Perlindungan Hukum Bagi Kreditur Penerima Fidusia Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/PUU-XVII/2019

Indri Ike Nurcahyanti, Sukarmi Sukarmi

Abstract


This study aimed to analyze the legal principles in executing material guarantees and legal protection for fiduciary creditors to repay their receivables after issuing Constitutional Court Number 18/PUU-XVII/2019. This study used a statutory, conceptual, and case approach with a normative juridical type of research. The results of this study indicated that the legal principles in executing material guarantees after the decision of the Constitutional Court Number 18/PUU-XVII/2019 had changed regarding the executorial title, which was initially in the Grosse deed, into a guarantee certificate. According to the Constitutional Court, norms change did not provide justice, so the executorial title on the fiduciary guarantee certificate did not apply. Legal protection for fiduciary creditors to obtain repayment of their receivables after the decision of the Constitutional Court did not have legal certainty for interested parties.


Keywords


legal protection, fiduciary beneficiary, repayment, receivable

Full Text:

PDF

References


Amiruddin, & Zainal, A. (2004). Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Anggoro, T. (2007). Parate Eksekusi: Hak Kreditor yang Menderogasi Hukum Formil (Suatu Pemahaman Dasar dan Mendalam). Jurnal Hukum dan Pembangunan, 3(4), 535-564.

Arifin, Z. (2016). Rekonstruksi Parate Eksekusi Hak Tanggungan Atas Tanah yang Berbasis Nilai Keadilan. Jurnal Pembaharuan Hukum 3(2), 191-199.

Bonadi, A., Safaat, R., & Sudarsono. (2019). Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 137/PUU-XIII/2015 tentang Pembatalan Kewenangan Gubernur dalam Membatalkan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 4(1), 1-14.

Desiana, A. (2014). Analisis Kewenangan Mahkamah Konstitusi dalam Mengeluarkan Putusan yang Bersifat Ultra Petita Berdasarkan Undang- Undang Nomor 24 Tahun 2003. Jurnal Majalah Hukum Forum Akademika, 25(1), 77-95.

Elijana, M. E. (2006). Eksekusi Barang Jaminan sebagai Salah Satu Cara Pengembalian Hutang Debitur. Jakarta: Universitas Indonesia.

Harahap, M. Y. (2006). Hukum Acara Perdata. Jakarta: Sinar Grafika.

Hasbullah, F. H. (2002). Hukum Kebendaan Perdata: Hak-Hak yang Memberikan Jaminan. Jakarta: Ind Hill Co.

Hernoko, A. (2016). Asas Proporsionalitas sebagai Landasan Pertukaran Hak dan Kewajiban Para Pihak dalam Kontrak Komersial. Jurnal Hukum dan Peradilan, 5(3), 447-466.

Martitah. (2013). Mahkamah Kоnstitusi: Dari Negative Legislature Menuјu Pоsitive Legislture. Jakarta: Kоnpress.

Mahmodin, M. M. (2011). Perdebatan Hukum Tata Negara Pasca Amandemen Konstitusi. Jakarta: Rajawali Pers.

Meliala, D. S. (2012). Hukum Perdata dalam Perspektif BW. Bandung: Nuansa Aulia.

Natabaya, H. A. S. (2006). Sistem Peraturan Perundang-Undangan Indonesia. Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi.

Nugroho, & Sulistyo, F. (2019). Sifat Keberlakuan Asas Erga Omnes dan Implementasi Putusan Mahkamah Konstitusi. Gorontalo Law Review Journal, 2(2), 95-104.

Republik Indonesia. (1996). Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 42. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3632.

Republik Indonesia. (1999). Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3889.

Republik Indonesia. (2019). Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/PUU-XVII/2019 tentang Pengujian Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia.

Rubaie, A., Nurjaya, N., Ridwan, M., & Istislam. (2014). Putusan Ultra Petita Mahkamah Konstitusi. Jurnal Konstitusi, 11(1), 191-199.

Salim, H. S. (2014). Perkembangan Hukum Jaminan di Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers.

Satrio, J. (2007). Hukum Jaminan Hak Jaminan Kebendaan. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Slat, T. K. (2019). Sanksi Pidana Kerja Sosial terhadap Tindak Pidana Ringan sebagai Upaya Pembaharuan Hukum Pidana Nasional. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 3(2), 352-360.

Setiono, G. (2018). Jaminan Kebendaan dalam Proses Perjanjian Kredit. Jurnal Transparansi Hukum, 1(1), 1-18.

Sulaiman, E. (2013). Hukum dan Kepentingan Masyarakat (Memposisikan Hukum sebagai Penyeimbang Kepentingan Masyarakat). Jurnal Hukum Diktum, 11(1), 100-110.

Widjaja, A. Budiono, A. R., Winarno, B. (2018). Pelaksanaan Eksekusi Jaminan Hak Tanggungan dalam Penyelesaian Kredit Macet di Lembaga Perbankan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 3(1), 1-7.

Winarno, J. (2013). Perlindungan Hukum Bagi Kreditor Pada Perjanjian Jaminan Fidusia. Jurnal Independen Fakultas Hukum, 1(1), 44-55.

Zоelva, H. (2016). Mengawal Kоnstitusiоnalisme. Jakarta: Kоntpress.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um019v6i2p489-502

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

google.pngipiii.pnggoogle.png

View My Stats