PENGARUH PENAMBAHAN BIOETANOL PADA BAHAN BAKAR BENSIN DAN PENGGUNAAN MAGNETIC FUEL TERHADAP DAYA SEPEDA MOTOR SUPRA X 125 CC

Arfin Ahmad Zainun, Paryono Paryono, Marji Marji

Abstract


Penelitian ini bertujuan mengetahui dan memanfaatkan penggunaan variasi magnetic fuel  dan penambahan 10%, 15%, dan 20% campuran bioetanol pada bensin terhadap daya pada sepeda motor supra X 125 pada variasi putaran mesin 4500, 5500, 7000, 8000 Rpm. Serta mengetahui dosis campuran bioetanol pada bahan bakar untuk hasil maksimal terhadap pembakaran motor bensin. Metode Penelitian dilakukan kuantitatif dengan desain eksperimen, Magnetic fuel dilakukan pada medan magnet sebesar 0,8mT 0,9mT 1,0mT 1,05mT. Pada campuran etanol juga dialkukan variasi berupa komposisi penambahan pada bensin yaitu 10%, 15%, dan 20% terhadap daya motor. Hasil penelitian menunjukan perbandingan yang signifikan pada campuran bioetanol dan medan magnet yang diberikan. Pengunaan magnetik fuel menghasilkan daya yang paling signifikan yaitu 12,56 Hp pada putaran 4000 Rpm dengan campuran 10% bioetanol dan medan magnet 0,8mT. Pada pengujian komposisi 15% didapat hasil rerata daya pada variasi medan magnet 0,9mT sebesar 9,75 Hp dan daya terbesar yang dihasilkan yaitu 12,92 Hp pada medan magnet 0,8mT. Pengujian ke tiga pencampuran komposisi 20% didapat hasil yang cukup signifikan yaitu hasil rata daya yang paling rendah adalah 9,78 Hp pada medan magnet 0,8mT dan 0,9mTdan hasil yang paling besar adalah 12,58Hp pada medan magnet 1,0mT.

Keywords


Daya, Magnetic Fuel, Bioetanol

Full Text:

PDF

References


Anonim. (online),(https://id.wikipedia.org/wiki/ Oktan), di akses 10 Oktober 2017.

Arends, BMP & Barenschot, H. 1980. Motor Bensin. Jakarta: Erlangga.

Chalid, M, Saksono. N, Adiwar, & Darsono, N.2005. Studi Pengaruh Magnetisasi Sistem Dipol Terhadap Karakteristik Kerosin. Vol. 8, No. 1, Hal. 36-42. Makara Teknologi.

Frilanda, W.H. 2016. Pengaruh Penggunaan Magnetic Fuel Dan Penambahan Bioetanol Pada Bensin Terhadap Emisi Gas Buang Dan Konsumsi Bahan Bakar Spesifik Pada Sepeda Motor. Universitas Negeri Malang.

Hambali, Erliza dkk. 2007. Teknologi Bioenergi. Jakarta Selatan: PT Argomedia Pustaka.

Karman, Joni. 2012. Teknologi Proses Pengolahan Biomasa. Bandung: Alfabrata.

Richana, Nur. 2011. Bioeatnol, Bahan Bakar, Teknologi, Produksi dan Pengendalian Mutu. Bandung: Nuansa.

Sulistiyo, Tri. 2008. Analisis Penggunaan Venturi Mixer 8 Lubang Terhadap Peforma Dan Emisis Sepeda Motor 4 Langkah/ 125 Cc Dengan Penambahan LPG. Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

Suratmi, Sri, 1995. Listrik Magnet. Bandung: DEPDIKNAS.

Suryanto, Wardan. 1989. Teori Motor Bensin. Jakarta: penerbit Depdikbud P2LPTK.

Trihendradi, C. 2012. Step By Step SPSS 20 Analisis Data statistic, Yogyakarta: CV ANDI OFFSET.

Utomo, W.P. 2014. Pengaruh Variasi Elektromagnet Pada Aliran Bahan Bakar Terhadap Daya Mesin Dan Emisi Gas Buang Pada Sepeda Motor Honda Beat PGM-FI. Universitas Negeri Malang.

Wahyono, Teguh. 2012. Analisis Mudah Dengan SPSS 20. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Wicaksono, Arisan S. 2013. Pengaruh Penggunaan Turbojet Acecelerator Terhadap Emisi Gas Buang (CO Dan HC) pada Suzuki Aerio. Universitas Negeri Malang.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um074v3i22019p7-10

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Teknik Otomotif: Kajian Keilmuan & Pengajaran

ISSN: 0613-9324 | E-ISSN: 2613-9316
Contact
Diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang (UM)
Jl. Semarang No 5 Malang 65145
Homepagehttp://journal2.um.ac.id/index.php/jto/index
Telepon: 0341-565307

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats