OPTIMALISASI VARIAN DAN BRANDING PRODUK HASIL INDUSTRI TAHU DI KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO
Abstract
OPTIMIZATION OF VARIETY AND BRANDING OF TOFU INDUSTRY PRODUCTS IN BALEN DISTRICT, BOJONEGORO REGENCY
The important thing that can be learned from the 1997 economic crisis that hit Indonesia is that small industries have the ability to survive. Small industries are also a manifestation of the Ekonomi Kerakyatan. The advantages possessed by this small industry encourage policies that can strengthen it. The ability of small industrial players to compete in this era. Efforts for the development of small industries are needed. The problem that often occurs is that they have less knowledge of business development strategies. One of the industries that many people are involved in, especially in Kabunan Village, is the tofu industry. The tofu industry in this village still has a limited number of variations and does not yet have a brand. The implementation method carried out in this service is the preparation made to analyse the situation and needs, implementation, and evaluation of the program. This activity was carried out well. This can be seen from the results of the questionnaire answer that 95 percent of the participants were happy with this socialization, 90 percent were satisfied with the material presented, and 90 percent stated that the material presented was interesting.
Hal penting yang dapat dipetik dari krisis ekonomi 1997 yang menghampiri Indonesia adalah bahwa industri kecil memiliki kemampuan bertahan. Industri kecil juga merupakan wujud dari ekonomi kerakyatan. Keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh industri kecil ini mendorong adanya kebijakan yang dapat menguatkannya. Kemampuan pelaku industri kecil dalam bersaing di era seperti saat ini sangat penting untuk dimiliki. Upaya-upaya untuk pengembangan industri kecil sangat diperlukan. Permasalahan yang sering terjadi adalah pelaku industri kecil memiliki pengetahuan yang kurang akan strategi-strategi untuk mengembangkan usaha mereka. salah satu industri yang banyak digeluti masyarakat di Desa Kabunan adalah industri tahu. Industri tahu yang ada di desa ini masih memiliki jumlah variasi yang terbatas dan belum memliki nama dagang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang variasi produk tahu, dan memperluas wawasan tentang branding produk. Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah persiapan yang dilakukan untuk menganalisis situasi dan kebutuhan, pelaksanaan, dan evaluasi program. Kegiatan ini berjalan dengan baik sebagaimana ditunjukkan pada angket bahwa 95 persen peserta merasa senang dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, 90 persen peserta puas dengan materi yang disampaikan, dan 90 persen peserta menyatakan materi yang disampaikan menarik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adi, K. R., Idris, I., & Kurniawan, B. (2022). Social studies learning in the pandemic era: Perceptions of implementation, expectations, and challenges. Exploring New Horizons and Challenges for Social Studies in a New Normal, 28–32. https://doi.org/¬10.1201/-9781003290865-6
Destrina, A. A., Lukyanto, G. C., Dewanti, M. C., & Aminah, S. (2022). Pentingnya peran logo dalam membangun branding pada UMKM Rajutan BKL Bismo. Literasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi, 2(2), 1473–1478.
Dewi, S. R. (2016). Pemahaman dan kepedulian penerapan green accounting : Studi kasus UKM Tahu di Sidoarjo. Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis, 497–511.
Framita, D. S., & Maulita, D. (2020). Peningkatan penjualan melalui pengemasan, labelling dan branding produk di Desa Sukaratu Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serang. BERDAYA: Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 107–118.
Irrubai, M. L. (2015). View of strategi labeling, packaging dan marketing produk hasil industri rumah tangga di Kelurahan Monjok Kecamatan Selaparang Kota Mataram Nusa Tenggara Barat.
Mardhiyah, A., & Safrin, F. A. (2021). Persaingan usaha warung tradisional dengan toko modern. Jurnal Bisnis dan Manajemen, 8(1), 91–99. https://doi.org/10.26905/jbm.v8i1.5454
Narmaditya, B. S., Sugiarto, N. S., Khoiriah, A. A., Anggraini, F. S., Dewi, H. M. T., & Agustina, Y. (2022). Implementasi Branding Produk UMKM Desa Tumpakrejo Guna Meningkatkan Nilai Jual Produk. Jurnal KARINOV, 5(2), 91–95.
Permata, R. R., Safiranita, T., & Utama, B. (2019). Pentingnya merek bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di Jawa Barat. Dialogia Iuridica: Jurnal Hukum Bisnis dan Investasi, 10(2), 33–38. https://doi.org/10.28932/di.v10i2.1133
Prasetyo, P. E. (2008). Peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm) dalam kebijakan penanggulangan kemiskinan dan pengangguran. Akmenika Upy, 2(1), 1–13.
Rahmawaty, S., & Kurnia, P. (2009). Pembuatan kecap dan cookies ampas tahu sebagai upaya peningkatan potensi masyarakat di sentra industri tahu Kampung Krajan, Mojosongo, Surakarta. WARTA, 12(1), 1–7.
Ratnawati, N., Ruja, I. N., Wiradimadja, A., & Bashofi, F. (2022). Pelatihan pembuatan video animasi dan podcast series sebagai variasi media pembelajaran daring bagi guru SMP. Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS), 5(2), 96–101.
Rengganawati, H., & Taufik, Y. (2020). Analisis pelaksanaan digital marketing pada UMKM Tahu Rohmat di Kuningan. KOMVERSAL, 2(1), 28-50.
Roisah, R., Hakim, L., & Mukminin, A. (2018). Strategi membangun brand awareness pada usaha mikro kecil menengah. Jurnal Abdimas BSI, 1(2), 340–347.
Setiawati, S. D., Retnasari, M., & Fitriawati, D. (2019). Strategi membangun branding bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah. Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 2(1), 125–136. https://doi.org/10.31294/JABDIMAS.V2I1.4864.G2942
Sofyan, S. (2017). Peran UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dalam perekonomian Indonesia. Bilancia: Jurnal Studi Ilmu Syariah dan Hukum, 11(1), 33–64.
Sugiarto, C. (2020). Pelatihan branding sebagai upaya meningkatkan efektivitas pemasaran Nugget Lele Desa Mojogedang. SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni Bagi Masyarakat), 8(2), 1–5. https://doi.org/10.20961/SEMAR.V8I2.40203
Wirahayu, Y. A., & Insani, N. (2021). Pelatihan dan pendampingan wirausaha bagi pemuda di Kecamatan Wonodadi Kab. Blitar. Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS), 4(2), 49–54. https://doi.org/10.17977/um032v4i2p49-54
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um032v6i2p111-119
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Editorial and Administration Office:
This Journal is published by Universitas Negeri Malang, under the management of Faculty of Social Science.
Semarang St. No. 5 Building I3, Pos Code: 65145.
Phone. (0341) 551312.
Homepage: http://journal2.um.ac.id/index.php/jpds/index
E-ISSN 2655-2469
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License,