ATI KAREP BONDO CUPET: STUDI ETNOGRAFI IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA (BSPS) DI DESA SAMBIGEDE KABUPATEN MALANG
Abstract
Poverty is a big problem that needs to be solved in Malang Regency. One form of poverty experienced by the community is the quality of housing/houses. Self-help Housing Stimulant Assistance (BSPS) is one of the government assistance programs for Low-Income Communities (MBR) to encourage self-reliance in improving the quality of houses and building new homes. The aims of this research are to describe the implementation of the Self-help Housing Stimulant Assistance (BSPS) program and to describe the impact of the Self-help Housing Stimulant Assistance (BSPS) program in Sambigede Village, Sumberpucung District, Malang Regency. This study uses a qualitative method with a realist ethnographic approach. The techniques used in collecting data are observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques include data collection, reduction, presentation, and conclusion. The research subjects consisted of eleven informants determined using purposive and snowball sampling techniques. At the same time, the theory used in this study is the theory of rational choice by James S. Coleman. The results of this study are the implementation of the BSPS program in Sambigede village is based on the rationale of the goals of the recipient community, which are considered rational, including maximizing the existence of assistance by taking advantage of opportunities to become BSPS recipients, people's desire to live independently, and the desire of the community to improve the quality of housing. Meanwhile, the impact felt by the community receiving the BSPS after the program was implemented, namely the emergence of a debt burden that was borne. The rationality in debt is based on two causes, namely internal and external causes. The internal causes include the desire to own a house, self-help limitations, building homes on the provisions and suggestions of the DPKPCK service. External causes, among others are the system for leveling the types of aid materials by the village government and the policy of dealer shops which are deemed detrimental, and the duration of development time is considered quite short.
Kemiskinan menjadi masalah besar yang perlu diselesaikan di Kabupaten Malang. Salah satu bentuk kemiskinan yang dialami masyarakat adalah kualitas hunian/rumah. Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) adalah salah satu program bantuan pemerintah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk mendorong keswadayaan dalam peningkatan kualitas rumah dan pembangunan rumah baru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dan untuk mendeskripsikan dampak program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis pendekatan etnografi realis. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian terdiri dari sebelas informan yang ditentukan menggunakan teknik purposive dan snowball sampling. Sedangkan teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori pilihan rasional oleh James S. Coleman. Hasil penelitian ini yaitu implementasi program BSPS di desa Sambigede didasarkan atas tujuan masyarakat penerima bantuan yang dianggap rasional, antara lain: memaksimalkan keberadaan bantuan dengan memanfaatkan peluang menjadi penerima BSPS, keinginan masyarakat untuk hidup mandiri, dan keinginan masyarakat untuk meningkatkan kualitas hunian. Sedangkan dampak yang dirasakan masyarakat penerima BSPS pasca pelaksanaan program yaitu munculnya beban hutang yang ditanggung. Adapun rasionalitas dalam berhutang didasarkan pada dua penyebab yaitu penyebab internal dan eksternal. Penyebab internal tersebut antara lain besarnya keinginan untuk memiliki rumah, keterbatasan swadaya, dan membangun rumah di atas ketentuan dan saran dinas DPKPCK. Penyebab eksternal, antara lain sistem penyamarataan jenis material bantuan oleh pemerintah desa dan kebijakan toko penyalur yang dirasa merugikan serta durasi waktu pembangunan yang dirasa cukup pendek.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arizona, S. M., Nugroho, K. S., & Rahmawati, R. (2015). Evaluasi pelaksanaan bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Pandeglang Tahun 2012. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Badan Pusat Statistik (BPS). (2018). Persentase penduduk miskin Maret 2018 turun menjadi 9,82%. Retrieved from https://www.bps.go.id/presslelease/018/07/16/1483/-persentasependuduk¬-¬miskin-maret-2018-turun-menjadi-9,82-persen.html
Hariyani, T. (2018). Dampak implementasi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat (studi di Desa Sumberjo Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri). Jurnal Ekuivalensi, 2(2), 77–99.
Isabella, I., Sesar, J., & Amaliatulwalidain, A. (2019). Evaluasi Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (Desa Rejo Mulyo Kecamatan Way Serdang Kabupaten Mesuji Tahun 2014). Jurnal Pemerintahan dan Politik, 2(1).
Moleong, L. J. (2021). Metodologi penelitian kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Mukhlis, I. (2009). Eksternalitas, pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan dalam perspektif teoritis. Jurnal Ekonomi Bisnis, 14(3), 191–199.
Purnawati, P. (2014). Penelitian proses formulasi kebijakan publik (studi tentang penyusunan Peraturan Daerah No. 20 Tahun 2010 Tentang Pengujian Kendaraan Bermotor di Kabupaten Tulungagung. Tulungagung.
Qomaria, A. (2015). Dampak sosial ekonomi dan lingkungan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya di Kelurahan Meri Kota Mojokerto. Kebijakan dan Manajemen Publik, 3(1), 1–7.
Ritzer, G. (2004). Teori sosiologi modern.
Rusli, Z., & Inggriani, I. (2015). Evaluasi Pelaksanaan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Dharmasraya. Riau University.
Togatorop, S. (2014). Dampak program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya terhadap kondisi sosial masyarakat di Kecamatan Parbuluan Kabupaten dari Tahun 2012. UNIMED.
Upe, A. (2010). Tradisi aliran dalam sosiologi: Dari filosofi positivistik ke post positivistik. Rajawali Pers.
Wibowo, D. R., & Santoso, R. S. (2018). Evaluasi dampak sosial bantuan perumahan masyarakat miskin di Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen periode Tahun 2010-2015. Journal of Public Policy and Management Review, 7(4), 315–332.
Yulifar, L. (2016). Sosiologi dan Antropologi Pembangunan.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um032v5i1p30-45
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Editorial and Administration Office:
This Journal is published by Universitas Negeri Malang, under the management of Faculty of Social Science.
Semarang St. No. 5 Building I3, Pos Code: 65145.
Phone. (0341) 551312.
Homepage: http://journal2.um.ac.id/index.php/jpds/index
E-ISSN 2655-2469
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License,