MENGENAL ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM (AKM): PELATIHAN GURU YAYASAN PONDOK PESANTREN FATHUL HIDAYAH LAMONGAN
Abstract
The Minimum Competency Assessment (AKM) is a new policy in the world of education that has not been fully reached by teachers. The AKM questions are centered on measuring literacy and numeracy mastery. Strengthening literacy and numeracy does not only rely on Indonesian and Mathematics subjects. Other subjects also need to provide strengthening of these competencies. Therefore, teachers need to understand concepts, rules, and practices in developing literacy and numeracy-based questions. Experimental research with the type of one group pretest-posttest design was carried out through pretest, socialization, practice, and posttest techniques. As a result, improving the competence of teachers was able to provide optimal results. The results of the pretest showed a value of 48 and increased to 72 on the post. Thus, the results of this experiment can increase considerations for providing strengthening training to teachers in schools.
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan kebijakan baru dalam dunia pendidikan yang belum sepenuhnya dipahami oleh guru. Soal AKM berpusat pada pengukuran penguasaan literasi dan numerasi. Penguatan literasi dan numerasi tidak hanya bertumpu pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika. Mata pelajaran lain juga perlu memberikan penguatan kompetensi tersebut. Oleh karena itu, guru perlu memahami konsep, kaidah, hingga praktik dalam pengembangan soal-soal berbasis literasi dan numerasi. Penelitian eksperimen dengan jenis one group pretest-posttest design dilakukan melalui teknik pretes, sosialisasi, praktik, hingga postes. Hasilnya, penguatan kompetensi guru ternyata mampu memberikan hasil yang optimal. Hasil pretes menunjukkan nilai 48 dan meningkat menjadi 72 pada postes. Dengan demikian, hasil eksperimen ini dapat memberikan penguatan pertimbangan untuk memberikan penguatan pelatihan kepada guru di sekolah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ismail, R. A. M., & Abas, R. A. Z. (2018). Can teachers’ age and experience influence teacher effectiveness in HOTS? International Journal of Advanced Studies in Social Science and Innovation, 2, 144–158.
Novita, N., Mellyzar, M., & Herizal, H. (2021). Asesmen Nasional (AN): Pengetahuan dan persepsi calon guru. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 5(1).
OECD iLibrary. (2019). Reading performance (PISA) International student assessment (PISA). https://www.oecd-ilibrary.org/education/reading-performance-pisa/indicator/-english_79913c69¬-en
Pratama, R. R., & Pramesti, R. A. (2018). The importance of stim-hots and critical thinking skill in disruption era. Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series, 1(1).
Pratiwi, I. (2019). Efek program PISA terhadap kurikulum di Indonesia. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 4(1), 51.
Purwasih, J. H. G. (2020). Kendala calon pendidik dalam membuat soal pilihan ganda Higher Order Thinking (HOT). Jurnal Sosial Humaniora (JSH), 13(1), 12–22.
Purwasih, J. H. G. (2021). Evaluasi pembelajaran Sosiologi jenjang Sekolah Menengah Atas di masa pandemi COVID-19. Edukasi: Jurnal Pendidikan, 19(2), 216–229.
Rahmania, L. A. (2021). Optimalisasi gerakan literasi sekolah dalam persiapan asesmen nasional. JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, 1(4), 450–461.
Rokhim, D. A., Rahayu, B. N., Alfiah, L. N., Peni, R., Wahyudi, B., Wahyudi, A., Sutomo, S., & Widarti, H. R. (2021). Analisis kesiapan peserta didik dan guru pada asesmen nasional (asesmen kompetensi minimum, survey karakter, dan survey lingkungan belajar. JAMP: Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan, 4(1), 61–71.
Slameto, S. (2017). Peningkatan kinerja guru melalui pelatihan beserta faktor penentunya. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 27(2), 38–47.
Solihin, L., Utama, B., Pratiwi, I., & Novirina, N. (2019). Indeks aktivitas literasi membaca 34 provinsi. In L. Solihin (Ed.), Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.
Widana, I. W. (2017). Modul penyusunan Higher Order Thingking Skill (HOTS). Direktorat Pembinaan SMA Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.
Yulaningsih, Y., & Aminah, N. A. (2014). Literasi Indonesia sangat rendah. Republika Online.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um032v5i1p1-7
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Editorial and Administration Office:
This Journal is published by Universitas Negeri Malang, under the management of Faculty of Social Science.
Semarang St. No. 5 Building I3, Pos Code: 65145.
Phone. (0341) 551312.
Homepage: http://journal2.um.ac.id/index.php/jpds/index
E-ISSN 2655-2469
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License,