Analisis Ketentuan Hak Tanggungan Elektronik pada Peraturan menteri Agraria dan Tata Ruang Nomor 9 Tahun 2019 tentang Pelayanan Hak Tanggungan

Nailu Vina Amalia, Alifia Soraya Qurbani, Salvian Kumara

Abstract


The purpose of this study is to analyze the provisions on Electronic Mortgage. The study uses normative-empirical legal research methods. The approach used is included in the category of Non-Judicial Case Study, which is a legal case study approach without conflict. The data in this study are secondary data obtained from literature sources and existing sources. The analysis used is a descriptive qualitative analysis that describes the actual state of a particular fact. Based on the Regulation of the Minister of Agrarian Affairs and Spatial Planning on Electronic Integrated Mortgage Rights Services, it provides various facilities in its submission. There are several gaps in the regulation that can be used to disadvantage certain parties so that the regulation still needs improvement so that it does not produce a premature product.


Keywords


electronic mortgage, warranty, legal protection

Full Text:

PDF

References


Banu, P., & Trisyanti, U. (2018). Revolusi Industri 4.0 dan Tantangan Perubahan Sosial. Prosiding Semateksos 3 “Strategi Pembangunan Nasional Menghadapi Revolusiindustri 4.0” Kusumohamid, 22–27.

Catur, B. (2014). Pengamanan pemberian kredit bank.dengan jaminan hak guna bangunan. Jurnal Cita Hukum, I(2).

Herowati, P. (2013). Dinamika Hukum Parate Executie Obyek Hak Tanggungan. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Hidayat, A. 2018 Strategi Bank Mengatasi Kredit Macet Serta Pengamanan Benda Jaminan, Academia.edu,

Isnaeni, M. (2016). Pengantar Hukum Jaminan Kebendaan. Surabaya : PT Revka Petra Media.

Mulyono, E. L. (2003). Tinjauan Yuridis Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan dalam Kaitannya Dengan Pemberian Kredit Oleh Perbankan. Jakarta: Harvarindo.

Nadira, N. (2019). Pendaftaran Hak Tanggungan Elektronik Yang Akan Mulai. Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum, 17, 162–165. https://doi.org/

http://dx.doi.org/10.32528/faj.v17i2.2801

Nugroho, S. A. (2018). Hukum Kepailitan Di Indonesia Dalam Teori dan Praktik Serta Penerapan Hukumnya. Jakarta: Prenada Media Group.

Nurjannah, S. (2018). Eksistensi hak tanggungan sebagai lembaga jaminan hak atas tanah (tinjauan filosofis). Jurisprudentie, 5, 195–205.

Nurjannah, St. (2018). Eksistensi Hak Tanggungan Sebagai Lembaga Jaminan Hak Atas Tanah (Tinjauan Filosofis). Jurisprudentie.1 (1)

Oelangan, M. D. (2011). Lembaga Jaminan Terhadap Hak Milik Atas Tanah. Keadilan Progresif, 2(2), 147–156.

Poesoko, H. (2013). Dinamika Hukum Parate Executie Obyek Hak Tanggungan, Yogyakarta: Aswaja Pressindo

Prasetyo, B. (2018). Strategi Pembangunan Nasional Menghadapi Revolusi Industri 4.0, Academia.edu, diakses tanggal 24 Januari 2020 pukul 12:00 Republik Indonesia. (1960). Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria. Retrived

from peraturan.bkpm.go.id

Republik Indonesia. (1998). Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan.

Republik Indonesia. (1996). Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Bendabenda Yang Berkaitan dengan Tanah

Republik Indonesia. (1997). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. Retrived from www.atrbpn.go.id.

Suwandi, D. N. A. P. (2018). Perlindungan hukum bagi bank pemegang hak tanggungan peringkat kedua dalam eksekusi objek hak tanggungan. Media Iuris, 1(3), 420–438. https://doi.org/10.20473/mi.v1i3.10183




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um019v5i2p332-339

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

  

View My Stats