MEMURNIKAN KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI SEBAGAI LEMBAGA PENGAWAL KONSTITUSI (THE GUARDIAN OF THE CONSTITUTION)

Sudirman Sudirman

Abstract


Stated in constitution (UUD NRI Tahun 1945), one of Constitutional Court authority is guarding the constitution, that means reviewing any law against the constitution. Whereas review any ordinances and regulation made under law would fall into the authority of Supreme Court. Based on stufen theory, ordinances and regulation made under law is inseparable and is the continuation of the constitution, so that authority review must fall under Constitutional Court as the guardian of the constitution. But constitution regulations see ordinances and regulation made under any law should be separated from constitution, so review authority fall under Supreme Court. This condition provokes dualism judicial review, addressing problems that able to disturb the goverment system of Indonesia. This article elaborates dualism judicial review problem and idea of purifying constitutional court authority as the guardian of constitution.

 http://dx.doi.org/10.17977/um019v1i12016p048


Keywords


authority, constitutional court, judicial rewiew.

Full Text:

PDF

References


Ali, Achmad. 2009. Menguak Teori Hukum (legal theory) dan Teori Peradilan (judicialprudence) termasuk interpretasi Undang-undang (legisprudence). Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Al Atok, A. Rosid. 2012. Saling Mengimbangi dan Saling Kontrol Antara Dewan

Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Presiden dalam Pembentukan Undang-Undang. Desertasi (Malang: Pasca Sarjana Fakultas Hukum Universitas Brawijaya). Amsari, Feri. Masa depan MK: kesesuaian teori dan implementasi. (dimuat dalam jurnal konstitusi Mahkamah Konstitusi RI; vol.5 no.1 juni 2008).

Asshiddiqie, Jimly. 2006. Perihal Undangundang. Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi.

______________. 2004. Konstitusi dan Konstitusionalisme. Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi.

______________, dan Safa’at, M. Ali. 2006. Teori Hans Kelsen Tentang Hukum. Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi.

______________, dan Syahrizal, 2012. Ahmad. Peradilan konstitusi di 10 negara. Jakarta: Sinar Grafika.

Harahap, Yahya. 2008. Kekuasaan Mahkamah Agung Pemeriksaan Kasasi dan Peninjauan Kembali Perkara Perdata. Jakarta: Sinar Grafika

Mochtar, M. Akil, Peran Mahkamah Konstitusi Alam Negara Hukum Yang Demokratis.

Makalah, disampaikan pada pendidikan sespati Polri dan Pasis Sespim Polri. Lembang, 6 juli 2009.

Thalib, Abdul Rasyid, 2006.Wewenang Mahkamah Konstitusi dan Implikasinya dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bakti.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

  

View My Stats