Pendekatan Kontekstual dalam Meningkatkan Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar
Abstract
finding that the learning that has been held so far tends to be theoretical-abstract and difficult for students to understand. The method used was a classroom action research method with four stages of activity, namely: planning, action, observation, and reflection, which are carried out in three cycles. In general, it could be concluded that Pancasila and Civic Education learning held in elementary schools with a contextual approach could make the learning process and outcomes better and more improved.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ali, G. (2013). Prinsip-prinsip Pembelajaran dan Implikasinya terhadap Pendidik dan Peserta Didik. Al-Ta'dib, 6(1), 31-42.
Aqib, Z. (2013). Model-Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif). Bandung: Yrama Widya.
Blanchard, A. (2001). Contextual Teaching and Learning. Diakses dari: http://www.horizonshelpr.org/contextual/contextual.htm-8k
Cahyani, H., & Setyawati, R. W. (2016). Pentingnya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah melalui PBL untuk Mempersiapkan Generasi Unggul Menghadapi MEA. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Matematika X. Semarang: Universitas Negeri Semarang. Hlm. 151-160.
Dewey, J. (1964). Democracy and Education: An Introduction to the Philosophy of Education. New York: The Macmillan Company.
Dewi, E. R. (2018). Metode Pembelajaran Modern dan Konvensional pada Sekolah Menengah Atas. PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran, 2(1), 44-52.
Glynn, S. M., & Winter, L. K. (2004). Contextual Teaching and Learning of Science in Elementary Schools. Journal of Elementary Science Education, 16(2), 51-63.
Hamruni. (2012). Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani.
Hasibuan, M. I. (2014). Model Pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning). Logaritma: Jurnal Ilmu-ilmu Pendidikan dan Sains, 2(1), 1-12.
Johnson, E. B. (2002). Contextual Teaching and Learning: What it is and why it’s here to stay. California: Corwin Press.
Johnson, E. B. (2011). CTL: Contextual Teaching & Learning: Menjadikan Kegiatan Belajar-Mengajar Mengasikan dan Bermakna. (Setiawan, I, Terjemahan). Bandung: Kaifa.
Kemmis, S. & Taggart, R. (1998). The Action Research Planer. Victoria: Dearcin University Press.
Komalasari, K. (2013). Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT Refika Aditama.
Komalasari, K., & Budimansyah, D. (2008). Pengaruh Pembelajaran kontekstual dalam pendidikan Kewarganegaraan terhadap Kompetensi Kewarganegaraan siswa SMP. Jurnal Acta Civicus, 2(1), 76-97.
Lickona, T. (2012). Character Matters (Persoalan karakter): Bagaimana Membantu Anak Mengembangkan Penilaian yang Baik, Integritas, dan Kebajikan Penting Lainnya. (Wamaungo, J. A., & Zien, J. A. R, Terjemahan). Jakarta: Bumi Aksara.
Mawarti, R. A., Yuniastuti, Y., & Al Hakim, S. (2018, November). Us, The Society, and Our Pancasila: A Nowadays Service-Learning Program to Prepare the Good Citizen. In Annual Civic Education Conference (ACEC 2018). Atlantis Press.
Mukhid, A. (2007). Meningkatkan Kualitas Pendidikan Melalui Sistem Pembelajaran yang Tepat. Tadrîs, 2(1), 120-133.
Ningrum, E. (2009). Pengembangan sumber daya manusia bidang pendidikan. Jurnal Geografi Gea, 9(1). 1-9. https://doi.org/10.17509/gea.v9i1.1681
Nurbudiyani, I. (2013). Pelaksanaan Pengukuran Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor pada Mata Pelajaran IPS Kelas III SD Muhammadiyah Palangkaraya. Anterior Jurnal, 13(1), 88-93.
Nurdyansyah, N., & Fahyuni, E. F. (2016). Inovasi Model Pembelajaran Sesuai Kurikulum 2013. Nizamia Learning Center.
Nurhayati, D., & Damayanti, A. M. (2018). Pola Refleksi yang Efektif Dalam Lesson Study. Research Report.
Parhan, M. (2019). Kontekstualisasi Materi Dalam Pembelajaran. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar, 3(1), 7-18.
Parhan, M., & Sutedja, B. (2019). Penerapan Pendekatan Pembelajaran Kontekstual Dalam Pendidikan Agama Islam di Universitas Pendidikan Indonesia. TARBAWY: Indonesian Journal of Islamic Education, 6(2), 114-126.
Parhan, M., Faiz, A., Karim, A., Nugraha, R. H., Subakti, G. E., Rindu, M., ... & Tantowi, Y. A. (2020). Internalization Values of Islamic Education At. International Journal of Psychosocial Rehabilitation, 24(8), 14778-14791.
Purwantiningsih, A., Suharso, P., & Ismaya, E. A. (2018). Pendidikan Untuk Memecahkan Masalah Bangsa Melalui Peningkatan Refleksi Edukatika. Jurnal Ilmiah Kependidikan, 9(1), 26-32.
Ramdani, E., & Marzuki. (2019). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Terhadap Sikap Religius Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 4(1), 37-48.
Rosilawati, T. (2020). Supervisi Akademik dalam Upaya Peningkatan Motivasi Guru Menyusun Perangkat Persiapan Pembelajaran. Jurnal Penelitian Tindakan Sekolah dan Kepengawasan, 2(2), 57-62.
Sagala, S. (2008). Silabus Sebagai Landasan Pelaksanaan dan Pengembangan Pembelajaran Bagi Guru Yang Profesional. Jurnal Tabularasa, 5(1), 11-22.
Sanjaya, W. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.
Singgih, M. L., & Rahmayanti. (2008). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Pendidikan pada Perguruan Tinggi. Prosiding Seminar Nasional Teknoin 2008 Bidang Teknik Industri, 133-141.
Triling, B. & Fadel, C. (2009). 21st Century Skills: Learning for Life in Our Times. San Fransisco: Joey-Bass.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um019v5i2p360-368
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View My Stats