Pemetaan partisipatif dalam mitigasi kebencanaan banjir dan longsor di Kelurahan Pringgokusuman Kota Yogyakarta

Ika Afianita Suherningtyas, Afrinia Lisditya Permatasari, Erik Febriarta

Abstract


Pringgokusuman Village is geographically located on the bank of the Winongo River which originates from the Merapi Volcano, so it has the potential risk of lahar floods and landslides. On the other hand, this village has a high density level which is dominated by 87 percent settlements area. The purpose of the study was to compile a participatory disaster map for flood and landslide disaster mitigation in Pringgokusuman Village, Yogyakarta City as an effort to support disaster mitigation learning and education for the community. The participatory mapping was carried out with indepth interview and Focus Group Discussion (FGD) activities focusing on flood and landslide. The results of the participatory disaster mapping include basic disaster information, the number of disaster events, the potential and risks of disasters that occur. The analysis of the results was analyzed qualitatively and then added with spatial information (spatial) with areas regarding disasters and potential disasters. The results of the FGD showed that the most common disasters were overflowing floods from the Winongo river and landslide along. This research can be used to supplement Geography lessons on the disaster theme.

Kelurahan Pringgokusuman secara geografis berada di bantaran penggal Sungai Winongo yang berhulu dari Gunung Merapi, sehingga memiliki potensi risiko bencana banjir lahar dan tanah longsor. Disisi lain kelurahan ini memiliki tingkat kepadatan yang tinggi yang didominasi permukiman 87 persen. Tujuan penelitian ini adalah menyusun peta bencana secara partisipatif untuk mitigasi kebencanaan banjir dan longsor di Kelurahan Pringgokusuman Kota Yogyakarta sebagai upaya mendukung pembelajaran dan pendidikan mitigasi bencana untuk masyarakat. Pemetaan partisipatif dilakukan dengan wawancara mendalam dan kegiatan Fokus Grup Diskusi (FGD) berfokus pada bencana banjir dan longsor. Hasil dari pemetaan partisipatif kebencaan tersebut antara lain informasi dasar kebencanaan, jumlah kejadian bencana, potensi dan risiko bencana yang terjadi. Analisis hasil dilakukan secara deskriptif kualitatif kemudian ditambahkan informasi keruangan (spasial) dengan informasi area. Hasil FGD menunjukkan bencana yang sering terjadi adalah banjir luapan dai sungai Winongo dan longsor di sepanjang Winongo dan saluran selokan. Penelitian ini dapat menjadi suplemen dalam pembelajaran Geografi terkait tema bencana.


Keywords


cities; disaster mitigation; risk reduction; perkotaan; mitigasi bencana; pengurangan risiko

Full Text:

PDF

References


Afrian, R., & Islami, Z. R. (2019). Peningkatan potensi mitigasi bencana dengan penguatan kemampuan literasi kebencanaan pada masyarakat Kota Langsa. Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi, 24(2), 132–144. https://doi.org/10.17977/¬um017v24i22019p132

Andriany, D., Hasibuan, L. S., & Rahayu, S. E. (2015). Pengembangan model pendekatan partisipatif dalam memberdayakan masyarakat miskin Kota Medan untuk memperbaiki taraf hidup. Kumpulan Penelitian dan Pengabdian Dosen, 1(1).

Ardiansyah, A. D. (2017). Kesipasiagaan guru SMAN 1 Prambanan dalam menghadapi bencana gempa bumi. Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi, 22(2), 120–133.

Arif, D. A., Mardiatno, D., & Giyarsih, S. R. (2017). Kerentanan masyarakat perkotaan terhadap bahaya banjir di Kelurahan Legok Kecamatan Telanipura Kota Jambi. Majalah Geografi Indonesa, 31(1), 1–11.

BNPB. (2016). Risiko Bencana Indonesia. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

BNPB. (2017). Data dan Informasi Bencana Indonesia. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

BPBD. (2019). Laporan kinerja instansi pemerintah tahun 2019. Badan Penanggulangan Bencanan Daerah.

BPBD. (2020). Infografis Daerah Istimewa Yogyakarta tahunan 2020. Badan Penanggulangan Bencanan Daerah.

BPS. (2018a). Kecamatan Gedongtengen dalam Angka 2018. BPS.

BPS. (2018b). Provinsi DIY dalam Angka 2018. BPS.

BPS. (2019). Kecamatan Gedongtengen dalam Angka 2019. BPS.

Cahyadi, A., Afianita, I., Gamayanti, P., & Fauziah, S. (2012). Evaluasi tata ruang Pesisir Sadeng Gunung Kidul: Perspektif pengurangan risiko bencana. Seminar Nasional SCAN (Suistanable, Culture, Architecture, and Nature) Ke-3, 1–8.

Cariolet, J. M., Vuillet, M., & Diab, Y. (2019). Mapping urban resilience to disasters – A review. Sustainable Cities and Society, 51(August), 101746. https://doi.org/10.1016/j.scs.2019.101746

Czúcz, B., Haines-Young, R., Kiss, M., Bereczki, K., Kertész, M., Vári, Á., Potschin-Young, M., & Arany, I. (2020). Ecosystem service indicators along the cascade: How do assessment and mapping studies position their indicators? Ecological Indicators, 118, 106729. https://doi.org/10.1016/¬J.ECOLIND.-2020.¬106729

Deni, D., Pane, M., & Rejoni, R. (2013). Pendekatan penanggulangan kebakaran pada permukiman padat perkotaan. Jurnal Arsitekno, 1(1), 52–63. https://doi.org/10.29103/arj.v1i1.1238

Fakhruddin, B., Reinen-Hamill, R., & Robertson, R. (2019). Extent and evaluation of vulnerability for disaster risk reduction of urban Nuku’alofa, Tonga. Progress in Disaster Science, 2, 100017. https://doi.org/¬10.1016/¬j.pdisas.2019.100017

Febriarta, E., & Oktama, D. R. (2020). Pemetaan daya dukung lingkungan berbasis jasa ekosistem penyedia pangan dan air bersih di Kota Pekalongan. Jurnal Ilmu Lingkungan, 18(2), 283–289. https://doi.org/¬10.14710/¬JIL.18.2.283-289

Febriarta, E., Oktama, R., & Purnama, S. (2020). Analisis daya dukung lingkungan berbasis jasa ekosistem penyediaan pangan dan air bersih di Kabupaten Semarang. Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian, 18(1), 12–24. https://doi.org/10.21831/GM.V18I1.30612

Febriarta, E., & Wibowo, Y. A. (2021). Kerentanan gerakan tanah menggunakan teknik geospasial statistik di Macang Pacar, Nusa Tenggara Timur. Jurnal Geografi, 18(1), 9–20. https://doi.org/https://doi.org/¬10.15294/¬jg.v18i1.26234

Firmansyah, Syarifudin, D., & Rohjan, J. (2019). The risk assessment of multi hazard area: A Case of mitigation consider in spatial planning of Bukittinggi City. Indonesian Journal of Geography, 51(3), 304–323. https://doi.org/10.22146/IJG.33298

Giyarsih, S. R. (2013). Aspek sosial banjir lahar. Gadjah Mada University Press.

Irawan, L. Y., Roys, I., Rosyadi, I., & Siswanto, Y. (2020). Analisis kerawanan longsor di Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi, 25(2), 102–113.

Kurniawan, A. (2015). Keistimewaan lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.

Munajati, S. L., Kartodihardjo, H., Saleh, M. B., & Nurwadjedi, N. (2021). Ecosystem services dynamics in Bogor Regency. Indonesian Journal of Geography, 53(2), 264–273. https://doi.org/10.22146/IJG.64493

Ni’mah, N. M., & Lenonb, S. (2017). Urban greenspace for resilient city in the future: Case study of Yogyakarta City. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. https://doi.org/10.1088/1755-1315/70/1/012058

Pemerintah Kota Yogyakarta. (2013). Peraturan Daerah Kota Yogyakarta nomor 15 tahun 2009 tentang penanggulangan bencana daerah.

Pham, N. T. T., Nong, D., Sathyan, A. R., & Garschagen, M. (2020). Vulnerability assessment of households to flash floods and landslides in the poor upland regions of Vietnam. Climate Risk Management, 28. https://doi.org/10.1016/j.crm.2020.100215

Prastowo, P. (2016). Analisis pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap penggunaan lahan perkotaan pendekatan spatial econometrics: Studi kasus perkotaan DIY, 2011. Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan, 17(1), 22–30. https://doi.org/10.18196/jesp.17.1.2458

Rachmawati, R., Ramadhan, E. R., & Rohmah, A. ’A. (2018). Aplikasi smart province “Jogja Istimewa”: Penyediaan informasi terintegrasi dan pemanfaatannya. Majalah Geografi Indonesia, 32(1), 14. https://doi.org/10.22146/mgi.31662

Santosa, L. W., & Muta’ali, L. (2014). Bentang alam dan bentang budaya. BPFG UGM.

Setiadi. (2020). Migration, landscape dynamics, and fishermen livelihood: A case study at East Kalimantan. Indonesian Journal of Geography, 52(3), 350–359. https://doi.org/10.22146/IJG.54700

Setyaningrum, A., & Febriarta, E. (2019). Analisis kesesuaian dan daya dukung ekowisata pantai kategori rekreasi Pantai Kuwaru Kabupaten Bantul Yogyakarta. Seminar Nasional Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai Ke-5, 5(March), 36–41. https://doi.org/https://doi.org/10.17605/¬OSF.IO/-82PTU

Sudiana, N., Umbara, R. P., & Zahro, Q. (2018). Kajian kapasitas daerah terhadap bencana kebakaran perkotaan (studi kasus di Kecamatan Cakung, Kota Jakarta Utara). Jurnal Sains dan Teknologi Mitigasi Bencana, 13(1), 44–56. https://doi.org/10.29122/jstmb.v13i1.2910

Suherningtyas, I. A., Pitoyo, A. J., Permatasari, A. L., & Febiarta, E. (2021). Kapasitas ketahanan masyarakat dalam menghadapi bencana pandemi COVID-19 di wilayah perkotaan (studi kasus: Kampung Krasak RT 16, RW 04, Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta). Jurnal Ketahanan Nasional, 27(1), 16–38.

Sunardi, B., & Sulastri, S. (2015). Deagregasi bahaya gempa bumi untuk Daerah Istimewa Yogyakarta. Simposium Nasional Sains Geoinformasi IV 2015.

Taufiq, A., Setiawan, L. A., Hardisono, U., Aziz, M. N., Khoiruddin, M., Apriyadi, F., Amalia, N., Insani, S. P., Ferdaus, N. N., Wardhani, K. T., & Maulana, V. Z. (2017). Pemberdayaan masyarakat melalui pengurangan resiko bencana berbasis masyrakat (community-based disaster risk reducation) di Desa Wukirharjo, Kecamatan Prambanan. Prosiding Seminar Nasional UII.

Trencher, G. (2019). Towards the smart city 2.0: Empirical evidence of using smartness as a tool for tackling social challenges. Technological Forecasting and Social Change, 142(April), 117–128. https://doi.org/-10.1016/¬j.techfore.2018.07.033

Utari, M. E. S. (2015). Analisis sistem pusat pelayanan permukiman di Kota Yogyakarta Tahun 2014. JEJAK: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan, 8(1). https://doi.org/10.15294/jejak.v8i1.3856

Yunus, H. S. (2014). Klasifikasi kota. Pustaka Pelajar.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um017v27i12022p26-37

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Free counters!

Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License,


JPG Indexed By:

                 

View My Stats