Problematika dalam Penyelenggaraan Pendidikan Pancasila Berdasarkan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka
Abstract
budget, is carried out without considering the results of the curriculum evaluation, and does not involve experts, academics, stakeholders, and representatives from the teacher professional association. Pancasila education based on the 2013 Curriculum has not been implemented optimally due to the availability of learning resources that are still minimal, limited time allocation, and the reduction of Core Competencies to Basic Competencies that are still balanced between aspects of attitude, knowledge, and skills. The implementation of Pancasila education based on the Independent Curriculum experiences obstacles due to the absence of limitations regarding the concept of independent learning, the unpreparedness of facilities and infrastructure, and the unclear division of learning achievements in aspects of attitude, knowledge, and skills.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, A. K. P., & Wahyudi, A. (2020). Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan Abad 21 dalam Kurikulum 2013 Jenjang SMA. Yogyakarta: UNY Press.
Adha, M. M. (2015). Kemampuan Siswa dalam Manajemen Mitigasi Bencana sebagai Pengembangan Kompetensi Civic Skill Warga Negara. Prosiding Seminar Nasional Penguatan Komitmen Akademik dalam Memperkokoh Jatidiri PKn.
Amiruddin, A., Simanjuntak, R., Meliala, H. P., Tarigan, N., & Ketaren, A. (2023). Perbandingan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 5(1), 5487-5492.
Aprianti, A., & Maulia, S. T. (2023). Kebijakan Pendidikan: Dampak Kebijakan Perubahan Kurikulum Pendidikan bagi Guru dan Peserta Didik. Jurnal Pendidikan dan Sastra Inggris, 3(1), 181-190.
Chanthoeurn, D., Perdana, S. P., & Harmanto. (2023). Mempromosikan Demokrasi yang Berkelanjutan di Sekolah-Sekolah Kamboja melalui Pendidikan Kewarganegaraan dan Moral. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 8(2), 98-107.
Danandjaja, J. (2014). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Antropologi Indonesia.
Dewey, J. (2001). Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.
El-Muhtaj, M., Siregar, M. F., Pa, R. B. B., & Rachman, F. (2020). Literasi Hak Asasi Manusia dalam Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Jurnal HAM, 11(3), 369-385.
Gandamana, A., & Simanjuntak, S. (2018). Perbandingan Kompetensi Kewarganegaraan dalam Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar. Jurnal Sekolah, 2(2), 17-22.
Haryati, T., & Sudrajad, R. (2013). Eksistensi Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dalam Kurikulum dari Waktu ke Waktu. Seminar Nasional Fakultas Ilmu Pendidikan 2013.
Luthfi, Z. F. (2017). Analisis Konten Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan dalam Mempersiapkan Warga Negara Global: Analisis Konten Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum Tahun 2013 pada Sekolah Menengah Atas. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Mulyono, B. (2017). Reorientasi Civic Disposition dalam Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Upaya Membentuk Warga Negara yang Ideal. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 14(2), 218-225.
Nanggala, A. (2021). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan dalam Kampus Merdeka Berdasar Optimalisasi Kompetensi Kewarganegaraan serta Pelayanan Berkualitas terhadap Mahasiswa. Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan, 5(2), 123-138.
Ngalim, P. M. (1990). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Noor, T. (2018). Rumusan Tujuan Pendidikan Nasional Pasal 3 Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003. Wahana Karya Ilmiah Pendidikan, 2(1), 123-144.
Nugraha, Y., Sapriya, S., Danial, E., & Rahmat, R. (2022). Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan untuk Menyiapkan Pendidik pada Jenjang Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(3), 5138-5145.
Nurgiansah, T. (2019). Pemutakhiran Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan di Era Revolusi Industri 4.0. Prosiding Seminar Nasional Reaktualisasi Konsep Kewarganegaraan Indonesia.
Nurihsan, A. J. (2016). Membangun Peradaban melalui Pendidikan dan Bimbingan. Bandung: Refika Aditama.
Purwantiningsih, A., & Riyanti, D. (2022). Digital Citizenship in Indonesia: Digital Literacy and Digital Politeness Using Social Media. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 7(3), 628-637.
Rachman, F., Nurgiansyah, T. H., & Kabatiah, M. (2021). Profilisasi Pendidikan Kewarganegaraan dalam Kurikulum Pendidikan Indonesia. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(5), 2970-2984.
Raharjo, R. (2020). Analisis Perkembangan Kurikulum PPKn: Dari Rentjana Pelajaran 1947 sampai dengan Merdeka Belajar 2020. PKn Progresif: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Kewarganegaraan, 15(1), 63-82.
Rahmadhani, P., Widya, D., & Setiawati, M. (2022). Dampak Transisi Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka Belajar terhadap Minat Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial, 1(4), 41-49.
Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301.
Sapriya. (2015). Pengembangan Kurikulum Program Studi PKn sebagai Disiplin Ilmu Terintegrasi Berbasis KKNI. Prosiding Seminar Nasional Penguatan Komitmen Akademik dalam Memperkokoh Jatidiri Pendidikan Kewarganegaraan.
Setiawati, F. (2022). Dampak Kebijakan Perubahan Kurikulum terhadap Pembelajaran di Sekolah. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 7(1), 1-17.
Sukmadinata, N. S. (2005). Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Usmi, R., & Samsuri. (2022). Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan Global dalam Kurikulum Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Abad 21. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 7(1), 149-160.
Wahyu. (2011). Masalah dan Usaha Membangun Karakter Bangsa. Komunitas: International Journal of Indonesian Society and Culture, 3(2), 138-149.
Widiatmaka, P. (2016). Kendala Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membangun Karakter Peserta Didik di dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Civics, 13(2), 188-198.
Winataputra, U. S. (2014). Diskursus Aktual tentang Paradigma Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dalam Konteks Kurikulum 2013. Seminar Nasional PKn-AP3KnI.
Zed, M. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um019v9i3p%25p
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View My Stats