Fertilitas Masyarakat Nelayan di Desa Banjarkemuning Kabupaten Sidoarjo

Singgih Susilo

Abstract


Abstrak: Masalah kependudukan masih didominasi oleh jumlah penduduk dan pertumbuhan penduduk. Dua permasalahan kependudukan tersebut disebabkan oleh faktor fertilitas atau jumlah anak yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah anak lahir hidup yang dimiliki oleh rumah tangga nelayan. Desain penelitian termasuk penelitian diskriptif dengan analisa  tabulasi tunggal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fertilitas yang dimiliki oleh rumah tangga nelayan tergolong tinggi. Sebagian besar wanita atau istri nelayan melakukan nikah pertama pada umur 15-19 tahun, dengan tingkat pendidikan wanita sebagian besar  SLTA. Pelaksanaan program KB di daerah penelitian tergolong baik, hal ini terbukti hampir seluruh responden menjadi akseptor KB. Pendapatan responden tergolong besar, terbukti hasil tangkapan ikan memberikan pendapatan diatas empat juta rupiah setiap bulannya.


DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um017v20i22015p046


Keywords


fertilitas, rumah tangga nelayan.

Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi,1987, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta, PT. Bina Aksara.

Biro Pusat Statistik, Perkiraan Angka Kelahiran Dan Kematian. Hasil Sensus 1971 dan 1980. Jakarta, 1983.

BPS, 1992. Sensus Penduduk Indonesia Tahun 1990. BPS, Jakarta.

Haryono Suyono, 1996 Warta Demografi Edisi Khusus 1997. LD (FEUI)

Munir, Rozy, 1985. Dasar-Dasar Demografi. Jakarta: LDFEUI

Koalisi Kependudukan, 2014 Seminar Kependudukan Di BKKBN Jatim Kerjasama Kualisi Kependudukan dengan Perguruan Tinggi Jawa Timur.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/jpg.v20i2.292

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Pendidikan Geografi



Free counters!

Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License,


JPG Indexed By:

                 

View My Stats