Tingkat Kekasaran Permukaan Roda Gigi Lurus Baja St 37 Pada Kecepatan Putaran Spindel, Variasi Feeding, dan Depth of Cut

prasetio dian fasesa, suwarno suwarno, tuwoso tuwoso

Abstract


Di era modern saat ini sudah banyak orang yang bisa membuat sebuah roda gigi, tetapi hasilnya beraneka ragam mulai dari halus, kasar, dan ada pula yang tidak rapi. Perbedaan hasil tersebut dikarenakan proses produksi yang kurang teliti saat pengerjaannya. Karena bukan hanya mesin yang dapat mempengaruhi hasil kerja, namun proses pengoperasian mesin juga sangat berpengaruh terhadap hasil kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kekasaran permukaan roda gigi lurus baja st 37 pada kecepatan putaran spindle, variasi feeding, dan depth of cut.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen untuk mengetahui pengaruh kecepatan putaran spindle, variasi feeding dan depth of cut pada proses milling pembuatan roda gigi lurus baja st 37. Penelitian ini mengamati akibat perubahan suatu metode dan kemudian hasilnya dibandingkan. Bentuk dalam eksperimen ini dijelaskan dalam desain penelitian dimana observasi dilakukan satu kali yaitu sesudah eksperimen. Kecepatan putaran spindle yang digunakan adalah 150 Rpm, 235 Rpm, dan 375 Rpm dengan kecepatan pemakanan (feeding) 22 mm/menit, 35 mm/menit, dan 56 mm/menit dengan kedalaman pemakanan (depth of cut) 0.20 mm, 0.35 mm, dan 0.50 mm. Penelitian dilakukan di Bengkel Mesin dan CNC VEDC Malang. Kemudian alat uji kekasaran permukaan menggunakan Surface Roughness Tester merek Mitutoyo milik Laboratorium Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pisau frais yang digunakan adalah pisau modul dengan diameter 2.5 inch. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif.

Berdasarkan hasil penelitian dapat diartikan bahwa semakin tinggi kecepatan putaran spindle maka nilai kekasaran permukaan semakin rendah. Semakin tinggi feeding nilai kekasaran akan semakin tinggi. Begitu pula semakin tinggi depth of cut maka nilai kekasaran juga akan semakin tinggi. Nilai rata-rata kekasaran permukaan paling rendah adalah 0.17 µm pada kecepatan putaran spindel 375 rpm, depth of cut 0.20 mm, dan feeding 22mm/menit. Sedangkan nilai rata-rata kekasaran permukaan paling tinggi adalah 0.465 µm pada kecepatan putaran spindel 150 rpm, depth of cut 0.50 mm, dan feeding 56 mm/menit. Oleh karena itu tingkat kekasaran permukaan sangat dipengaruhi oleh kecepatan putaran spindle, kecepatan pemakanan (feeding), dan kedalaman pemakanan (depth of cut).


Full Text:

PDF

References


A Muin, S. 1989. Dasar-dasar Perancangan Perkakas dan Mesin Perkakas. Jakarta: Rajawali.

Kalpakjian, Serope and Scmid R S. 2002. Manufacturing Engineering and Technology Fourth Edition. London : Prentice Hall.

Kalpakjian, S. 1985. Manufacturing Processes for Engineering Materials. Canada: Addisonn-Wesley

Kiswanto, G. 2005. Pengaruh Parameter Pemesinan Terhadap Kualitas Permukaan Baja DF-3 (AISI 01) yang Dikeraskan, Jurnal Teknologi Edisi No. 3. ISSN 0215-1685. (Online)

(http://www.scribd.com/document_download_direct_25351973) diakses 10 april 2017.

Munadi, S. 1988. Kualitas Permukaan Logam. Yogyakarta: Angkasa

Munadi, S. 1988. Panduan Pengajar Buku Dasar-Dasar Metrologi Industri. Jakarta: Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.

Rochim, T. 1993. Teori dan Teknologi Proses Pemesinan. Jakarta: Higher Education Development Support Project.

Rochim, T. 2001. Spesifikasi, Metrologi, & Kontrol Kualitas Geometrik. Bandung: ITB.

Romiyadi dan Emon, A. 2012. Pengaruh Parameter Kecepatan Pemakanan Terhadap Getaran Mesin Perkakas Pada Proses Up Milling Dan Down Milling Menggunakan Mesin Frais Universal Knuth UFM 2. Jurnal Ilmiah Sains Jerapan 5, (1). Hal 1-37 (Online) dalam Teknobiologi.

Setiyana, Budi. 2005. Pengaruh Kecepatan Potong pada Proses Pemesinan Kecepatan Tinggi Terhadap Geometrid dan Kekerasan Geram Untuk Beberapa Geram dengan Variasi Nilai Kekuatan Tarik. (Online),

(http://eprints.undip.ac.id/1662/1/pengaruh_kecepatan_potong_pada_proses_pemesinan_kecepatan_tinggi_doc.pdf) diakses 10 mei 2017.

Wahyu Budiarto. 2013. Pengaruh Cutting Speed Dan Depth Of Cut Kondisi Chatter Terhadap Kekasaran Permukaan Benda Kerja Proses Bubut. Jurusan Teknik Mesin Universitas Brawijaya.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um054v1i1p1-6

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Teknik Mesin dan Pembelajaran



Alamat Editorial:
Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik
Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang No.5 Kota Malang 65145,
Phone. (0341) 551312 psw 298,
email: jtmp@um.ac.id
Website: http://journal2.um.ac.id/index.php/jtmp/index

E-ISSN 2623-1271

Creative Commons License

This work is licensed under a CC BY SA 4.0.

View My Stats