Pemetaan Kesiapan Implementasi Pendekatanan Saintifik di SMP

Mustofa Mustofa

Abstract


Abstrak: Di tingkat SMP, kurikulum 2013 menekankan pada implementasi pendekatan saintifik dengan mengintegrasikan karakter. Kebijakan Mendikbud dalam melakukan perubahan kurikulum dari KTSP beralih ke Kurikulum 2013 masih menimbulkan pro dan kontra dari banyak kalangan. Pelaksanaan Kurikulum 2013 tersebut menghadapi banyak masalah. Penelitian deskriptif evaluative ini dimaksudkan untuk memetakan permasalahan implementasi Kurikulum 2013 yang selanjutnya dapat dijadikan dasar pengembangan model tindakan perbaikan oleh pihak terkait. Penelitian ini menggunakan teknik area purposive sampling, dengan sampel terpilih SMP di  Kabupaten Blitar. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan pengisian angket. Analisis data dilakukan melalui proses pemetaan yang meliputi identifikasi, kategorisasi dan eksplanasi. Berdasarkan teknik analisis data tersebut diperoleh hasil (1) pemahaman guru tentang kurikulum 2013, khususnya dalam pembelajaran dengan pendekatan saintifik belum memadai, (2) guru masih menerapkan pembelajaran konseptual, belum optimal dalam menerapkan pendekatan saintifiki,(3) guru belum memahami sepenuhnya dalam melaksanakan evaluasi, dan (4) guru memerlukan penyamaan persepsi tentang pembelajaran saintifik.

DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um017v20i22015p061


Keywords


Kesiapan, Kurikulum 2013, SMP.

Full Text:

PDF

References


Akhadiah, S. 1991. Bahasa Indonesia I, Jakarta: Depdikbud.

Brady, L. 1992. Curriculum Development (fourth edition). Prentice Hall: Australia

Fogarty, R. 1991. The Minful School How to Integrate the Curricula, Illinois: IRI/Skylight Publishing, Inc.

Hamalik, O. 2003. Kurikulum dan Pembelajaran. Bumi Aksara: Jakarta

Kompas. 2012 Kurikulum 2013 Masih Pro-Kontra. (Online). (Kurikulum 2013 Masih Pro-Kontra). Diakses 7 Maret 2013.

Kompas. 2013 Kurikulum 2013 Belum Disosialisasikan di NTT. (Online). (http://jaringnews.com/politik-peristiwa/umum/34924/ Kurikulum 2013 Belum Disosialisasikan di NTT). Diakses 7 Maret 2013.

Nasution. 2003. Asas-asas Kurikulum. Bumi Aksara: Jakarta

Noldy, P. 2010. PembelajaranTerpadu di Sekolah Dasar. Laporan Penelitian Universitas Negeri Jakarta.

Oliva, Peter F. 1992. Developing The Curriculum (Third edition). Harper Collins Publishers: United States.

Permindikbud No 65 tahun 2013 tentang Standar Proses.

Santrock, J.W. 1997. Life-Span Development. Chicago: Times mirror Higher Education Group Inc.

Setiawan, D.C. 2009. Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning (PBL) pada Mata Pelajaran Biologi untuk Memberdayakan Kemampuan Berpikir Kritis dan Sikap Siswa SMA terhadap Lingkungan Hidup. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: FMIPA Universitas Negeri Malang.

Sudjana, Nana. 1993. Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah Kejuruan. Bandung: PT

SInar Baru. Tim BSNP. 2012. Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.

Tim Pengembang Kurikulum Propinsi. 2008. Evaluasi Pelaksanaan KTSP. Jakarta: Pusat Kurikulum Badan

Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pendidikan Nasional. Tribun Kaltim, 2013. Kurikulum 2013 Belum Disosialisasikan di NTT. (Online). (http://jaringnews.com/politikperistiwa/umum/34924/ Kurikulum 2013 Masih Mentah dan Timbulkan Masalah). Diakses 7 Maret 2013.

Wilson, L, 1991. An Integrated Approach to Learning, Melbourne: Robert Anderson & Association Ltd.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/jpg.v20i2.294

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Pendidikan Geografi



Free counters!

Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License,


JPG Indexed By:

                 

View My Stats