PENINGKATAN KINERJA GURU DI DALAM MERENCANAKAN, MENERAPKAN, DAN MENGEVALUASI METODE PEMBELAJARAN KREATIF DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBINAAN RECHARGING KEARIFAN SPIRITUAL BY REWARD KING (RKSBRK)

Ida Yuastutik

Abstract


This PTS is the research conducted by supervisors of coached schools (target schools) with an emphasis on improvement or process development and cyle-to-cycle practical teaching by using observation and reflection from those actions. The PTS Success Indicator is when the teacher training result (from 10 trained teachers) achieves good score (>80) in planning, teaching applicating, and evaluating of teaching method gets 80% from trained teachers (from 8 teachers). After training by using RKSBRK model, the result shows the increasing of active teaching, capability in making RPP, making media and teaching worksheet, teaching and discipline for the average 60 on pre-test, and up to 65 on first cycle, >80 on second cycle. Observing data analysis and result discussion on first and second cycles, it can be concluded that (1) Training program using RKSBRK model given by supervisors to the inclusive elementary schools’ teachers in Malang City will increase liveliness, ability in making RPP, media and teaching worksheet and discipline; (2) The training will increase the teaching programs of those teachers.

PTS ini merupakan penelitian yang dilakukan oleh pengawas di sekolah binaan dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan praksis pembelajaran guru secara siklus ke siklus dengan melakukan observasi dan refleksi dari tindakan tersebut. Indikator Keberhasilan PTS ini adalah apabila hasil pelatihan Guru (10 guru yang dilatih) telah mencapai nilai bagus (>80) dalam membuat rencana, melaksanakan pembelajaran, dan melaksanakan evaluasi Pembelajaran mencapai 80% dari guru yang dilatih (8 guru). Setelah pelatihan menggunakan model RKSBRK diberikan pada Guru menunjukkan peningkatan pada keaktifan, kemampuan membuat RPP, membuat media dan lembar tugas mengajar, praktek mengajardan kedisiplinan yaitu mendapatkan nilai rata –rata 60 pada pretest, dan meningkat menjadi 65 pada siklus ke-1 dan naik menjadi >80 pada siklus ke-2. Mencermati hasil analisis data dan pembahasan hasil siklus 1 dan siklus 2 dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Pelatihan yang dilakukan Pengawas Menggunakan Model RKSBRK bagi Guru SD Inklusif Kota Malang dapat meningkatkan keaktifan, kemampuan membuat RPP, membuat media dan lembar tugas mengajardan kedisiplinan; (2) Pelatihan Menggunakan Model RKSBRK bagi Guru SD Inklusif Kota Malang Dapat menghasilkan peningkatan proses belajar mengajar guru.


Keywords


kinerja guru; pembelajaran kreatif; model pembinaan recharging kearifan spiritual by reward king (RKSBRK)

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um029v1i22014p105-111

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Luar Biasa



Journal "Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Luar Biasa" Indexing by:

    

Journal JPPPLB" Statistics