PENGEMBANGAN E-MODULE BERBASIS DPBL PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK MELATIH PROBLEM SOLVING SKILLS DAN LITERASI LINGKUNGAN

Ardelia Delinda, Mimien Henie Irawati Al Muhdhar, M. Iqbal Akbar

Abstract


Abstrak. Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menyusun E-Module berbasis DPBL pada materi keanekaragaman hayati yang valid dan praktis. Produk yang dikembangkan menggunakan model pengembangan Lee & Owens. Subjek penelitian dan pengembangan adalah peserta didik kelas X MIPA 3 di SMAN 8 Malang. Data diperoleh dari uji validitas oleh ahli materi, ahli media, dan praktisi pendidikan biologi, serta uji kepraktisan dari angket respon peserta didik. Hasil validasi ahli materi menunjukkan persentase 81,3% (tahap 1) dan diperbaiki hingga persentase 100% (tahap 2). Hasil validasi ahli media menunjukkan persentase 93,5%. Hasil validasi praktisi pendidikan biologi menunjukkan persentase 80% (tahap 1) dan diperbaiki hingga persentase 100% (tahap 2). Uji kepraktisan memperoleh hasil 84,3% pada one-to-one trial, 85,8% pada small group trial, 87,5% pada field trial, dan 83,3% pada conduct pilot test. Hasil dari tiap uji menunjukkan bahwa E-Module sangat valid dan sangat praktis sehingga dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

Abstract. This research and development aims to develop a DPBL-based E-Module on valid and practical biodiversity materials. Products developed using the Lee & Owens development model. The research and development subjects were students of class X MIPA 3 at SMAN 8 Malang. Data were obtained from validity tests by material experts, media experts, and biology education practitioners, as well as practicality tests from student response questionnaires. The results of the material expert validation showed a percentage of 81.3% (stage 1) and was improved to a percentage of 100% (stage 2). The results of media expert validation showed the percentage of 93.5%. The results of the validation of biology education practitioners showed a percentage of 80% (stage 1) and improved to a percentage of 100% (stage 2). The practicality test yielded 84.3% in the one-to-one trial, 85.8% in the small group trial, 87.5% in the field trial, and 83.3% in the conduct pilot test. The results of each test show that the E-Module is very valid and very practical so that it can be used in learning activities.

Keywords


E-module; Literasi Lingkungan; Problem Solving Skills

Full Text:

PDF

References


Akbar, S. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Prinsip, Teknik Dan Prosedur. Bandung: Pt Remaja

Rosdakarya Offset. ISBN. 979-692-956-2.

BSNP. (2014). Instrumen Penilaian Buku Teks Pelajaran Tahun 2014 Kelompok Peminatan MIPA. Jakarta.

Daryono, R. W., Rochmadi, S., & Hidayat, N. (2021). Development and Validation of Video-Based Learning Media To Increase Competency Achievement In Civil Engineering Education. In Journal Of Physics: Conference Series (Vol. 1833, No. 1, P. 012022). Iop Publishing.

Direktorat Pembinaan SMA. (2017). Panduan Praktis Penyusunan E-Modul. Jakarta: Kemendikbud.

Greenstein, L. (2012). Assessing 21st Century Skills: A Guide To Evaluating Mastery And Authentic Learning. California: Corwin, A Sage Company.

Hardiyansyah, A., Doyan, A., Jufri, A. W., Susilawati, S., & Jamaluddin, J. (2019). Analysis of Validation Development Of Learning Media Of Microscope Digital Portable Auto Design To Improve Student Creativity And Problem-Solving Ability. Jurnal Penelitian Pendidikan Ipa, 5(2), 228-232.

Karmana, I. W. (2014). Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Biologi Peserta didik Sma

Di Kota Mataram. Bioscientist: Jurnal Ilmiah Biologi, 2(1), 54-61.

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. (2013). Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan Dan Kebudayaan Dan Penjaminan Mutu Pendidikan Tentang Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning). Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.

Kernel, D. And Naglic, S. (2009). Environmental Literacy Comparison Between Eco School And Ordinary

School In Slovenia. International Council Of Association For Science Education, 2 (½), P 5-24

Lee, W.W. & Owens, D.L. (2004). Multimedia-Based Instructional Design, Second Edition. San Francisco: Pfeiffer.

Leksono, S. M., Nestiadi, A., Andriana, E., Firdausy, A., Nurjanah, E., Shofa, M., & Marianingsih, P. (2020, November). Identifikasi Komponen Literasi Lingkungan Di Buku Biologi Sma. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fkip (Vol. 3, No. 1, Pp. 129-138).

Mahendra, I. P. G. A., Nurhayata, I. G., & Ariawan, K. U. (2017). Pengembangan Modul Prototipe Mcb Elektronik Sebagai Media Pembelajaran Prakarya Dan Kewirausahaan Peserta didik Kelas Xi Sma Negeri 1 Singaraja. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 14(2).

Maryati, M. (2019). Pengembangan E-Modul Android Appyet Berbasis Kearifan Lokal Lampung Pada Mata Pelajaran Biologi Untuk Peserta Didik Kelas X Ditingkat Sma (Doctoral Dissertation, Uin Raden Intan Lampung).

Meilinda, H., Prayitno, B. A., And Karyanto, P. (2017). Student's Environmental Literacy Profile Of Adiwiyata Green School In Surakarta, Indonesia. Journal Of Education And Learning, 11(3).

Middle School Students Environmental Literacy Assessment Survey (MSELS). 2011. National Environmental Literacy Assesment, Phase Two : Measuring The Effectiveness Of North American Environmental Educational Programs With Respect To The Parameters Of Environmental Literacy. Final Report, Submitted To: National Oceanic And Atmospheric Administration, U.S. Department Of Commerce, And North American Association For Environmenta Education.

Muhfahroyin & Lepiyanto, A. (2020). Potensi Hutan Stadion Tejosari Kota Metro Sebagai Sumber Belajar Kontekstual Materi Keanekaragaman Hayati. Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM Um Metro 5(1), H. 96-102.

Nasution, R. Analisis Kemampuan Literasi Lingkungan Peserta didik Sma Kelas X Di Samboja Dalam Pembelajaran Biologi. In Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, And Learning (Vol. 13, No. 1, Pp. 352-358).

Novitasari, N., Ramli, M., & Maridi, M. (2015). Preparation of Problem Solving Skills Assessment For Senior High School Students On Environment Material. In Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, And Learning, 12(1), 519-525.

Nugroho, A. A., & Subiyantoro, S. (2017). Pengembangan Modul Sistematika Tumbuhan Tinggi Berbasis Guided Discovery Untuk Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahapeserta didik Pendidikan Biologi. Bio-Pedagogi, 6(2), 19-24.

Permana, I., Zulhijatiningsih, Z., & Kurniasih, S. (2021). Efektivitas E-Modul Sistem Pencernaan Berbasis Problem Solving Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah. Jurnal Ipa & Pembelajaran Ipa, 5(1), 36-47.

Riduwan, M. B. A. (2016). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Cv Alfabeta

Rusdi, M. (2018). Penelitian Desain Dan Pengembangan Kependidikan. Depok: Pt. Rajagrafindo Persada.

Sari, N. 2018. Pengembangan Model Pembelajaran Ekonomi Kombinasi Discovery Learning And Problem Based Learning (DPBL) Untuk Meningkatkan High Order Thinking Skills (HOTS) Peserta Didik Di Sman 8 Surakarta. Tesis.Surakartal Universitas Sebelas Maret.

Solihudin, T.J.H. 2018). Pengembangan E-Modul Berbasis Web untuk Meningkatkan Pencapaian Kompetensi Pengetahuan Fisika Pada Materi Listrik Statis Dan Dinamis Sma. Wapfi (Wahana Pendidikan Fisika), 3(2), 51-61.

Surahman, E., & Surjono, H. D. (2017). Pengembangan Adaptive Mobile Learning Pada Mata Pelajaran Biologi SMA Sebagai Upaya Mendukung Proses Blended Learning. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 4(1), 26-37.

Thiagarajan, S., Semmel, D.S, Semmel, M.I. (1984). Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children. Indiana: Indiana University.

Wahyuningsih, S., Muhfahroyin, M., & Lepiyanto, A. (2020). Pengembangan E-Modul Keanekaragaman Hayati Berbasis Prototype Hutan Pembelajaran. Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM Metro, 5(2), 121-135.

Warseno, T. (2015). Konservasi Ex Situ Secara In Vitro Jenis-Jenis Tumbuhan Langka Dan Kritis Di Kebun Raya “Eka Karya” Bali. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon, 1(5), 1075-1082.

Wasonowati, R. R. T., Redjeki, T., & Ariani, S. R. D. (2014). Penerapan Model Problem Based Learning (Pbl) Pada Pembelajaran Hukum-Hukum Dasar Kimia Ditinjau Dari Aktivitas Dan Hasil Belajar Peserta didik Kelas X IPA SMA Negeri 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan Kimia, 3(3), 66-75.

Widjaja, E.A., Rahayuningsih, Y., Rahajoe, J.S., Ubaidillah, R., Maryanto, I., Walujo, E.B., Semiadi, G. (2014). Kekinian Keanekaragaman Hayati Di Indonesia. Jakarta: Lipi Pres.

Wiyoko, T. (2014). Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Modul Elektronik Animasi Interaktif Untuk Kelas Xi SMA Ditinjau Dari Motivasi Belajar Peserta Didik. Pendidikan Fisika.

Yusuf, S. (2016). Pengembangan E-Modul Berbasis Problem Based Learning Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X Untuk Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah Peserta Didik Tahun 2015 (Doctoral Dissertation, Uns (Sebelas Maret University)).

Uar, N. D., Murti, S. H., & Hadisusanto, S. (2016). Kerusakan Lingkungan Akibat Aktivitas Manusia Pada Ekosistem Terumbu Karang. Majalah Geografi Indonesia, 30(1), 88-96.

Zendrato, J. (2016). Tingkat Penerapan RPP Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Di Kelas; Studi Kasus Di SMA Dian Harapan Jakarta. Scholaria, Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 6, 1.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um052v14i1p53-65

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Bookmark and Share


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Biology Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Malang,Building O-5 Jl. Cakrawala No.2 Malang 65145 Tel / Fax. (0341) 588077 (direct), (0341) 551312 line 262

E-mail: jpb.journal@um.ac.id

Web: s.id/JPB

 

View My Stats