Dialektika Keagamaan dan Kebangsaan dalam Tarekat Shiddiqiyyah

Ahmad Munjin Nasih, Meidi Saputra, Tasmuji Tasmuji, Abd. Syakur

Abstract


The purpose of this study was to describe the history of the Shiddiqiyyah Tarekat, the forms of nationalism in the Shiddiqiyyah Tarekat, and the meeting point of religion and nationalism in the Shiddiqiyyah Tarekat. The research approach used a qualitative approach with a descriptive research type. The data collection techniques used were observation, in-depth interviews, and literature study. The results showed that the Shiddiqiyyah Tarekat was a tarekat with very rapid development and had its own uniqueness that was different from other Sufi groups or tarekat. The forms of nationalism of the shiddiqiyyah tarekat were the eight abilities that must be held, the national monument, the poetry of the source of the independence of the Indonesian nation and the establishment of the Unitary State of the Republic of Indonesia and the establishment of a brotherhood of love for the Indonesian homeland. The meeting point of religion and nationalism in the shiddiqiyyah tarekat was the concept of hubbul wathan minal iman, which means that love for the country was part of faith.


Keywords


religion, nationality, state, tarekat shiddiqiyah

Full Text:

PDF

References


A’dham, S. (2011). Etos Ekonomi Kaum Tarekat Shiddiqiyyah. Al-Iqtishad. Jurnal Ilmu Ekonomi Syariah, 3(2), 313-330.

Abdullah, M. (2017). Kontribusi Nilai-Nilai Keimanan dan Kemanusiaan Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia. TEOSOFI: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam, 7(1), 249-272.

Arif, S. (2016). Pandangan dan Perjuangan Ideologis Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dalam Sistem Kenegaraan di Indonesia. Aspirasi: Jurnal Masalah-masalah Sosial, 7(1), 93-104.

Basri, Y, dkk. (1997). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama untuk Siswa Kelas 1. Jakarta: Balai Pustaka.

Azizah, N. (2019). Islamisme: Ideologi Gerakan Kahar Mudzakkar di Sulawesi Selatan 1952-1965. Jurnal Penelitian Keislaman, 15(2), 95-104.

Dhofier, Z. (1994). Tradisi pesantren: Studi tentang pandangan hidup kyai. Jakarta: LP3ES.

Dodi, L. (2018). Antara Spiritualitas dan Realitas Tarekat Shiddiqiyyah dalam Bingkai Fenomenologi Annemarie Schimmel. Prosiding Nasional, 1, 29-54.

Ibda, H. (2017). Relasi Nilai Nasionalisme dan Konsep Hubbul Wathan Minal Iman dalam

Pendidikan Islam. International Journal Ihya’’Ulum al-Din, 19(2), 245-270.

Irawan, D. (2018). Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Kesenian Rodat Al-Fajar Didukuh Kiringan, Canden, Sambi, Boyolali (Skripsi). Surakarta: IAIN Surakarta.

Jailani, I. A. (2015). Pergolakan Politik Antara Tokoh Muslim dan Nasionalis pada Saat Penentuan Dasar Negara Republik Indonesia. KARSA: Journal of Social and Islamic Culture, 22(2), 246-259.

Munir, M. (2012). Rasionalitas dan Makna Harta (Studi Fenomenologi pada Tarekat Shiddiqiyyah Jombang) (Disertasi). Malang: Universitas Brawijaya.

Nasih, A.M. (2016). Sepenggal Perjalanan Hidup Sang Mursyid Kyai Muhammad Mucchtar bin Haji Abdul Mu’thi. Jombang: Al Kautsar Dhibra.

Pranoto. (2015). Sejarah Thoriqoh Shiddiqiyyah Fase Pertama: Kelahiran Kembali Nama Thoriqoh Shiddiqiyyah. Jombang: ORSHID.

Shodiq, M. (2016). Thariqoh Shiddiqiyah di Tengah Masyarakat Urban Surabaya. Surabaya: Pustaka Idea.

Sukmadinata, N.S. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung. Remaja: Rosadakarya.

Supyan, M. D. (2016). Gerakan Darul Islam (DI) SM Kartosuwirjo di Jawa Barat Dalam Mewujudkan Negara Islam Indonesia (NII) (1945-1962 M) (Tesis). Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Syakur, A. (2008). Gerakan Kebangsaan Kaum Tarekat: Studi Kasus Tarekat Shiddiqiyah Pusat Losari, Ploso, Jombang Tahun 1975-2006. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.

Tasmuji, T. (2016). Nasionalisme Sufistik dalam Tarekat Ṣiddīqīyah di Ploso Jombang. TEOSOFI: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam, 6(2), 404-434.

Tasmuji, T. (2019). Sufisme dan Nasionalisme: Studi tentang Ajaran Cinta Tanah Air dalam Tarekat Ṣiddīqīyah di Ploso (Disertasi). Jombang: UIN Sunan Ampel Surabaya.

Tedy, A. (2018). Tarekat Mu’tabaroh di Indonesia (Studi Tarekat Shiddiqiyyah dan Ajarannya). El-Afkar: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Tafsir Hadis, 6(1), 31-42.

Turmudi, E. (2004). Perselingkuhan Kiai dan Kekuasaan. Yogyakarta: PT LKiS Pelangi Aksara.

Wirdiyana, F. (2019). Pandangan Pelaku Tarekat Siddiqiyah Terhadap Ideologi Negara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) (Skripsi). Surabaya: UIN Sunan Ampel Surabaya.

Zaprulkhan, Z. (2014). Relasi Agama dan Negara dalam Perspektif Islam. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 22(1), 105-132.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um019v6i1p101-110

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

  

View My Stats