Perlindungan Hak Anak: Upaya Pencegahan Kekerasan Anak Melalui Kebijakan Sekolah Ramah Anak

Anak Agung Istri Ari Atu Dewi

Abstract


This study aimed to analyze the setting of childfriendly schools to prevent child violence and the standardsetting model for child-friendly schools to protect children’s rights. This study used normative legal research with statutory regulations, concept approaches, and analytical approaches. Collection of secondary legal materials used document study techniques. The data that had been obtained was analyzed using an interpretation technique, namely legal hermeneutics. The study results showed that child-friendly schools were indicators of child-friendly district or city development by the Regulation of the Minister of Women’s Empowerment and Child Protection Number 11 of 2011 to protect children’s rights from violence in the educational environment. The standardization of child-friendly school development based on the Minister of Women’s Empowerment and Child Protection Regulation Number 8 of 2014 required essential components, including policies, curriculum implementation, educators and education personnel trained in children’s rights, child-friendly learning processes, child-friendly facilities and infrastructure, child participation, as well as the involvement of parents, alumni, community organizations, and the business world.

Keywords


Upaya Pencegahan Kekerasan Anak; Kebijakan Sekolah Ramah Anak; Hak-Hak Anak; Pengaturan Perlindungan Anak

Full Text:

PDF

References


Artadianti, K., & Subowo, A. (2017). Implementasi Sekolah Ramah Anak (SRA) pada Sekolah Percontohan di SD Pekunden 01 Kota Semarang sebagai Upaya untuk Mendukung Program Kota Layak Anak (KLA). Journal of Public Policy and Management Review, 6(3), 128-44.

Assegaf, A. R. (2014). Analisis Kebijakan dan Pengembangan Sekolah Ramah Anak dalam Upaya Pencegahan Kekerasan pada Anak. Balikpapan: STAIN Samarinda Balikpapan.

Badriyah. (2021). Pengaruh Pola Asuh Demokratis dan Kecerdasan Emosional terhadap Kemandirian Belajar Siswa Kelas X di UPTD SMA Negeri 1 Plosoklaten Tahun 2015. Kediri: Sekolah Tinggi Agama Islam

Negeri Kediri.

Bhaga, B. J., dkk., (2022). Sekolah Ramah Anak (Kajian Teori dan Praktik). Malang: CV Literasi Nusantara Abadi.

Dewi, A. A. I. A. A. (2017). Urgensi Penggunaan Hermeneutika Hukum dalam Memahami Problem Pembentukan Peraturan Daerah. Jurnal Ilmiah Fakultas Hukum Universitas Udayana, 17(1), 160-175.

Dewi, A. A. I. A. A. (2018). Aspek Yuridis Perlindungan Hukum dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas. Pandecta Research Law Journal, 13(1), 50-62.

Dewi, A. A. I. A. A. (2022). The Role of Human Rights and Customary Law to Prevent Early Childhood Marriage in Indonesia. Sriwijaya Law Review, 6(2), 268-285.

Erdianti, R. N., & Fatih, S. M. (2019). Mewujudkan Desa Layak Anak sebagai Bentuk Perlindungan Hukum terhadap Anak di Indonesia. Justitia Jurnal Hukum, 3(2), 305-318.

Fathan, M. F., & Widiansyah, S. (2022). Peran Sekolah Ramah Anak dalam Melindungi Anak dari Kekerasan Gender Berbasis Online di Masa Pandemi. Educenter: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 1(6), 587-92.

Harahap, I. S. (2016). Perlindungan Hukum terhadap Anak Korban Kejahatan Seksual dalam Perspektif Hukum Progresif. Jurnal Media Hukum, 23(1), 37-47.

Kurniyawan, M. D., Sultoni, & Sunandar, A. (2020). Manajemen Sekolah Ramah Anak. Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan, 3(2), 192-198.

Noer, K. U., Hanafi, A. A., Khairunnisa, D. A., & Putri, F. D. (2021). Sekolah Ramah Anak, Disiplin, dan Budaya Kekerasan di Sekolah Di Indonesia. Kafaah: Journal of Gender Studies, 11(1), 55-70.

Nurhayati, Y., Ifrani, & Said, M. Y. (2021). Metodologi Normatif dan Empiris dalam Perspektif Ilmu Hukum. Jurnal Penegakan Hukum Indonesia, 2(1), 1-20.

Nurusshobah, S. F. (2019). Konvensi Hak Anak dan Implementasinya di Indonesia. Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Pekerjaan Sosial, 1(2), 118-140.

Patilima, H. (2018). Kabupaten/Kota Layak Anak. Jurnal Kriminologi Indonesia, 13(1), 39-55.

Putri, A., & Akmal. (2019). Sekolah Ramah Anak: Tantangan dan Implikasinya terhadap Pemenuhan Hak Anak. Journal of Civic Education, 2(3), 228-235.

Putri, I. M. R., & Iswari, R. (2021). Sekolah Ramah Anak: Kerja Sama Sekolah dan Orang Tua Siswa di SMP Negeri 26 Semarang. Solidarity: Journal of Education, Society and Culture, 10(1), 49-58.

Rangkuti, S. R., & Maksum, I. R. (2019). Implementasi Kebijakan Sekolah Ramah Anak dalam Mewujudkan Kota Layak Anak di Kota Depok. Jurnal Ilmu Administrasi, 8(1), 38-52.

Rosalin, L. N. (2015). Pedoman Sekolah Ramah Anak. Jakarta: Deputi Tumbuh Kembang Anak.

Saitya, I. B. S. (2019). Faktor-Faktor Penyebab Tindak Pidana Kekerasan Seksual terhadap Anak. Vyavahara Duta, 14(1), 1-7.

Sriyono, H. (2015). Bimbingan dan Konseling Belajar Bagi Siswa di Sekolah. Depok: PT. Rajagrafindo Persada.

Sukranatha, A. A. K., & Dewi, A. A. I. A. A. (2018). Perlindungan Hukum terhadap Hak Anak dalam Memperoleh Akta Kelahiran. Jurnal Cakrawala Hukum, 9(1), 1-10.

Susanto, A. (2018). Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Prenada Media Group.

Sutami, B., Setyawan, D., & Fithriana, N. (2020). Implementasi Program Sekolah Ramah Anak dalam Mewujudkan Kota Layak Anak di Kota Batu. Reformasi,10(1), 19-26.

Tresiana, N., Duadji, N., Fahmi, T., & Putri, R. D. (2018). Pelatihan Mendesain Kebijakan dan Strategi Sekolah Ramah Anak pada Satuan Pendidikan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan,

(1), 41-48.

Yosada, K. R., & Kurniati, A. (2019). Menciptakan Sekolah Ramah Anak. Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa, 5(2), 145-54.

Yuliartini, N. P. R., & Mangku, D. G. S. (2021). Perlindungan Hukum terhadap Anak Korban Kekerasan Seksual. Jurnal Ilmiah Pendidikan

Pancasila dan Kewarganegaraan, 6(2), 342-349




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um019v7i3p645-653

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

  

View My Stats