Resources. Lentera Pustaka.
Setyaningsih, R., Abdullah, Prihantoro, E., & Hustinawaty. (2019). Model Penguatan Literaasi Digital Melalui pemanfaatan e-learning. Aspikom (Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi) .
Suartama, I. K. (2014). E-Learning Konsep dan Aplikasinya. Singaraja: Jurusan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha.
Sudibyo, Lies. 2011. “Peranan dan Dampak Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan di Indonesia”. Jurnal WIDYATAMA Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo.
Suripto, Fatmasari R., dan Purwantiningsih. “Penggunan Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Dampaknya Dalam Dunia Pendidikan”. Makalah disajikan dalam seminar Citizen Journalism dan Keterbukaan Informasi Publik untuk Semua, Jakarta, 16 April 2014.
Sudijono, A. (2006). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R & D. Bandung. Alfabeta.
Trilling, Bernie and Fadel, Charles. 2009. 21st Century Skills: Learning for Life in Our Times, John Wiley & Sons.
UNESCO. 2019. Recommendations on Assessment Tools for Monitoring Digital Literacy. Canada: UNESCO Institute for Statistics.
Wahyuni, L. G., Marhaeni, A. N., & Paramartha, A. G. (2018). Bahan Ajar Berbasis E-Learning untuk Mata Kuliah Asesmen dan Evaluasi Pembelajaran. Seminar Nasional Riset Inovatif . Singaraja: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pendidikan Ganesha.
Wijaya, E. Y., Sudjimat, D. A., & Nyoto, A. (2016). Transformasi Pendidikan Abad 21 Sebagai Tuntutan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Era Global. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika. Malang: Universitas Kanjuruhan Malang.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um052v12i3p219-228
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Biology Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Malang,Building O-5 Jl. Cakrawala No.2 Malang 65145 Tel / Fax. (0341) 588077 (direct), (0341) 551312 line 262
E-mail: jpb.journal@um.ac.id
Web: s.id/JPB