PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES LITERASI SAINS SISWA SMP MATERI TEKANAN ZAT DAN PENERAPANNNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan instrument tes literasi sains siswa SMP materi tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari yang valid dan reliabel. Instrumen tes literasi sains yang dikembangkan berupa tes pilihan ganda dalam bentuk wacana sains yang mengacu pada indikator tingkatan literasi sains PISA (level 1-5) materi tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Wacana soal dalam instrumen literasi sains yang dikembangkan merupakan modifikasi rumusan wacana A-G strategy. Hasil validasi instrumen tes literasi sains diperoleh skor rata-rata sebesar 94,6% dengan kriteria sangat layak. Subjek uji empiris sebanyak 98 siswa kelas VIII SMP. Hasil uji empiris diperoleh 21 soal valid dengan reliabilitas sebesar 0,829 dengan kategori sangat tinggi. Jumlah soal yang dihasilkan berdasarkan indikator tingkatan literasi sains level 1 sebanyak 4 soal (19%), level 2 sebanyak 4 soal (19%), level 3 sebanyak 4 soal (19%), level 4 sebanyak 4 soal (19%), dan level 5 sebanyak 5 soal (24%). Penelitian dan pengembangan ini menghasilkan instrumen tes literasi sains siswa SMP materi tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari yang valid dan reliabel.
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Yogyakarta: Rineka Cipta.
Ariwibowo, P., & Parmin. 2015. Pengembangan Audio Visual Sistem Sirkulasi Darah yang Berpendekatan Saintifik.Unnes Science Education Journal, 4 (2): 882-888.
Astuti, W. P. 2012. Pengembangan Instrumen Asesmen Autentik Berbasis Literasi Sains Pada Materi Sistem Ekskresi. Lembaran Ilmu Kependidikan. Volume 41. Nomor 1.
Djaali & Muljono, P. 2008. Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: Grasindo.
Fabby, C., & Koenig, K. (2015). Examining the Relationship of Scientific Reasoning with Physics Problem Solving. Journal of STEM Education: Innovations and Research, 16(4), 20.
Holbrook, J., dan Rannikmae, M. 2009. The Meaning of Scientific Literacy. International Journal of Environmental & Science Education. 4.3 (2009): 275-288.
Ilma, M. N. 2015. Pengembangan Soal Tes Pilihan Ganda Berbasis Literasi Sains IPA Tema Indera Pendengaran Dan Sistem Sonar Pada Makhluk Hidup Kelas VIII di SMP Negeri 1 Wates. Disertasi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta
Lederman, N. G., Antink, A., and Bartos, S. "Nature of science, scientific inquiry, and socio-scientific issues arising from genetics: A pathway to developing a scientifically literate citizenry." Science & Education 23.2 (2014): 285-302.
Mardhiyyah, L. A. (2016). Pengembangan Instrumen Asesmen Literasi Sains Tema Energi. Journal of Primary Education, 5(2).
NCES.2014. Performance of U.S. 15-Year-Old Students in Mathematics, Science,
and Reading Literacy in an International Context: First Look at PISA
Washington: U.S Departement of Education
OECD.2013. Pisa 2015 Draft Science Framework. Paris: OECD
OECD.2014. PISA 2014 Technical Report. Paris: OECD
OECD.2015. PISA 2015 Technical Report. Paris: OECD
Pantiwati, Y., & Husamah, H, .2014. Analisis Kemampuan Literasi Sains Siswa SMP Kota Malang. Makalah disajikan dalam Konferensi Ilmiah Tahunan Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia 2014, Kuta, 18-20 September.
Rahayu, S. 2014. Menuju Masyarakat Berliterasi Sains: Harapan dan Tantangan Kurikulum 2013. Makalah Utama disampaikan dalam Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya.
Riduwan. 2006. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfa Beta.
Rusilowati, A. 2016. Rumah Ilmu: Inovatif dan Membumi. Semarang: FMIPA Unnes.
Rusilowati, A., Kurniawati, L., Nugroho, S. E., & Widiyatmoko, A. (2016). Developing an Instrument of Scientific Literacy Assessment on the Cycle Theme. International Journal of Environmental and Science Education, 11(12), 5718-5727.
Shwartz, Y., Ben-Zvi, R., & Hofstein, A. (2006). The use of scientific literacy taxonomy for assessing the development of chemical literacy among high-school students. Chemistry Education Research and Practice, 7(4), 203-225.
Shwartz, Y., Ben-Zvi, R., & Hofstein, A. (2006). Chemical literacy: What does this mean to scientists and school teachers? J. Chem. Educ, 83(10), 1557.
Sofiyah, S., Susanto, & Setiawani, S. 2015. Pengembangan Paket Tes Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Matematika Berdasarkan Revisi Taksonomi Bloom Pada Siswa Kelas V SD. Artikel Ilmiah Mahasiswa, 2016., I (1): 1-7.
Soobard, R., & Rannikmae, M. (2011). Assessing Student's Level of Scientific Literacy Using Interdisciplinary Scenarios. Science Education International, 22(2), 133-144.
Thiagarajan. 1974. Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children: A Sourcebook.
Thomson, S., & De Bortoli, L. (2008). Exploring Scientific Literacy: How Australia measures up. The PISA 2006 survey of students' scientific, reading and mathematical literacy skills.
Trianto. 2014. Model Pembelajaran Terpadu: konsep, strategi, dan implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um033v2i2p6-12
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Pembelajaran Sains
Study Program of Sciences Education
Faculty of Mathematics and Natural Sciences
Universitas Negeri Malang
Creation is distributed below Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
