PENINGKATAN KOMPETENSI MANAJEMEN KONFLIK MELALUI PELATIHAN KOMUNIKASI ANTARBUDAYA BAGI PEGIAT KOMUNITAS PERDAMAIAN

Rista Ayu Mawarti

Abstract


This study aims to analyze a series of efforts to improve the conflict management competence of peace activists through intercultural communication training. The main partners in this activity are the DNE Community and Gusdurian Malang City. The approach used in this service activity is the participatory and community development design which combines the involvement of the service team in training activities and evaluative analysis of the results. The results of the analysis of the implementation of activities show that: 1) planning and implementation of offline training is carried out with good coordination even in a ppkm situation; 2) the activity can be said to have succeeded in achieving its objectives, which can be seen through the enthusiasm of the participants in participating in the activity and 85 percent of the participants experienced an increase in conflict management competence, while the other 15 percent still needed further assistance; and 3) training activities have the potential to become a medium for further civic education learning in the community because of the requirements for internalizing national values in improving conflict management competencies.

Kajian ini bertujuan untuk menganalisis serangkaian upaya peningkatan kompetensi manajemen konflik para pegiat perdamaian melalui pelatihan komunikasi antarbudaya. Mitra utama dalam kegiatan ini adalah Komunitas DNE dan Gusdurian Kota Malang. Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu desain participatory dan community development yang menggabungkan antara keterlibatan tim pengabdian dalam kegiatan pelatihan serta analisis evaluatif atas hasil yang ada. Hasil dari analisis pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa: 1) Perencanaan dan pelaksanaan pelatihan secara luring dilakukan dengan koordinasi yang baik walaupun dalam situasi PPKM; 2) kegiatan dapat dikatakan berhasil mencapai tujuan yang tampak melalui antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan serta 85 persen peserta mengalami peningkatan kompetensi manajemen konflik, sementara 15 persen lainnya masih membutuhkan pendampingan lebih lanjut; dan 3) kegiatan pelatihan berpotensi menjadi media pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan lanjutan di masyarakat karena syarat akan internalisasi nilai-nilai kebangsaan dalam meningkatkan kompetensi manajemen konflik.


Keywords


manajemen konflik; komunikasi antarbudaya; perdamaian

Full Text:

PDF

References


Bergold, J., & Thomas, S. (2012). Participatory research methods: A methodological approach in motion. Historical Social Research, 37(4), 191-222. https://doi.org/10.12759/-hsr.37.2012.4.191-222

Heryadi, H., & Silvana, H. (2013). Komunikasi antarbudaya dalam masyarakat multikultur. Jurnal Kajian Komunikasi, 1(1), 95-108.

Honkalaskar, V. H., Sohoni, M., & Bhandarkar, U. V. (2017). Selection of development agenda with the community by the generation of a shared understanding. Journal of Rural and Community Development, 12(1), 75-97. https://pdfs.semanticscholar.org/c0ed/-c3a27f38ce1be6c128ed12149f6b4b710efb.pdf

Lagu, M. (2016). Komunikasi antarbudaya di kalangan mahasiswa etnik Papua dan etnik Manado di Universitas Sam Ratulangi Manado. e-journal "Acta Diurna", V(3), 1-14.

Liliweri, A. (2013). Dasar-dasar komunikasi antarbudaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Madalina, O. (2016). Conflict management, a new challenge. Procedia Economics and Finance, 39, 807–814. https://doi.org/10.1016/S2212-5671(16)30255-6

Muchtar, K., Koswara, I., & Setiaman, A. (2016). Komunikasi antar budaya dalam perspektif antropologi. Jurnal Manajemen Komunikasi, 1(1), 1-15.

Nugroho, A. B., Lestari, P., & Wiendijarti, I. (2012). Pola komunikasi antarbudaya Batak dan Jawa di Yogyakarta. Jurnal ASPIKOM, 1(5), 403-418. https://doi.org/10.24329/aspikom.v1i5.44

Nugroho, L. (2021). Peran komunikasi dalam manajemen konflik. AL-IDZA'AH: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 3(2), 1-11.

Thakore, D. D. (2013). Conflict and conflict management. IOSR Journal of Business and Management, 8(6).

Ukata, P. F. & Silas-Dikibo, I. D. (2020). Conflict management and conflict management skills needed in educational tertiary institutions in Nigeria. International Journal of Social Sciences and Management Research, 6(4), 28-47.

Wartini, S. (2015). Strategi manajemen konflik sebagai upaya meningkatkan kinerja teamwork tenaga kependidikan. Jurnal Manajemen dan Organisasi, 6(1), 64-73.

Zuhdan, M. (2013). Manajemen konflik berbasis komunitas studi kasus Community Oriented Policing (COP) di Malioboro Yogyakarta. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 17(2), 130–143.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um032v5i2p102-109

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Editorial and Administration Office:
This Journal is published by Universitas Negeri Malang, under the management of Faculty of Social Science.
Semarang St. No. 5 Building I3, Pos Code: 65145.
Phone. (0341) 551312.
Homepage: http://journal2.um.ac.id/index.php/jpds/index

JPDS Indexed By:

           

E-ISSN 2655-2469


Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License,

View JPDS Stats