Bahaya Asap dan Radiasi Sinar Las Terhadap Pekerja Las di Sektor Informal
Abstract
Proses pengelasan jika tidak diperhitungkan sebelumnya dapat mengakibatkan bahaya-bahaya yang tidak diinginkan bagi pekerja las, contohnya kebakaran, peledakan, keretakan, dan bahaya yang tidak kalah pentingnya adalah bahaya yang mengganggu alat pernapasan. Bahaya tersebut berasal dari asap dan radiasi sinar las. Meskipun demikian, pedoman untuk bekerja secara aman sesuai dengan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja seringkali diabaikan, terutama oleh pekerja las di sektor informal dengan skala kecil. Oleh karena itu sangat wajar jika seringkali ditemukan tenaga kerja di bengkel pengelasan yang bekerja dengan tingkat keamanan yang sangat minim. Keadaan tersebut menyebabkan perlunya diadakan pelatihan guna meningkatkan pemahaman bahaya proses pengelasan serta keselamatan dan kesehatan pekerja las di sektor informal.
Full Text:
PDFReferences
Alip, M. 1989. Teori dan Praktek Las. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktort Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga kependidikan.
Amin, M. 1985. Pengaruh Polusi Udara Terhadap Fungsi Paru. Surabaya: Pulmonologi Fakultas Kedokteran Unair, RS Dr sutomo.
Budiono., dkk. 2003. Bunga Rampai HIPERKES & KK: Higiene Perusahaan, Ergonomi, Kesehatan Kerja, Keselamatan Kerja. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.
Daryanto. 2013. Teknik Las. Bandung: Alfabeta.
Depkes RI. 2003. Keputusan Menteri Kesehatan RI dan Keputusan Dirjen PPM&PLP tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja. Jakarta: Depkes RI.
Fahed, Abdel., Ozkaymak Mehmet., Ahmed Siraj. 2018. Impacts of heat exposure on workers’ health and performance at steel plant in Turkey. Turkey: Engineering Science and Technology an International Journal. 21 (2018) 745-752.
Hassan, C. R. C., dkk. 2013. Perception of Building Construction Workers Towards Safety, Health And Environment. Malaysia: Journal of Engineering Science and Technology.
Krishnamurthy, M., Ramalingam, P., Perumal, K., Kamalakannan, L., Chinnadurai, J., Shanmugam, R., Srinivasan, K., Venugopal, V. Occupational Heat Stress Impacts on Health and Productivity in a Steel Industry in Southern India. 2017. India: Occupational Safety and Health Research Journal. 8 (2017) 99-104.
National Safety Council. 2002. Risk Perception: Theories, Strategies And Next Steps.Amerika: Campbell Institute National Safety Council.
Occupational Safety and Health Administration (OSHA). 2007. Personal Protective Equipment (PPE). U.S: U.S. Department of Labor.
Patty, F.A. 1991. Industrial Hygiene and Toxicologi 4th ed. New York: John Wiley and Sons.
Ramli, S. 2013. Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja Ohsas 18001 (H. Djajaningrat, Ed.). Jakarta: Dian Rakyat.
Ridley, J. 2008. Ikhtisar Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Jakarta: Erlangga.
Rikmiarif, D. 2012. Hubungan Pemakaian Alat Pelindung Pernapasan Dengan Tingkat Kapasitas Vital Paru. Unnes Journal of Public Health, (Online), Vol. 1, No. 1, Agustus 2012, Hal 12-17, (http://journal. unnes.ac.id/sju/index.php/ujph/article/do wnload/175/183). Diakses pada tanggal 29 Juli 2018.
Sari, R. E. (2014). Kepatuhan Peraturan Keselamatan Kerja Sebagai Mediator Pengaruh Iklim Keselamatan Kerja terhadap Kecenderungan Mengalami Kecelakaan Kerja.Yogyakarta: Jurnal Psikologi MANDIRI.
Simanjuntak. 1985. Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Sumanto. 1991. Bahaya Radiasi Bagi Manusia. Jakarta: Badan Tenaga Atom Nasional.
Sutrisno. 1983. Fisika Modern. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Tarwaka. 2008. Keselamatan dan Kesehatan Kerja: Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja. Surakarta : Harapan Press.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1970, Tentang Keselamatan Kerja. Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. (Online), (http://www.jdih.depnakertrans.go.id), diakses 5 Maret 2015.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003, Tentang Ketenagakerjaan. Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. (Online), (http://www.ppa-feui.com), diakses 25 September 2014.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992, Tentang Kesehatan. Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Utomo, D.H. 1999. Meteorologi Klimatologi. Malang: Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Wahyuni, Tri. 2013. Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Konjungtivitis pada Pekerja Pengelasan di Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap. UNDIP Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol. 2, No. 1, 2013.
Yatiman, S. 1991. Fisika Radiasi. Jakarta: Badan Tenaga Atom Nasional.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um054v1i1p1-4
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Teknik Mesin dan Pembelajaran
Alamat Editorial:
Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik
Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang No.5 Kota Malang 65145,
Phone. (0341) 551312 psw 298,
email: jtmp@um.ac.id
Website: http://journal2.um.ac.id/index.php/jtmp/index
E-ISSN 2623-1271
This work is licensed under a CC BY SA 4.0.
View My Stats